Kamis, 21 Desember 2017

Hotel Review - Hotel BBC Sengkang


Akhir November lalu saya dan suami pergi berakhir pekan ke kota Sengkang, Wajo Sulawesi Selatan. Kota Sengkang yang terkenal sebagai kota sutera dan kain tenun ini merupakan ibu kota dari Kabupaten Wajo, yang menurut data di wikipedia disebutkan memiliki luas 38,27km2 yang meliputi 1 kecamatan saja, yaitu kecamatan Tempe.

Di kecamatan Tempe ini terdapat sebuah danau tektonik purba yang mempunyai nama yang sama dengan kecamatannya yaitu Danau Tempe. Danau inilah yang menjadi alasan kami untuk berkunjung ke kota Sengkang, ceritanya bisa di baca disini. Liburan kali ini bisa dibilang liburan dadakan tanpa rencana matang, kami memesan hotel pada hari kamis 2 hari sebelum keberangkatan ke sana. Untuk urusan hotel saya serahkan pada Paksu, karena beliau pernah beberapa kali datang dan menginap di Sengkang. Hotel di sengkang memang tidak begitu banyak tapi bisa dibilang lumayan tersedia.

Akhirnya beliau memilihkan hotel yang menurut beliau cukup recommended, pilihannya yaitu Hotel BBC Sengkang. Booking hotel kami lakukan via telephone saja, pihak hotel langsung mencatat pesanan tanpa banyak pertanyaan, proses booking berlangsung dengan mudah dan cepat. Untuk yang nggak mau ribet booking via telepon, kalian bisa mencoba booking via website tripadvisor

Hotel BBC Sengkang




Hotel BBC Sengkang yang terletak di Jl. Andi Pallawaruka No.17 dan berada di tengah kota Sengkang yang berjarak kurang dari 1km dari Masjid Raya Ummul Qura. Posisi hotel BBC yang bisa dibilang berada di tengah kota ini bisa dibilang cukup menguntungkan, terutama bagi turis lokal yang baru datang berkunjung untuk pertama kalinya. Posisi hotel tidak jauh dari pusat perniagaan kota seperti pasar, supermarket dan restaurant/cafe jadi cukup memudahkan ketika butuh camilan atau mau ke atm untuk ambil cash.


Alasan khusus mengapa suami memilih menginap di Hotel BBC Sengkang karena hotel ini memiliki dermaga kecil yang ada di seberang hotel, dengan begitu kami bisa meminta pemilik kapal untuk menjemput kami di dermaga ketika mau melakukan perjalanan ke danau Tempe esok harinya. Lumayankan nggak perlu bawa mobil ke dermaga TPI, walaupun posisinya sebenarnya cukup dekat dengan hotel  berjarak sekitar 2km saja.


Di hotel ini kami menginap di lantai 3, kebetulan ketika kami menginap kemarin suasana hotel lagi ramai pengunjung. Hotel yang area parkirannya cukup kecil ini, membuat para tamunya harus parkir di sepanjang pinggiran jalan yang berada di depan dan seberang hotel. Room rate untuk kamar yang entah superior atau deluxe ini di-charge Rp. 500K.  Dengan kamar hotel yang menurut saya nggak gede-gede amat plus fasilitasnya pun standar. Sesuai lah dengan kelasnya yang hanya hotel bintang 1, jadi jangan harap akan menemukan fasilitasi sarana olah raga dan rekreasi yaa 😊.

Kamar 302 yang kami tempati memiliki fasilitas standar tanpa kulkas dan tidak memiliki outdoor view yang bagus. Ada sih kaca besar di samping tempat tidur, tetapi kalau gordennya di buka yang terlihat adalah pemandangan rumah tetangga yang posisinya persis di belakang hotel 😆. Ya nggak bisa ngeluh juga karena memang sesuai dengan kelasnya.



Seperti yang saya sebutkan diatas hotel ini memiliki kelebihan yang sangat nyata, yaitu posisinya tepat berada di tengah kota Sengkang. Hal ini bisa dibilang sangat menguntungkan, kalau lapar atau bosan atau mau ngopi-ngopi, kalian hanya perlu jalan kaki sebentar saja, berjalan kaki ke arah jalan boulevard yang posisinya ada di belakang hotel. Di jalan boulevard tersebut terdapat banyak sekali resto dan cafe berjajar di sepanjang kiri dan kanan jalan, dari cafe kekinian, restoran pizza dan sampai restoran yang menawarkan local cuisine. Di bagian bawah persis bersebelahan dengan lobby hotel juga terdapat cafe cantik bernama 'Terrace BBC'. Cafe yang tidak begitu besar ini memiliki design apik dan kekinian, tapi sayangnya cafe hanya buka di malam hari saja.




Sebagai informasi saja fasilitas yang disediakan di hotel ini kurang lebih seperti sarapan, tv cable, air panas, water jug dan toiletries saja. Walaupun standar tapi suasana hotel bisa dibilang cukup bersih maklum saya kan orang kecenderungan ocd 😅, kamarnya pun nyaman.

Bed and Breakfast di Sengkang, Wajo



BBC resto yang berada di samping hotel masih dalam kondisi perbaikan, untuk breakfast pagi itu ditempatkan di lantai 2 hotel. Tempat sarapannya pun tidak begitu besar jadi kondisi pagi itu area sarapan dipenuhi oleh para tamu hotel. Untungnya masih ada area balkon yang berisikan 4 meja makan, 2 meja dengan kursi besi berwarna putih dan kuning sedangkan 2 meja lainnya merupakan meja ala single bar dengan design meja dan kursi tinggi.

Awalnya saya kebagian duduk di meja ala single bar dan mengalami kesulitan ketika harus duduk di kursi tinggi. Mengingat tinggi badan saya tergolong petite 😅, tapi ya dari pada makan sambil berdiri ya' dengan terpaksa pinggul saya berusaha meraih kursi yang tinggi dengan posisi kaki agak jingjit sedikit. *Eh untungnya tanpa perlu menunggu lama dan tersiksa dengan posisis duduk jingjit, para tamu yang berada di area meja dengan kursi besi putih mulai meninggalkan meja yang mereka gunakan. Kami pun bergeser memindahkan piring dan gelas kami ke sana, mulai makan dengan tenang dan santai.


Menu sarapannya terdiri atas nasi/mie goreng dan roti tawar, ini menu standar yang sering sekali saya temui di hotel di sekitar Sulawesi Selatan. Alhamdulillah menunya bisa dibilang cukup nikmat untuk disantap. Dikarenakan pagi ini kami akan melakukan perjalanan ke Danau Tempe saya hanya menyantap sarapan secukupnya, kalau kekenyangan bisa berabe pas naik perahu nanti bisa-bisa teteh mabuk danau (mabuk alias pusing-pusing ketika posisi sedang di atas danau) 😅.



Karena sudah janjian untuk dijemput di dermaga jam 08.00 Wita, kamipun bergegas menyelesaikan sarapan. Kemudian bersiap-siap membawa perlengkapan memotret dan cream tabir surya agar kulit tidak terbakar ketika naik perahu nanti.

Baca juga : The Perfect Hideaway at Amatoa Resort


Jika kalian ada rencana untuk berwisata ke Danau Tempe, hotel BBC Sengkang bisa menjadi salah satu tempat menginap yang cukup rekomended. Soalnya saya belum pernah menginap di tempat lainnya di Sengkang 😅, jadi so far ini yang terbaik.

Hotel BBC Sengkang *

Jl. Andi Pallawaruka No.17, Maddukelleng,
Tempe Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
Telepon (0485) 21363


Rabu, 20 Desember 2017

Mall Karebosi Junction - Pusatnya Belanja Batik di Makassar


Siapa yang tidak mengenal batik, selembar kain yang digambar dengan motif yang sarat akan makna dan budaya ini merupakan warisan nusantara yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Indonesia. Minimal 1x dalam 1 minggu pakai bermotif batik pasti pakai oleh berbagai lapisan masyarakat, baik anak-anak sekolah maupun para pekerja dari berbagai sektor dan lapangan pekerjaan yang ada dari Sabang sampai Merauke. 

Kita patut bangga bahwa semenjak tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO telah menetapkan batik sebagai  Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Artinya batik bukan hanya diakui sebagai warisan nusantara saja tapi juga sebagai warisan dunia. Nenek moyang kita telah mewariskan sebuah harta yang luar biasa berharga bagi dunia, jadi untuk kalian yang setiap hari Jum'at diwajibkan memakai baju batik maka berbatiklah dengan bangga 😊.


Pencarianku akan Batik di Kota Daeng, Makassar



Sebagai seorang newbie yang baru tinggal selama 1 tahun di Makassar, bisa dibilang saya belum begitu hafal dengan banyak tempat yang menawarkan potensi lokal yang ada di kota ini. Kegiatan saya sebagai seorang IRT (Ibu Rumah Tangga) dan part time blogger banyak saya habiskan di sekitar pusat perbelanjaan dan event-event blog yang sedang diselenggarakan di Makassar. Ya' sebagai blogger yang suka sekali membahas tema sekitar fashion dan lifestyle membuat saya banyak hadir di event fashion dan pageralan busana. Selama 1 tahun ini saya menghadiri hampir setiap event fashion yang ada di Makassar, kadang bertugas meliput jalannya acara, menghadiri fashion runway atau sekedar mencari baju baru dan melihat perkembangan trend fashion terkini.

Ya' saya akui saya memang punya kebiasaan kurang baik, suka sekali belanja shopping. Dan setiap datang ke fashion expo seketika saya merasa lemari baju yang ada di rumah mendadak seperti hilang di telan bumi, hilang entah kemana😅. Sehingga saya mempunyai alasan untuk belanja baju dan fashion accessory baru. Ya' namanya juga perempuan, kayaknya hampir semua perempuan kan begitu *alasan 😀. Selain urusan fashion saya juga suka sekali mengkoleksi kain batik dan tenun. 1 tahun tinggal di sini saya sudah mulai mengkoleksi kain batik lontara dan tenun dari berbagai daerah seperti Sengkang, Palu dan Toraja. Bahkan sebagian saya beli di langsung dari pengrajin di kota asalnya masing-masing.

Kain tenun dari Sengkang pun tersedia di Mall Karebosi Junction, harganya mulai dari 250K hingga jutaan rupiah. Kain tenun yang sedang saya pegang dibandrol dengan harga 450K.

Nah khusus untuk kain batik, qo rasa-rasanya agak susah menemukan kain penjual kain batik di Makassar, ya nggak sih? Atau mungkin saya yang kurang bergaul. Rasanya selama tinggal Makassar saya mengalami kesulitan ketika harus mencari kain batik, walaupun di sini ada juga yang jualan batik tapi untuk mendapatkan koleksi batik dengan ragam dan corak yang lengkap sepertinya sulit ditemukan. Kalau pun ada toko kain ethnik kebanyakan adalah toko yang menjual kain tenun sutra, lagosi dan kain lainnya khas Sulawes Selatan. Sehingga ketika ingin belanja batik saya harus menunggu diselenggarakannya fashion exhibition, seperti pada saat acara fashion week terbesar di Makassar FEMME atau Pasar Tiban. Di kedua fashion expo itulah saya baru bisa menemukan bakul (= penjual) batik yang menjual batik dengan motif cukup lengkap dari berbagai daerah di Indonesia.

Mau beli batik aja harus nunggu ada fashion expo dulu, sedih nggak sih 😔? Padahal batik telah memberikan warna dalam hidup saya sedari kecil. Sebagai anak belasteran ayah Jogja dan ibu kebumen 😆, saya ingat sedari kecil dulu saya biasa digendong oleh Ibu menggunakan kain/jarik bermotif Parang Rusak, saat saya semakin besar kain itu terlipat rapi di dalam lemari. Warnanya berubah menjadi usang tapi tetap penuh kenangan. Batik Parang Rusak sebenarnya merupakan motif batik untuk keluarga kerajaan dan biasanya digunakan untuk acara kenegaraan. Motif Parang Rusak mengandung filosopi yang berarti pertarungan melawan keburukan yang ada di dalam diri kita sendiri, dengan mengendalikan diri agar terwujudnya ahlak yang baik. Mungkin ada harapan yang Ibu panjatkan ketika menggendong saya menggunakan kain motif ini, berharap kelak saya menjadi anak yang memiliki ahlak yang baik dan mulia 😊👼.

Batik Jogja dengan motif Parang Gedreh bisa anda temukan di outlet Rama Mukti di Karebosi Junction Makassar, dibanderol dengan harga 350K.

Batik di barisan paling bawah merupakan batik asli buatan dari kota Solo, bisa dilihat dari motif dasarnya yang mengunakan warna-warna gelap seperti hitam dan coklat tua. Batik motif Solo tersedia lengkap di Mall Karebosi Junction yang terletak di lantai 3 dan 4 Karebosi Condotel, mampir ki 😊

Batik sudah terlalu dekat dengan saya, ya' kain bermotif parang, kawung, tuntrum dan sido mukti, mereka semua pernah pernah hadir dan melekat di badan saya ini. Jika diibaratkan seorang teman kain batik adalah sahabat karib yang selalu menemani saya sedari lahir hingga saat ini. Sebagai orang jawa kain batik itu ibarat pakaian sehari-hari yang harus ada dilemari, di kampung saya pada zaman dulu bayi yang baru mbrojol (= lahir) akan langsung dibedong atau diselimuti oleh kain batik, begitupun dengan Ibu yang baru saja melahirkan perutnya langsung dililitkan kain batik. Batik bukan hanya untuk acara resmi, nenek saya memakai batik sebagai pakaiannya sehari-hari, bahkan sehabis mandi beliau lebih suka melilitkan batik untuk menutupi badannya dibandingkan dengan handuk.

Makanya pas baru-baru tinggal di Makassar saya sempat kebingungan ketika butuh kain batik untuk dipakai pergi ke undangan, bingung harus beli di mana? ujung-ujungnya ya' saya belanja batik secara online. Belanja online memang cara termudah untuk medapatkan koleksi batik idaman, tapi kadang bisa bikin bete juga karena ketika barang yang dibeli datang ternyata warna dan kualitasnya batiknya beda banget  dengan yang diiklankan penjual *amsiong 😕.

Koleksi batik dari Azza Collection banyak dibuat dari batik Pekalongan, sang pemilik toko Mas Hasyim telah memiliki beberapa outlet di Tamrin City Jakarta. Harapan beliau kedepannya batik Azza Collection bisa hadir terus di Mall Karebosi Junction, dengan membawa koleksi batik terbaru khusus untuk warga Makassar.

Festival Batik Nusantara di Mall Karebosi Junction, Karebosi Condotel



Ketika mendengar kabar dari kawan blogger yang bernama Zilqiah, Qiah memberikan informasi kalau saat ini di Karebosi Condotel Makassar sedang diselenggarakan Festival Batik Nusantara yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 25 Desember 2017. Festival tersebut bertempat di Mall Karebosi Junction yang berada di lantai 3 dan 4 Karebosi Condotel.  Saya merasa bahagia sekali karena mulai saat ini nggak perlu bingung lagi kalau ingin belanja batik. Mulai sekarang kalau mau belanja batik di Makassar,  pastinya akan langsung pergi ke Mall Karebosi Juction.

Festival Batik Nusantara yang digelar ini merupakan event festival batik pertama yang pernah di adakan di Makassar. Acara ini mengundang para penjual batik dari berbagai daerah di Indonesia seperti : Pekalongan, Solo, Cirebon, dan masih banyak lagi. Untuk kalian pengagum kain tenun disini juga tersedia kain Lagosi dari Sengkang atau tenun Jepara, lengkap ada disini. Di Festival Batik Nusantara juga digelar banyak acara yang bisa diikuti oleh warga Makassar dari anak-anak hingga Ibu-ibu zaman now 😀.

Acara demo memasak yang diselenggarakan pada hari Sabtu 16 Desember 2017 kemarin.

Berbagai acara dan perlombaan yang diselenggarakan adalah acara talkshow fashion tentang batik, workshop membuat bros, membatik dan decoupage, kelas make up, lomba photography dan model cilik. Semua acara lomba dilombakan dengan reward hadiah jutaan rupiah. Seru banget kan, saya aja nyesel nggak sempat ikutan lomba photography, karena ketika lomba berlangsung saya sedang berada di Jakarta.

Mall Karebosi Junction yang berada di Jl. G. Bulusaraung no. 3 ini merupakan mall lifestyle yang menyediakan tempat berbelanja dan cafe/restoran untuk mendukung gaya hidup warga Makassar. Mall ini bertempat di Karebosi Condotel, yaitu di lantai 2, 3, 4, 5 dan 6. Karebosi Junction juga terhubung langsung dengan SPM MTC Karebosi yang merupakan sarana penyebrangan untuk mengakses dua mall, yaitu Karebosi Link dan MTC Karebosi. Khusus untuk outet batik dan tenun dapat kalian temukan di area lantai 3 dan 4 Karebosi Junction. Jadi kalau kalian mau datang ke sini bisa masuk melalui Karebosi Condotel dengan cara naik lift dari lobby menuju lantai 3, atau juga bisa via MTC Karebosi.

Area mall Karebosi Junction bisa dibilang sebagai tempat perbelanjaan yang nyaman dan menyenangkan. Karena letaknya yang berada di area Karebosi Condotel jadi kebersihan dan kenyamanannya sangat terjaga. Ketika ingin melanjutkan kegiataan berbelanja para pengunjung bisa dengan mudah berpindah ke area MTC Karebosi via sarana penyebrangan multiguna yang terdapat di sana.

Kerajinan Decoupage dan aksesoris ethnic juga tersedia di Mall Karebosi Junction


Di Festival Batik Nusantara ini Karebosi Condotel mengundang para penjual batik dan kain nusantara dari berbagai wilayah di Indonesia untuk membuka toko off line di Mall Karebosi Junction. Sebagai wujud dukungan Karebosi Condotel pada para UKM dan pengrajin kain dari seluruh penjuru negri ini. Selama festival berlangsung para undangan yang berasal dari UKM dan pedagang baik diberikan fasilitas hotel dan tempat berjualan, dengan harga yang amat sangat bersahabat bagi UKM pastinya. Hal tersebut disambut bahagia oleh para penjual batik, seperti yang diceritakan oleh Mas Dwi Joko dari Rama Mukti Batik, beliaupun berharap bisa seterusnya membuka toko batiknya di sini. Harapan sayapun demikian, berharap para penjual batik dan tenun ini akan selalu ada di karebosi Junction jangan pulang lagi daerahnya masing-masing 😀💕.

Daster di Toko Kencana Wungu dibanderol dengan harga 69K saja
Kain tenun Jepara dibanderol dengan harga 250K saja

Menurut informasi yang saya dapat dari para tenant undangan yang mengisi acara ini, festival batik akan di lanjutkan sampai 3 bulan kedepan yaitu sampai bulan Maret 2018, jadi kalau kalian mau mencari batik dari berbagai daerah di Indonesia masih bisa lho datang kesini. Silahkan langsung saja datang ke Karebosi Junction. Dan harapan kedepannya Mall Karebosi Junction yang berada di Makassar ini bisa menjadi pusat destinasi belanja batik di wilayah Indonesia bagian timur. Macam kayak Thamrin city gitu, tahu dong Thamcit? Thamrin city sangat identik dengan batik, bukan hanya dikenal sebagai pusat perbelanjaan batik di Indonesia saja tapi sudah terkenal sebagai pusat perbelanjaan batik se-Asia. Bangga dong ya melihat para turis asing mau menghabiskan uangnya untuk belanja di sini.


Cerita dalam Sepotong Kain

Potret Ibu Ani Yudhoyono yang dipajang di depan toko Adam Batik
" Ini batik Merak, pertama kali di beli oleh Ibu Ani Yudhoyono. Tuh ada photonya di depan..." Pak Ade menggerakan jari telunjuknya menunjuk pada standing frame yang di pajang di depan tokonya, Toko Adam Batik.

Obrolan saya dan Pak Ade yang menjual batik khas Cirebon pun berlanjut, membicarakan batik bermotifkan merak persis seperti yang pernah dibeli oleh Ibu Ani Yudhoyono. Sepotong kain batik merak tersebut dibanderol dengan harga Rp.11 Juta saja 😀. Ya' Rp. 11 Juta, harga yang menurut saya merupakan harga yang sangat wajar jika kita tahu seperti apa proses pengerjaannya. Cerita tentang membatik yang dijelaskan Pak Ade kemarin merupakan cerita menarik yang menambah wawasan saya tentang selembar kain yang disebut batik ini.

Kain batik berasal dari selembar kain katun polos berwarna putih, yang dibelinya dengan harga 20K-an saja. Kain katun putih polos tersebut bisa dibilang kain biasa dan belum berharga, karena belum melewati proses membatik yang panjang dan meletihkan.


Apakah kalian pernah belajar membatik? jika belum pernah mungkin bisa menyimak tahapan proses membatik yang akan saya ceritakan dibawah ini. Sebuah proses yang diceritakan dengan sangat bersemangat oleh Pak Ade, bercerita sambil mengajak saya untuk berinteraksi dengan peralatan membatik yang beliau bawa dari Cirebon. Ini adalah kisah tentang sebuah kain yang harus menjalani sebuah proses panjang dan lama sampai akhirnya ia bisa di panggil dengan nama kain batik.

Kain katun putih telah digambar motif naga  dengan menggunakan pinsil.

Sebelum proses membatik dilakukan, kain putih polos yang belum bernilai ini harus digambar sesuai dengan motif yang diinginkan atau dipesan. Digambar manual menggunakan pinsil. Kebayang dong ya? seperti apa rasanya menggambar kain sepanjang 1,5mx2m  lebih, gambarnya harus presisi dan sesuai dengan motif yang diminta.


Setelah itu gambar ditimpah oleh malam/lilin, setiap goresan pinsil yang telah dibuat harus dibubuhkan malam dengan rapi menutup rapat setiap goresan. Suhu malam/lilin yang berada di atas komporpun harus dijaga panasnya dengan stabil, agar malam bisa mencair dengan sempurna.Ketika malam akan diteteskan lobang canting pun sesekali harus ditiup terlebih dahulu, agar tidak menggumpal dan  mampet. 


Setelah itu masuk ke dalam proses pewarnaan pertama, kain di celupkan dalam larutan air yang telah diberikan pewarna alami, dicelup berkali kali sampai mendapatkan warna pekat seperti yang diinginkan. Untuk warna indigo bisa dihasilkan dari rebusan daun torum, warna coklat dihasilkan dari daun mangga dan warna hitam dihasilkan dari  kayu mahoni. Tahukah anda berapa banyak daun yang dibutuhkan untuk mewarnai selembar kain batik corak merak ini? butuh daun yang berasal dari 1-2 pohon, wow daun sepohon 😨.

Kalau ini  contoh pembuatan batik cap campur tulis, kainnya dicap terlebih dahulu menggunakan cap batik dan malam. Setelah itu baru berlanjut ke proses pewarnaan pertama.

Setelah proses pewarnaan pertama selesai, maka pembatik harus melakukan proses nembok yaitu proses pemberian malam pada gambar yang ingin diwarnai dengan warna yang berbeda dari warna pertama. Proses ke-2 dan ke-3 pun diulang, begitu seterusnya jika masih terdapat beberapa warna lainnya. Setiap selesai proses pewarnaan, kain harus dijemur terlebih dahulu ditunggu sampai kering baru kemudian dimulai proses selanjutnya.

Batik tulis bermotif  Merak karya Pak Ade

Setelah proses pewarnaan akhir selesai dilakukan, kain yang telah dijemur sampai kering masih harus melewati proses pembersihan sisa-sisa malam. Kain yang telah kering dibentangkan di sebuah tali jemuran, kemudian kain diseset menggunakan pisau. Sret sret... bunyi pisau yang digerakan cepat dengan gerakan menyeset dari atas ke bawah terdengar sangat keras di video pendek yang diperlihatkan pada saya kemarin. Hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh ahlinya ya. Terbayang pisau yang menyeset kain bisa saja merobek karya yang telah dikerjakan berbulan-bulan itu😓. Nggak ngerti kayak gemana sedihnya kalau sobek 😩.

Begitu panjang proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan selembar kain batik bercorak merak, semua proses dilakukan selama 4,5 bulan. "Bu bayangkan jika saya harus membayar upah pembatik minimal 50K/hari selama 4,5 bulan lamanya, bisa dihitung berapa biaya produksi yang harus saya keluarkan ??"... Pak Ade pun tersenyum sedikit kecut ketika menceritakan kain batik meraknya ditawar orang seharga ratusan ribu rupiah 😓.


Adam batik posisinya ada di lantai 3 Karebosi Condotel, persis di depan eskalator, nah kalau kalian mau belajar membatik bisa datang ke Pa Ade. Tinggal bilang sama beliau, tapi kelas membatik hanya dilakukan pagi hari ya sepanjang minggu. kain Batik di Adam Baik dijual mulai dari harga 200K.

Ada banyak sekali jenis kain batik semua dibedakan berdasarkan proses pembuatannya, seperti printing, cap, cap campur tulis, tulis, tulis halus dan entah ada berapa jenis lagi proses pembuatannya. Kadang saya tidak sadar bahwa dalam selembar kain yang saya pakai terdapat kerja keras dan dedikasi dari para pembuatnya. Mari kita mencintai kain warisan dunia ini dengan menghargai karya dan dedikasi dari sang pengrajin. Walaupun proses pembuatannya panjang, tidak semua kain batik dibanderol dengan harga mahal. Pilihkan kain yang sesuai dengan budget kita masing-masing. Pakai kain batik dengan bangga sebagai tanda penghargaan kita terhadap warisan budaya dan kerja keras para pengrajin dimanapun berada. Jangan lupa kalau mau belanja batik di Makassar, sekarang bisa langsung cuss ke Mall Karebosi Junction.

Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai karya anak bangsa, yuk mari kita menjadi bangsa yang hebat. Yang mau melestarikan dan menghargai karya anak Bangsa dengan cara membeli dan  memakai batik dengan bangga.

Mumpung Festival Batik Nusantara masih berlangsung, yuk ngeborong batik di Karebosi Junction,. Dengan begitu banyaknya ragam dan motif batik, kalian suka motif batik seperti apa sih? Share yuk di sini...







Source : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Batik
https://batik-tulis.com/blog/batik-yogyakarta/
http://karebosicondotel.com/outlet/mall-karebosi-junction/

Selasa, 19 Desember 2017

How I Met You Father ...



Arghhh cerita ini sebenarnya cerita yang agak malas untuk diceritain, soalnya sudah lumayan basi plus dengan tayangnya cerita ini berarti saya membiarkan aib-aib masa lalu teteh terpublish 😅. Iya, judulnya mirip drama komesi situasi yang ngehits itu, tapi cerita yang ini beda banget sama cerita nya Ted Mosby. Beda karena cerita yang ini cerita beneran terjadi dan nggak dibuat-buat, asli orisinil cerita bagaimana saya bertemu si doi *ehemm.

Tulisan ini saya buat untuk anak-anak saya kelak, yang mungkin suatu hari nanti mereka (my future childern) akan menanyakan bagaimana cerita  tentang bagaimana ayah dan ibunya bertemu. So, kids here's the story... I wrote this story for all of you...

Awalnya...


Kalian jangan berharap cerita yang romantis seperti yang ada di novel atau drama korea 😅, cerita macam itu nggak terjadi di kehidupan nyata yang saya alami, too bad those kind of story only happened on my tv screen. Cerita saya dan si doi berawal dari cerita pertemanan di kampus, ya saya dan suami bersekolah di sebuah kampus di daerah Jagakarsa. Awalnya kami tidak satu jurusan, tetapi pas tingkat 2 si doi pindah ke jurusan saya kala itu. Bukan! doi pindah bukan karena saya 😅 karena selama di kampus kami tidak begitu dekat. Katanya nggak dekat ?? tapi qo bisa sampai menikah 😆.

Saya dan suami memang tidak berteman dekat, hanya saling kenal saja. Selama satu kampus sama doi nggak ada hal istimewa yang terjadi, which is saya nggak begitu dekat sama beliau walaupun lingkaran pertemanan kami sebenarnya cukup dekat. Doi bukanlah type pria yang saya ingin pacari (harap catet! 😆), *eh tapi hidup berkata lain. Semua gara-gara saya ketulah sama ucapan saya sendiri, selain karena ada faktor jodoh juga pastinya. So girls hati-hati dengan ucapan kalian 😆✌.

Siapa yang nggak kenal doi, kayaknya semua orang kenal dia deh. Beliau type anak yang doyan nongkrong dan becanda, arghhh pokoknya bukan type saya banget sekali lagi saya tegaskan (maap ya paksu 😀). Oh iya, suami yang berkulit hitam ini biasa di panggsil dengan sebutan si hideung aka si blake, hobbynya ngelawak kaya badut (dia sendiri yang bilang lho ya) plus doyan ngeless, itu hobby zaman dulunya ya sekarang udah banyak berubah. Ya temen-temen juga banyak yang tahu, paksu hidup di keluarga yang berbeda dengan saya. Dimana keluarganya bukanlah keluarga cemara, orang tuanya hidup terpisah sedari beliau kecil yang akhirnya kedua orang tuanya bercerai. Beliau bukan type anak seperti anak-anak kebanyakan di masa itu, arghhh sudahlah...

Pas zaman ngampus dulu sebetulnya kami suka nongkrong bareng, beberapa teman-teman saya ya' teman-teman beliau juga, tapi kebanyakan teman-temannya belum tentu temenan sama saya wkwkwk. Tapi karena saya nggak dekat banget jadi hubungan kami sekedar saying hi' dan chit chat standar doang. Paksu tahu semua cerita saya di masa seputar kampus, saya memang nggak pernah main rahasia-rahasiaan dalam sebuah relationship karena saya orang yang menganut azas kejujuran dan buka-bukaan *lho keterbukaan maksudnya 😝. Paksu tahu beberapa cowok yang deketin saya, hampir semuanya beliau kenal (hampir lho ya, nggak semuanya dia kenal 😅). Sebelum paksu naksir saya, dia malah pernah dengerin curhat seseorang yang lagi naksir saya, ya gini-gini juga reputasi teteh cukup baik lah yaw, jadi yang antri lumayan banyak. OMG! (apa-apaan ini)😅😆. 

Sedangkan teteh itu orangnya pemilih sekali, yes thats me ☝. Buat jadi pacar teteh itu nggak gampang cyiin, perlu seleksi yang panjang macam seleksi kerja untuk jadi pegawai Bank Indonesia 😆. Yang pasti saya suka anak yang bageur, rajin sholat, decision maker yang handal dan firm sama hidupnya tahu mau ngapain sama hidupnya dan lulusan PTN yang ada di Depok atau Bandung. Wkwkwk penting banget ya lulusan mana? Iyess lah, kan buat masa depan 😅. Mana pas zaman teteh sekolah masuk PTN itu cuma bisa pakai jalur PMDK atau UMPTN doang. Terus semua itu ada di Paksu?? Tentu saja NGGAK ADA semuanya, hanya ada sebagian aja. But thats okay, karena manusia kan pasti berubah selama dia mau belajar 👍. Begitupun saya harus mau meng-adjust biar bisa sesuai dengan paksu, menikah itu perkara mau berkompromi, nggak ada kompromi dan pengertian nggak bakalan #relationshipgoals bisa tercapai.

Baca juga : Curhat Teteh 24 jam degan Pekerjaan yang Nggak Pernah Beres

Ketika Cinta Bersemi ....


Kenapa muka paksu selalu saya sembunyikan? bukan teteh nggak mau mengungkapkan jati dirinya beliau, tapi kami sudah membuat kesepakatan dimana beliau berpesan agar saya tidak memposting photonya, kalau bisa mah nggak usah ada sama sekali 😅. 

Entah kapan cinta itu bersemi di hati Paksu, iya di hati paksu doang 😅 (Ya Allah jauhkan suami saya dari tulisan #sannengtalks yang satu ini 👼). Selama masa kuliah itu nggak ada yang namanya cerita percintaan antara saya dan paksu, kita ber-2 punya kehidupannya masing-masing. Pokoknya nggak kenal-kenal banget sama beliau, tahunya cuma si blake anak yang doyan becanda, doyan kebut-kebutan karena itu sering masuk RS, plus ngeleyeud pisan dan cerita seputar keluarganya *ya gitu deh,  Hadeuh reputasimu paksu 😌. Sedangkan saya mungkin dikenal sebagai anak gadis baik-baik, nggak aneh-aneh, agak jaim, cute unyu-unyu wkwkwk dan suka berteman (yey... blog blog gue, bebas dong mau nulis apaan aja tentang diri gue 😅).

Seingat saya ketika akhir-akhir kuliah qo paksu jadi rada aneh, jadi sering telepon dan ngajak ngobrol sesekali ngajak jalan keluar, tapi hampir semua ajakan paksu saya tolak 😀. Hal itu berlanjut sampai akhirnya kami lulus kuliah terus sampai akhirnya jarang banget ketemu karena kan udah nggak ngampus. Tapi paksu masih sering telepon, entah kesambet (kerasukan) apaan tahu walaupun sering ditolak si doi tetep sering ngajak jalan. Naga-naganya sih kayaknya paksu kesemsem kepribadian teteh yang bubly plus selalu berusaha positive minded *eaaa (tulisan sendiri mah bebas 😅). 

Seperti paksu bilang tadi pas makan malam : " Kamukan selalu tahu apa yang kamu mau ( ini bahasa halusnya dari : kamu kan selalu suka ngatur-ngatur 😅), you always choose environment and things that will bring positive energy to your life and never afraid yo leave something/someone that will spread/give negative or bad influence" kalimat ini serius beneran dia omongin. Dulu paksu pernah bilang kalau dia suka sama kepribadian saya riang kalau bicara plus heboh banget, dan ternyata memang saya anaknya rame dan selalu berusaha untuk berada di jalur yang benar. Berbeda dengan hidup beliau yang terlihat kocak ketika nongkrong bersama, terlihat ramai dari luar,  tapi pas lihat dalamnya *ahhh sudahlah .... 😅( paksu hampura nya ✌). Saya memang orangnya ramai bahkan ketika marahpun saya ramai sekali 😅 beda sama paksu yang bisa marah sambil diem. 

Setelah selesai di kampus akademi paksu melanjutkan kuliah untuk mendapatkan strata 1 di sebuah PTN di Depok, Universitas yang sebenarnya sudah ingin beliau masuki sedari lulus SMA. Sayang waktu itu hidupnya sedang banyak pergumulan *eaaa😅 (bongkar semua😅), dari cerita beliau katanya dia males-malesan belajar pas SMA. Menurut saya beliau itu termasuk anak yang cukup pintar dan punya determinasi yang tinggi akan pencapaian hidup. Sebagai istrinya saya sangat melihat hal tersebut dan sudah banyak yang terbukti, tapi ya sepinter-pinternya anak kalau kondisi lingkungan belajarnya nggak mendukung bisa memble juga akhirnya. Lain banget sama saya yang memang paling males belajar, saya lebih suka menggambar, bermain gitar atau membaca cerita dibandingkan dengan belajar 😏. 

PS : Hey kids, nanti kalau kalian sudah lahir harus rajin belajar seperti ayah kalian ya, jangan kayak ibu yang males-malesan. Mau jadi apa kalau malas-malasan !!!

Suatu hari sahabat karib saya yang bernama Wawan datang ke rumah dan bercerita kalau si paksu sepertinya ada hati sama saya. Wkwkwkwk Wawan mah emang baik gitu, namanya juga sahabatan ya kan pasti dia kasih clue dong sama gue. Jawaban saya flat banget : "I'm not interested wan, sorry Wan. Saya nggak tertarik pacaran saya temen kita, masih banyak kali cowok di luar sana...". Makan tuh kata-kata dan ujung-ujungnya gue malah kawin sama ini orang 😅.

Saya dan teman-teman, Paksu yang pakai jaket hitam.
Paksu nih jurus close up and personal nya kenceng juga, mainnya langsung pepet kempet aja bikin males 😖. Langsung main ke rumah, ngajak jalan dll. Banyak dari teman saya paham banget gue kayak apa, saya bukan type orang yang suka PHP. Kalau enggak mau ya dari awal saya akan kasih tahu nggak mau, jangan sampai anak orang berharap banyak, apalagi sampai keluar modal banyak, ooohh Big No kesian cyiiinnn. Setelah menikah paksu juga bercerita kalau ternyata beliau sempat tanya tentang saya juga sama Wawan. Sebagai sahabat yang baik pastinya kang Wawan memberikan pandangan kepada paksu untuk berfikir ulang, kurang lebih dia menasehati paksu seperti ini : "Right now she's not interested in any relationship, just give her a time...". 

Yeyy, akhirnya nggak ada lagi yang namanya telepon-telepon dan approachment dari si doi. sampai akhirnya 3 tahun berlalu, sampai suatu siang telepon di rumah berbunyi. "Kringgg ... kringgg...., Assalammualaikum, bisa bicara dengan Awie..?" suara di ujung telepon itu terdengar seperti suara seseorang yang pernah saya kenal. Saya pun menjawab " Ya, saya awie. Dengan siapa saya bicara...?". "Hai Aw, apa kabar? . Gue blake masih inget gue nggak?...". Arghhh ternyata dia 😖...

Saya agak lupa-lupa ingat, seingat saya Paksu meminta saya untuk makan siang dengannya. Dan seingat saya waku itu saya makan siang di kampus beliau, entah bagaimana ceritanya qo bisa makannya di sana. Mungkin karena bukan kenangan yang manis jadi pas mau menuliskannya saya mendadak lupa 😆. Beliau cerita kalau kuliah beliau sudah hampir selesai, nanti sehabis lulus ada beberapa rencana yang beliau ingin wujudkan. salah satunya dalah nembak cewe yang selama ini beliau incar, *eaaaa situ sehat???. Mau nembak cewe aja pake laporan sama saya?? EGP keuleus 😕!.

Ada ya lelaki yang mau nembak pake kasih ngomong-ngomong dulu 😅*Eh ternyata ada beneran. Dan nggak lama dari makan siang itu, beneran ini anak nembak saya 😔, walaupun sampai sekarang ini saya sampai nggak habis fikir kenapa harus pakai acara kasih clue segala coba?? apa faedahnya? Ya kan. Apalagi kalau ujung-ujungnya doi di tolak juga, plus nolaknya pakai surat penolakan via email dengan bahasa : mohon maaf saat ini untuk posisi yang anda lamar sedang tidak tersedia, lamaran anda akan kami simpan dan akan kami hubungi ketika posisi "pacar" telah tersedia. Terimakasih banyak 😀. Awie mah jahat 😈😈.

Waktu pun terus berjalan, banyak cerita dan moment berlalu dalam hidup saya pada saat itu. Tapi apapun yang saya jalani harus saya sadari bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa saya hindari, hal tersebut bernama takdir. Jodoh dan Maut termasuk di dalam takdir yang tidak mungkin dapat kita hindari, apa yang telah ditetapkan pasti akan datang dan terjadi juga pada akhirnya.

Ya, menurut hitungannya paksu 6 tahun lebih beliau berusaha mendekati saya, menghadapi semua penolakan dan ke-childish-an saya, ya memang harus gitu kalau jadi cowok mah kudu sabar menghadapi perempuan biar terlatih pas menikah nanti 😜. Tapi beliau tetap datang lagi dan lagi, entah karena memang naksir berat atau ternyata beliau type orang yang nggak bisa dibilang enggak 😅. 

Sampai suatu hari semesta  seperti berkonspirasi menciptakan sebuah cerita yang berbeda buat Paksu. Akhirnya saya mau bertemu beliau, tanpa rasa malas-malasan dan banyak alasan. Waktu itu kami mengobrol layaknya teman lama, sayapun sempat bertanya pada beliau, Banyak hal yang saya tanyakan termasuk kenapa beliau begitu keukeuh sumeukeuh nya sama saya 😅. Jawaban yang beliau utarakan akhirnya bisa membuka fikiran dan hati saya, kamipun akhirnya berteman dekat. Belum! belum pacaran...

Baca juga : Dengan Poligami Apakah Pernikahan bisa Happy

Nikah Yuk....


Akhirnya saya tahu kalau lelaki ini adalah lelaki yang punya keteguhan hati, dia tahu apa yang dia inginkan dan akan berusaha setengah mati mewujudkannya walau apapun yang terjadi. Paksu termasuk pekerja keras malah cenderung workaholic, beliau type orang yang suka sekali belajar dan mau menerima kritikan. Ada beberapa value baik yang saya lihat dari kepribadian beliau, selain itu pada saat itu paksu sudah mengantongi ijazah sebuah Universitas Negri yang saya jadikan salah satu syarat untuk calon suami saya 😊. Dan paksu nggak tahu menahu soal persyaratan ini 😉.

Paksu mungkin bukan lelaki sempurna sama seperti saya juga bukan perempuan sempurna, kami cuma 2 anak manusia yang berusaha mengarungi hidup untuk mencari ridha Nya. Saya akhirnya memilih paksu setelah mengenal beliau lebih dekat, persis seperti apa kata pepatah " tak kenal maka tak sayang...". Paksu bukan orang pertama yang bilang ingin menikah dengan saya, ya ampun lelaki gampang banget ya obral janji 😅. Buat saya perkara menikah itu bukan urusan gampang banyak sekali hal dan pertimbangan yang harus saya fikirkan. Ya saya salut dengan beliau, mungkin hal itu yang akhirnya membuat saya mau membuka pintu hati saya untuk nya.

Ya banyak banget pertimbangannya seperti : " lo yakin mau hidup berpuluh-puluh tahun sama dia??...". Atau dengan alasan mau cari yang terbaik, ya kadang kita terlalu sibuk mencari yang terbaik, padahal bisa jadi yang terbaik itu sudah ada di depan mata tapi kita malah sibuk mencari yang lainnya di luar sana. Selain itu teteh orangnya memang begitu,  sukanya menguji. Mengetes calon suami udah macam ujian mau naik level untuk ganti sabuk di olahraga beladiri 😅, ya Allah terangkanlah hati teteh.

Pada saat saya memutuskan menikah dengan beliau saya tahu hidup yang akan kami hadapi di depan tidak akan semudah dan seindah seperti cerita cinta di televisi. Sama seperti kehidupan orang kebanyakan di dalamnya pasti ada ujian, rintangan dan berbagai macam drama menghadang di depan sana. Memilih pasangan itu seperti memilih team yang akan kita ajak untuk mengikuti pertandingan olah raga. Ketika menikah cerita hidup akan menjadi : the World vs Us, bukan World vs Me/you lagi. Karena semakin solid teamnya kesempatannya semakin besar untuk bisa mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga dengan sukses dan baik.

Ya kami telah berjanji akan menjadi team yang solid, akan selalu bersama-sama menghadapi semua cerita dan skenario yang hidup berikan. Kami memang nggak pacaran lama-lama, nggak sampai 1 tahun paksu langsung meyakinkan saya untuk mau nikahinya, beliau selalu bercanda "...mumpung masih khilaf, mumpung si awie belum sadar ."😅.

Jangan lupa baca juga cerita Ka Ery dengan Atu dan Cerita Zilqiah dengan Ayah Zam

Tak terasa pernikahan kami saat ini sudah mau menginjak angka 10 tahun, dan kami masih sering tertawa jika bercerita tentang cerita cinta zaman dahulu kala. Dari kisah ini banyak hal yang bisa saya ambil sebagai pelajaran hidup, pelajaran yang bisa saya catat untuk anak-anak saya kelak. Hal tersebut adalah :

➤ Takdir itu adalah hal yang pasti terjadi, betapapun kita berusaha menghindarinya pasti akan terjadi juga. Dan ketika waktunya sudah tiba, semesta akan mengamini, jalan yang sulit akan berubah menjadi mudah, hal yang berat jadi ringan, hati yang keras jadi lembut... arhhh begitulah.

➤ Hati-hati sama ucapan sendiri, karena ucapan adalah doa. Kalau bisa gunakanlah ucapan pada orang yang tepat, seperti contoh :  "ahh sumpah gue nggak mau pacaran sama si Chico jerikho, apaan laki qo doyannya nyeduh kopi.. hufhhh". Semoga semesta mengamini 😇.

➤ Pengorbanan itu adalah bentuk cinta, tapi jangan biarkan si doi berkorban terus. Kalau si doi kabur nanti kalian nyesel... nanti nangis, ini tuh cerita percintaan bukan ujian naik level buat ganti sabuk. Ya Allah untung paksu anak pencak silat, jadi dia udah biasa ikut ujian naik level 😄.

➤ Sebagai perempuan jual mahal itu perlu banget ya' bisa di bilang strategi yang cukup baik sebagai upaya menguji kesungguhan hati si doi plus buat bikin dia makin penasaran. Hari gini jangan diskon banyak-banyak, emang kita harbolnas pake diskon plus free ongkir segala. 

➤ Cinta sejatinya lebih banyak diuji setelah kita menikah, ketika masalah dia jadi masalah gue begitupun sebaliknya. Ketika si doi menjadi dirinya yang sebenar-benarnya, beda doang pas masa promosi sama pas harga udah normal 😄, Ya Allah emang doi sim card prabayar ✌. 
Jangan mentang-mentang doi ngejar-ngejar gue trus gue berharap " he will treat me like a queen for the rest of my life.... 😂". Sekarang malah saya yang ngejar-ngejar doi karena beliau sibuk bekerja dan jarang ada di rumah dan lebih sering di luar kota 😢. Keadaan bisa berubah, ya gapapa namanya juga hidup yang penting cinta mu nggak akan pernah berubah yaa kaaan *ngokkkk 😁👍.

➤ Pesan sponsor : kan dapetinnya susah *eaaa, jadi cukup istri 1 aja dong ya 😂.

Nggak romatis kan ya ceritanya, gapapa lah ya karena setiap orang punya ceritanya masih-masing. Nah kalau cerita kalian dalam menemukan pasangan hidup kayak apa ceritanya?? sok tuh di jembrengin ceritanya, kalau malu cerita di sini dm juga bisa 😅 ... 





Senin, 04 Desember 2017

3 Things You Must Do before New Year

Tahun baru 2018 akan segera tiba, nggak terasa waktu berlalu itu cepat berlalu. Apakah goals dan resolusi tahun 2017 sudah tercapai semua? Bagaimana dengan rencana hidup yang telah disusun pada awal tahun ini, apakah semua sudah berjalan sesuai dengan yang kita inginkan? Dikarenakan saya bukan type orang yang biasa merayakaan tahun baru dengan cara istimewa dan ritual khusus. Jadi buat saya tahun baru ya sama aja kayak hari-hari biasa. Kalaupun ada hal spesial yang terjadi di tahun baru, hal itu adalah seketika di TV banyak diputar film-film box office yang keren 😂.

Sebetulnya saya suka mereview rencana hidup, melihat sukses atau tidaknya rencana-rencana yang saya tetapkan. Membahas kendala yang saya hadapi dan pencapaian yang saya raih. Seperti contohnya, tahun ini saya mengalami kemunduran dalam hal menyetir mobil. Selama tinggal di Makassar saya hanya berani menyetir mobil di dalam area komplek rumah 😒. Keberanian saya menyetir mobil di jalan besar telah pupus sudah dan hilang ditelan bumi. Melihat cara orang bawa kendaraan di Makassar, saya merasa kalah sebelum turun ke jalan. Sumpah nyerah wkwkwk, padahal kendaraan roda 4 yang kami bawa ke Makassar adalah kendaraan imut-imut jika dibandingkan dengan kendaraan yang biasa saya pakai di Tangsel dulu. Tapi kalau hati udah ciut duluan ya pasti gitu deh, mau dikasih tahu kayak apa juga tetep nggak bakalan berani.

Akhir tahun juga bisa dijadikan sebagai moment untuk mengatur ulang segala aspek yang ada dalam kehidupan kita. Seperti mengatur ulang budget liburan, mengatur tata letak furniture di rumah, merapihkan lemari, memilah barang yang masih bisa digunakan dan membuang benda-benda yang tidak akan digunakan kembali, juga membersiapkan diri dengan tantangan baru di tahun yang akan datang.



Untuk itu kita perlu membuat list kira-kira hal apa saja yang sebaiknya kita atur ulang dan bisa membuat hidup kita terasa jauh lebih mudah dan effisien. Dengan begitu kita bisa lebih fokus dan siap menghadapi tantangan yang akan kita hadapi di tahun 2018. Ketika ditanya oleh Ka Ery : " Hal apa yang ingin saya lakukan sebelum tahun baru??". Ada 3 hal yang ingin saya lakukan di akhir tahun ini, 3 hal remeh sih sebenarnya tapi akan memberikan efek yang cukup baik bagi kehidupan saya di tahun yang akan datang. 3 Hal tersebut adalah :

1. Declutter, Let Your Soul Choose the Right Item


Untuk urusan belanja dan mengumpulkan barang, ya saya ini termasuk pribadi yang sangat lemah dan butuh banget dikuatkan dan disupport wkwkwk. Kebiasaan membeli barang-barang baik perabotan, fashion items sampai hal-hal kecil seperti perintilan property photo, pastinya telah membuat lemari saya penuh dengan barang-barang yang kadang nggak berguna-guna banget. Ini nih akibat mengikuti nafsu dan godaan sale, eat that awie!wkwkwk

Akhir tahun merupakan waktu yang tepat untuk memilah barang mana yang masih bisa tetap ada di lemari saya dan mana yang harus dikeluarkan. Kosongkan sebagian rak dalam lemari, dengan begitu saya sedang melatih diri untuk membuat prioritas selain itu juga anda sedang mempersiapkan diri untuk berburu sale di tahun yang akan datang wkwkwk. 

Jika diibaratkan lemari adalah sebuah hati, pastinya ia pun lelah jika diisi terlalu banyak barang, rasanya pasti sumpek dan butuh ruang untuk bernafas. Baju-baju yang kita punya pun pasti akan out off fashion, furniture dan perabotanpun akan rusak, inilah waktu yang tepat untuk membuat list mana yang harus masuk dan mana yang harus keluar. Yuk bantuin teteh beberes lemari...

2. Right Time to Improve Your Home 


Tahun baru identik dengan pesta dan berkumpul dengan orang-orang terkasih, inilah saat yang tepat untuk mengadakan pesta di rumah. Buat saya akhir tahun juga merupakan waktu yang pas untuk mengecek kondisi atap rumah. Musim hujan dengan kondisi curah hujan yang tinggi biasanya terjadi pas akhir tahun, nah baru ketahuan deh kalau atap ada yang bocor lah, genting ada yang retak lah dan lain sebagainya. Berdasarkan pengalaman pribadi, inilah saat yang tepat untuk melakukan banyak pengecekan pada kondisi rumah kita. 

Akhir tahun juga merupakan saat yang tepat untuk mengganti warna cat rumah, karenakan mau ngadain pesta akhir tahun di rumah, inilah saatnya pamerin rumah kita *eh 😉. Waktu yang pas juga untuk rearrange furniture di rumah, memindahkan posisi furniture bisa membawa suasana berbeda lho. Nggak perlu belanja furniture baru, cukup dengan rearranging dan mengganti taplak atau gorden rumah sudah bisa menghadirkan suasana baru di rumah.

Kalau Teteh awie udah punya banyak rencana banget nih, dari rencana ber-DIY mau ngecat meja makan, bikin gorden dan bikin storage basket. Agar rumah makin kece tanpa harus keluar biaya banyak, plus hati pun bahagia karena puas bisa mengerjakan sendiri.

3. Set your Happiness First before Your Resolution


Menurut banyak orang tahun baru adalah saat yang tepat untuk menyeting goals, target dan resolusi baru dalam hidup. Dengan harapan bahwa tahun depan bisa menjadi lembaran baru untuk memulai kembali rencana-rencana hidup yang masih tertunda atau belum tercapai. New day is a new hope ! 

Saya tipe orang yang mudah bahagia *eaaa, cukup dikasih seyum aja udah bahagia apalagi kalau dikasih duit 😅. Prinsip saya bahagia itu adalah dipilih bukan dicari, terlepas dari lo kaya atau enggak, cantik atau enggak, kulit lo masih kenceng atau mulai kendor, ahh banyak lah alasan untuk nggak bahagia mah. Okay balik lagi topik tahun baru, buat saya membuat diri saya nyaman dan bahagia jauh lebih penting dibanding harus sibuk membuat list resolusi tahun baru yang panjangnya ngalahin list daftar nama bakal calon pemimpin daerah yang akan naik di Pilkada tahun depan 😆. 

Bikin rencana hidup itu penting banget, tapi jangan lupa untuk membiarkan diri kita merasa relax. Take a break for a while, liburan dulu kalau punya uang kalau enggak piknik juga boleh. Bikin fikiran relax dan hati happy terlebih dahulu, dengan begitu kita bisa lebih objektif dan tenang ketika harus membuat rencana atau target bisnis yang harus kita capai tahun depan.

Yuk ah jangan lupa bahagia 😅. Biar teteh tetap bahagia rencananya teteh pengen liburan akhir tahun ke Labuan bajo. Labuan Bajo adalah salah satu tempat yang sudah lama ingin saya datangi, tahun ini destinasi liburan saya memang selalu objek-objek wisata di dalam negri. Soanya kalau mau ke luar ngeri kagak punya duit cyiiin 😅, selain karena Paksu masih belum bisa cuti jadi kalau mau liburan ya cari yang bisa dilakukan pas weekend aja. 

Rencana liburan ke Labuan bajo sudah saya ajukan ke Paksu, sampai saat ini jawabannya sih katanya nggak enak akhir tahun di sana karena terbang ke Bali pun masih susah belum lagi cuaca sedang tidak bersahabat, plus nanti di sana kalau ketemu Komodo gemana? yakin mau ketemu komodo??. Naga-naganya itu alesan Paksu doang, alesan biar jadwal liburannya bisa dipindah ke tempat yang dia mau 😭. Wkwkwk suudzhon banget yaa saya, *peacesign !

Baca juga hal apa apa saja yang ingin dilakukan oleh Ka Ery dan Qiah pada akhir tahun ini.

Nah kalau kalian kira-kira tahun baru mau pada ngapain? Plus udah pada persiapan apa aja untuk menyambut tahun baru 2018 nanti? Yuk share cerita kalian di sini.




Custom Post Signature

Custom Post  Signature