Hi Everyone,
As I mention last week.I want to share all of you my new hobby. the sewing chapter is begin, let's start this chapter with refashioning your old top's to become the most up to date top's : Peplum Top
Agar lebih mudah menulisnya (he he he), saya akan menggunakan bahasa.
Sebagai perempuan di manapun berada, dengan usia dan pekerjaan apapun. kemungkinan besar akan suka, cinta atau bahkan crazy in love sama fashion. Trend fashion datang silih berganti, setiap musim dan tahun. Kalau saya adalah bagian dari kaum yang crazy in love with fashion, saya bisa bayangkan berapa banyak pakaian dan aksesoris yang berhubungan dengan fashion yang saya pilih setiap saat.
Ada kalanya kita harus berkompromi dengan kebutuhan lain atau hal hal lain, maksudnya masa hidup kita, usaha kita, dan semua uang dan tabungan kita hanya akan kita habiskan untuk membeli baju atau aksesoris fashion yang sedang up to date (#melengos he he he).
Dan setiap baju atau aksesoris yang kita beli itu kian menumpuk di lemari, bahkan ketika lemari sudah penuh. semua itu menumpuk di setiap pojokan ruangan (#bukansayatuh xixixi).
untuk lebih mengefisienkan pengeluaran dan terus berkreasi dalam hidup, mari kita mulai refashion setiap pakaian yang punya potensi untuk kita jadikan pakaian dengan model atau design baru (yuuu mareee : p )
Saya akan share bagaimana cara merubah tunik/baju muslim ataupun atasan yang designnya loose- fitting/longgar di bagian bawah menjadi peplum top
ayo kita mulai ...
1. siapkan pakaian yang bisa di refashion menjadi peplum
apa saja yang perlu di perhatikan :
- Pastikan baju anda masih cukup jika di pakai : )
- perhatikan bagian pinggang ke bawah dari baju yang akan kita refashion, jika baju bagian pinggang ke bawah memiliki lebar lebih dari 1kali dari lingkar pinggang kita. maka baju tersebut punya potensi untuk kita jadikan peplum. maksudnya jika baju anda ada model dress yang sangat pas di badan. kemungkinan besar tidak bisa di jadikan peplum
- perhatikan bahan dari baju anda, jika bahannya memiliki pattern atau pola gambar.pastikan pola tersebut akan terlihat bagus jika kita sambung dengnan pola asal di bagian atas.untuk lebih amannya, pilih baju dengan 1 warna : )
2. Gunting bagian baju menjadi 2. biarkan pola bagian atas (dari leher sampai pinggang tetap pada tempatnya)
yang harus di perhatikan:
- Gunting baju di bagian pinggang.jangan lupa dari bagian pinggang turunkan kembali sekitar 1-1,5cm. untuk apa di turunkan? kelebihan ukuran 1-1,5cm itu akan kita jadikan lipatan jahitan
- kemudian ukur kembali lingkar pinggang yang ada di baju anda. jangan lupa mencatat ukurannya
3. Membuat pola peplum bagian bawah
Setelah kita mengetahui lingkar pinggang baju bagian atas, sebelum kita membuat pola peplum bagian bawahnya kita harus menghitung radius pola yang akan kita buat.
apakah Radius itu, mari kita belajar matematika lagi (#kabur : P )
Radius atau
jari-jari sebuah
lingkaran adalah
garis
yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan satu titik pada
lingkaran tersebut. Dalam bola 3 dimensi, radius menghubungkan titik
pusat bola dengan satu titik pada permukaan bola.
Radius sebuah lingkaran besarnya setengah
diameter lingkaran tersebut.
(sumber wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Radius)
apakah anda menjadi pusing seperti saya? kalau begitu kita pakai rumus seperti yang ada di gambar di atas saja ya.
kenapa kita harus pakai radius? kalau kita mengetahui berapakah radius pola lingkaran yang akan kita buat. akan sangat memudahkan kita dalam membuat pola lingkaran yang nanti akan kita jahit mengelilingi pinggang.
contoh soal =
pola saya (Awie) mempunyai lingkar pinggang 66cm (ukuran saya petit size : P )
jadi radius yang bisa saya buat di pola adalah sbb
radius/jari2 = keliling : (2 x 3.14)
= 66 : (2 x 3.14)
= 10.5 cm
untuk menentukan Diameter polanya rumusnya adalah sbb
Diameter= 2 x radius
= 2 x 10.5
= 21
Setelah kita mendapatkan Hitungan Radius dan diameter, kita lebih mudah membuat pola peplum bagian bawah. (sekian pelajaran matematika dari saya)
*catatan: setelah pola di buat, sebelum pola di gunting hitung kembali keliling lingkaran yang berhasil kita buat. hasilnya harus sama dengan lingkar pinggang yang sudah kita catat. jika tidak sama check kembali hitungan anda : )
kalau tidak pakai pola lingkarang dengan perhitungan radius bisa tidak? bisa saja pastinya. kalau saya bilangnya mengunakan pecah pola.pola yang di potong potong atau di pecah pecah sedemikian rupa. tapi untuk menggunakan pola tersebut, saya akan buat lain kali ya : )
3. Potong pola di atas sisa bahan
Setelah kita berhasil membuat pola lingkaran, potong pola di atas bahan.
Ada dua cara memotong pola di atas bahan.kita bisa membagi dua pola untuk bagian depan dan belakang. potong pola tersebut masing masing secara terpisah.
atau jika, bagian baju mempunyai kelebihan bahan yang cukup memadai. kita bisa melipat dua pola yang ada, kemudian lipat juga bahan yang akan di potong menjadi dua. baru kita potong bahan secara bersamaan.
cara memotong bahan agar rapi:
1.pastikan sehat bahan yang akan di potong. jangan memotong melawan serat/jenis kain. jika kita paksakan jatuhnya bahan ketika sudah menjadi pakaian akan kurang bagus selain itu menjahitnya pun akan mengalami kesulitan.
2. selalu gunakan jarum pentul (pin). sematkan pin dari pola ke bahan yang akan di potong. agar ketika di potong pola tetap pada tempatnya.
3. jangan lupa selalu sisakan lipatan jahitan 1-1,5cm (jika anda merasa kurang yakin dengan kualitas cara menjahit anda. karena masih belajar misalnya. bisa sisakan lebih dari 1,5cm)
4. Sambung pola yang sudang di potong dengan pola baju bagian atas. jahit dengan mesin jahit.
5. Hasil refashion anda akan terlihat seperti ini
Peplum dengan pola lingkaran di bagian bawah akan terlihat seperti ini ketika telah di jahit
Semoga Apa yang saya jelaskan di atas bisa membantu teman teman yang ingin refashion baju lamanya menjadi peplum. Selamat Bekerja dan Terimakasih
Salam Handmade Freak
-Awie-