Kamis, 11 Oktober 2018

ID Photobook Cetak Photobook dengan Mudah


Sebagai seorang yang suka fotografi, bagi saya foto adalah sebuah benda yang memiliki arti yang sangat dalam. Selembar foto bisa bercerita tentang sebuah kejadian, tempat, orang dan hal penting lainnya yang akan indah untuk dikenang di masa yang akan datang.

Bicara tentang foto saya jadi teringat pada sebuah kejadian yang menimpa teman saya sekitar 6 tahun lalu. Saat itu rumah teman saya dilanda banjir yang cukup parah, beberapa hari setelah banjir reda saya datang untuk menengok kondisinya. Hampir semua perabotan dan peralatan eletronik yang ia miliki rusak karena terendam dan terkena lumpur saat banjir. 

Sambil bercerita tentang kejadian banjir yang menimpanya, teman saya bercerita bahwa suaminya lebih sibuk menyelamatkan album foto dan video yang dimiliki oleh mereka lebih dulu. Dibandingkan dengan membersihkan segala perabotan yang kotor terkena lumpur banjir. Kesal akan prilaku suaminya membuat teman saya sedikit curhat pada saya. Ya namanya juga perempuan, sayapun  mungkin akan ngambek sama Paksu kalau beliau begitu.

Sambil mengingatkan teman saya untuk bersabar, dalam hati saya sedikit bersimpati pada suaminya. Bagi beliau album foto yang berisi foto anak-anaknya sedari baru lahir dan foto keluarga dari tahun ketahun dianggap lebih berarti dibandingkan harta benda berupa perabot rumah tangga dan alat elektronik yang mungkin harganya jauh lebih mahal dibanding sebuah album foto. Tapi disitu terlihat betapa beliau begitu mencintai keluarganya. Oh you just don't realize, how lucky you are my friend.

Saya cukup mengerti apa yang dirasakan oleh suami teman saya, bahwa benda bisa dibeli kembali dengan uang tapi sebuah kenangan belum tentu bisa terulang kembali. hal tersebut juga saya rasakan ketika saya melakukan perjalanan atau datang ke suatu tempat dan memotret setiap momentnya. Dalam hati saya selalu bilang, suatu saat foto ini akan sangat berharga bagi saya. Foto ini adalah bukti rekam jejak yang menunjukan saya pernah ke sini, bertemu dengan si anu atau menyantap makanan anu.

Baca juga : Amatoa Resort yang Instagrammable banget

Foto itu Dicetak Jangan Hanya Disimpan !



Tampilan album square

Selain selembar cerita foto untuk orang zaman now adalah bukti otentik bahwa kita eksis. Tidak heran banyak pengguna sosial media seperti contohnya instagram memilih melakukan banyak perjalanan mencari tempat dan makanan yang instagrammable, bersosialisasi dan menjaga eksistensinya agar bisa mengisi feeds di akun Instagramnya ✌. Alasanya simple biar terlihat eksis dan untuk menciptakan personal branding, ujung-ujungnya berharap bisa menarik follower dan menaikan engagement. *Duh aku banget ini mah.

Seberapa banyak dari kita yang melakukan puluhan jepretan foto hanya untuk mendapatkan satu buah foto yang layak upload di akun media sosial kita ? Udah jawab yang jujur aja 😅. Saya bisa melakukan foto setidaknya 5 sampai 10 kali jepretan untuk mendapatkan 1 buah foto yang menurut saya layak upload di Instagram. Ada yang seperti saya, sok atuh ngacung ?

Itupun fotonya nggak dicetak, cuma diupload di media sosial saja. Sisanya lebih banyak disimpan di media digital, bisa disimpan di google drive, foto drive di handphone kalau dianggap sudah nggak up to date malah ditaruh di hard disk bersama puluhan album foto lainnya yang belum atau gagal di-upload.

Mamah ku pun senang lihat foto anak-anaknya, langsung minta pesankan album foto keluarga. "Okay Mom, siap 👍"

Begitulah prilaku orang zaman now lebih sibuk mencari tempat instagrammable dan ngumpulin properti foto, dibanding ngumpulin album foto 😁. Ya namanya juga tuntutan zaman, lagi pula bukankah salah satu alasan media sosial diciptakan adalah untuk terlihat eksis melalui sebuah foto ?. Sayangnya kadang kita lupa kalau media sosial itu tempat penyimpanan milik orang lain yang sewaktu-waktu bisa saja berhenti beroperasi karena tidak populer lagi. Seperti contohnya Path, Multiply, Friendster dan lainnya. Media sosial ibarat tempat singgah sementara yang sewaktu-waktu bisa saja ditutup oleh pemiliknya.

Mang enak, beli vcso full pack, foto berkali-kali untuk mendapatkan 1 foto yang layak upload, bikin caption panjang bagai cerita pendek *eh ujung-ujungnya harus terhapus, bahkan hilang tak menyisakan apa-apa. Platform medsos sebesar apapun bisa saja mengalami hal yang sama dengan beberapa platform yang saya sebutkan diatas, ya kan ?. Karena nggak ada yang abadi di dunia ini cyiin, keabadian hanya milik Allah SWT 😇.

Makanya saya punya prinsip foto itu harusnya dicetak jangan cuma disimpan. Saya adalah anak generasi foto analog, terbiasa memotret dengan kamera ber-roll film. Menikmati mencetak roll film di studio cetak foto, walaupun harus menunggu berjam-jam tetap aja saya jabanin saking penasarannya dengan hasil foto. Soalnya di zaman old itu kita nggak bisa lihat hasil foto secara langsung, nggak ada deh tuh yang namanya sepuluh kali jepret untuk satu pose. Bisa-bisa ditimpuk yang motret karena bikin habis roll film. 😆

Baca juga : 7 Rekomendasi Online Shop untuk Hijabers


ID Photobook, Solusi Mudah Cetak Photobook




Bagi saya Instagram saya : @fillyawie itu bukan cuma sebuah media sosial yang menggambarkan kehidupan, interest dan posting-an blog saya. Instagram adalah tempat saya mengekspresikan diri dengan mengunggah foto saya baik hasil jepretran sendiri maupuan yang difotokan oleh photographer favorit saya, si Paksu. Setiap foto yang diunggah disana saya disortir terlebih dahulu, ya seperti saya bilang dari sekian puluh foto cuma satu foto yang akhirnya saya upload. Sebuah kemubaziran tapi menyenangkan untuk dilakukan 😅. Btw kalian udah follow instagram saya belum? Sok atulah follow dulu biar kita makin akrab. *modusnambahfollower

Sebagai anak generasi analog, sampai saat ini saya suka banget cetak koleksi foto. Biasanya cetak ke studio cetak foto, sekarang tempat cetak foto nggak sengantri dulu lho. Jadi nggak perlu nunggu berjam-jam lagi, soalnya peminatnya sudah mulai menurun. Kayaknya memang banyak ya yang lebih suka nyimpen foto dibandingkan cetak foto. 😁

Tapi sekarang ada lho tempat cuci foto yang bisa lebih praktis, cetak foto bisa dilakukan dari rumah trus hasilnya akan dikirimkan ke kita. Namanya ID Photobook tempat cetak foto online yang akan menawarkan kemudahan untuk urusan cetak-mencetak foto dalam album photobook.

Jika kamu ingin punya Album Foto Unik dan kekinian, ID Photobook adalah tempat yang tepat untuk didatangi. Karena mereka memiliki beberapa layout desain tematik yang bisa kamu pilih jadi album photobook yang kece. Desain tema yang mereka tawarkan ada : Simple Elegant, Traveler, Romantic, Colorful dan masih banyak design lainnya.

Tampilan album large dengan cover window

Nah kemarin saya sempat pesan 2 buah album foto, 1 album large dengan cover window dan album square dengan cover polos. Untuk album large memuat 80 buah foto, sedangkan untuk yang square memuat 61 buah foto. Daya muat albumnya lumayan banyak kan ? Akhirnya foto dengan puluhan pose dan angle itu dapat kesempatan dicetak juga, nggak jadi jamuran dalam hard disk 😅.

Baca juga : 5 Outfit Atasan Wanita yang Akan Membuat Tampilan Mu Fashionable


Yuk Cetak Fotomu di ID Photobook





Ada 5 alasan mengapa kamu harus memilih ID Photobook sebagai tempat mencetak foto, alasannya adalah sbb :

1. Proses Cetak Online dan Mudah


Zaman now identik dengan proses yang cepat, mudah dan bisa dilakukan secara online. Mulai dari proses pemesanan, transaksi dan upload foto yang akan dicetak di ID Photobook, semuanya dilakukan secara online. Mau tahu gemana caranya ? Kuy buka aja website ID Photobook.

2. Desain Kayak Majalah



Album foto hasil cetak ID Photobook memiliki layout design yang berbeda dari album foto pada umumnya. Desainnya unik penuh dengan grafis yang ciamik dan kekinian.

3. Photobook Berkualitas


Kertas dan cover yang berkualitas


Album foto ID Photobook dicetak diatas kertas premium dengan tebal 200gr yang nggak gampang rusak ataupun robek. Kualitas cetak foto ID Photobook sangat bagus, fotonya nggak pecah dan desainnya itu lho cantik banget. Pokoknya setelah melakukan pembayaran kita cukup upload foto di websitenya, urusan ngatur layout foto biar hasilnya kece serahkan saja pada mereka.

4. Free Ongkir Jawa dan Bali


Gemana nggak bikin happy, udah proses cetak fotonya gampang trus ongkirnya gratis pula. Sayangnya cuma untuk Jawa dan Bali, yang di Makassar jadi ngiri 😭.

5. Banyak Pilihan Desain dan Tema



Tema simple elegant yang kemarin saya pilih untuk album large
Saat ini ada 8 pilihan cover dan puluhan pilihan tema desain yang bisa dipilih untuk album fotomu. Dari mulai cover polos, dengan jendela atau print-an cantik semuanya ada. Khusus untuk tema desain, ada begitu banyak pilihan tema yang bisa disesuaikan dengan foto yang ingin kalian cetak. Mulai dari tema yang ceria, tema desain untuk dewasa sampai tema untuk anak-anak semuanya tersedia.

---

Semua kelebihan yang dimiliki oleh album photobook yang dicetak di ID Photobook sudah saya sebutkan di atas. Kira-kira bangaimana dengan harganya ? Urusan harga termasuk faktor penting dan penentu, apalagi kalau ngomonginnya sama mamak-mamak 😆.

Harga cetak foto di ID Photobook mulai dari Rp. 99.000 saja sampai Rp. 350.000 untuk ukuran album large. Menurut saya sih harganya sepadan dengan harga selembar kenangan yang bisa kamu simpan dan lihat kembali berulang-ulang.

Yuk mulai cetak kenangan mu, sayang kan kalau fotomu cuma disimpan di handphone doang.



ID Photobook

Website : http://penawaran.idphotobook.com/
Instagram : https://www.instagram.com/id.photobook/
Facebook : https://web.facebook.com/Idphotobook.page
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC1IzjwadnEEP5qhdY9tWIAw
Be First to Post Comment !
Yurmawita mengatakan...

ingat saat sering cuci cetak foto dulu ya, banyak banget album yang numpuk di rumah

Okti Li mengatakan...

Kalau pas lebaran atau ada acara keluarga cocok nih bisa kasih lihat album foto. Bisa bisa sampai rebutan malah. Foto-foto bisa dilihat dengan seru...

Amanda Desty Yunistyani mengatakan...

harganya lumayan terjangkau yaa. di rumah ku jg banyak bgt album foto. dulu zaman belum pakai smartphone layar sentuh aku sering cetak foto di tukang cetak deket rumah alias tukang fotokopian yg juga nyediain jasa foto studio gitu. trus kalo sekarang biasanya foto yg dicetak aku pajang di dinding (digantung atau ditempel) udah jarang dimasukin album. abis baca ini jadi kepikiran buat nyusun2 foto lagi di album

Annafi mengatakan...

Udah lama banget ga cetak foto.. Terakhir pas wisuda deh -_- unik ya bentuk albumnya mirip majalah 😄

kabar cendekia mengatakan...

memang ada hal-hal organik dirasakan dan tidak selalu bisa digantikan oleh teknologi. menyimpan foto cetak misalnya. bagus kini ada pilihan bagaimana foto cetak bisa tersimpan awet dan slalu mengenang

Fenni Bungsu mengatakan...

Poto itu dicetak, dan bener mbak memang, kalau nggak dicetak malah jadi soft file nya bisa jadi jelek karena kelamaan simpan.

Berarti mbak Awi pesan Id Photobook pakai alamat Jakarta aja, He He..

Gita Siwi mengatakan...

Wah belum sempat kumpulin foto nih buat di cetak di ID Photobook aku. Jadi rapi ya kita kepoin kenangan.

Mugniar mengatakan...

Kujadi mikir-mikir ... mau ambil juga Photobook. Soalnya kalo mengurus pencetakan sendiri malas :D

Tian Lustiana mengatakan...

Saya juga cetak foto neng Marwah pake idphotobook,

Mangkawani mengatakan...

Wih keren banget. Saya waktu kecil masih nemu foto yg pakai roll film gitu. Suka banget sama sampul album yg "spring" kekinian banget ^_^

Abby Onety mengatakan...

Hahaha... baca artikel ini ingat jaman dulu klo foto foto trus cuci foto deehh setengah matinya. Sekarang serba mudah keren lagi. apalagi sdh ada idphotobook ini, hhhmm... mau juga ngumpulin foto tuk cetak di idphotobook

Juliastri Sn mengatakan...

Bener banget, kenangan tak akan kembali. Dan penting juga untuk mencetak foto dalam album karena aku suka lihat-lihat foto di masa lalu, sambil mengingat-ingat dan senyum-senyum bahagia sendiri :)

Anugrah Reskiani mengatakan...

Keren yah kak, didesainkan juga. Tinggal terima beres. Mamaku suka sekali cetak foto, buat dipantengin kalo pas lagi senggang atau pas lagi rindu sama anaknya. Bisa nanti saya rekomend ke mama ini 😍

Rani Yulianty mengatakan...

Print foto dengan desain ID Photobook cakep ya, kayak majalah, dan kalau disimpen di lemarin pun lebih rapi dan tidak memakan tempat kayak album foto

Eryvia Maronie mengatakan...

Cantik banget album fotonya, kayak majalah. Jadi pengen cetak juga nih foto-foto cantik yang udah lama bersarang di memory HP...

Hanni Handayani mengatakan...

disaat serba digital,tetap pengen punya kumpulan foto cetak. Id Photobook solusi agar momen spesial tersusun rapi dan tampil menarik

Ayi Prima mengatakan...

Sudah lama pengen cetak foto di ID Photobook ini gegara sering liat iklannya di sosmed. Sekalian bikin juga buat brand craft-ku, biar jadi semacam katalog. Nanti pesan juga deh...

Dzulkhulaifah mengatakan...

Dulu waktu zaman banjir besar di Jakarta, kampusku sempat kebanjiran juga. Sekretariat Himpunan luluh lantak, yang paling sedih foto-foto kami hanyut semua dari zaman aku masih unyu-unyu. Huhuhu. Punya album foto itu berarti banget buatku. Btw aku juga cetak foto di ID Photobook, seneng banget kayak majalah ya mbak.

ida tahmidah mengatakan...

wah seneng ya kalau momen berharga kita bisa dicetak indah seperti majalah, momen jalan2 saya juga beberapa sudah dicetak di id photo ini... :)

mardanurdin.com mengatakan...

Wih penasaranku mau lihatki hasilnya. Mauma kumpulkanki foto-fotoku de baru cetak di Id photobook ini. Biar semua sejarah hidup tercetak manis dalam photobook.

Akmal Farabi mengatakan...

Iya betul sebenernya lebih enak dicuci poto tuh, daripada disimpen di hape.
Tapi ribet juga sih kalo harus dicuci , soalnya banyak banget koleksi foto yang bagus wkwk..

Tukang Jalan Jajan mengatakan...

Pernah ngalamin kehilangan ratusan foto moment penting karena tersimpan secara digital. Jadi jera sampai sekarang dan selalu nyetak foto kalau yang penting pentong. Gampang juga kalau mau nunjukin ke orang orang kan

Putracikeusik.com mengatakan...

Keren tuch foto booknya

Putracikeusik.com mengatakan...

Keren tuch foto booknya

ASETIAWAN mengatakan...

lama bgt tidak melihat foto yg dicetak dan dimasuk2kan di photo album. Eh, photobook keren nih. jadi bisa, bikin display yg menarik

Sara Neyrhiza mengatakan...

sudah lama banget nih gak cetak foto...jadi pengen punya joga.apalagi Idphotobook ini lokasinya di jogja kan ya..jadi deket

Ursula Meta Rosarini mengatakan...

Seiring berkembangnya teknologi, album fotopun berkembang ya, jadi makin praktis, ga perlu cetak satu persatu trs nempel2in di album. Ibuku termasuk org yg suka bgt sm album foto, bisa aku rekomendasiin ke ibuku nih

Posting Komentar

Custom Post Signature

Custom Post  Signature