Jumat, 09 September 2011

Stop!! Gunakan foto orang lain (tanpa ijin) untuk sebuah tujuan komersial



Assalammualaikum teman-teman,

Sebetulnya saya sudah lama sekali ingin menulis  tulisan tentang subject di atas. Belakangan keinginan saya semakin menjadi-jadi, akhirnya saya mulai merangkai kata demi kata. Sebuah curhat colongan atau bisa di sebut sebuah wacana yang menurut saya wajib untuk difikirkan. walaupun setelah tulisannya jadi ada pertentangan mau di post-ing atau nggak yach?

But anyway... friends saya tidak bermaksud mencibir atau bahkan bergossip tentang siapapun, tapi hanya sekedar ingin mencari solusi. Saling menghargai… syukur-syukur kalau bisa memotivasi he he he ..

Mudah-mudahan nggak ada yang merasa tersingung … karena ini hanyalah sebuah tulisan amatir. Kalau tersinggung … mohon maaf karena saya berharap setiap insan kreatif menghindari kegiatan dengan subject yang saya tulis di atas.

Kenapa yach sekarang banyak teman-teman sesama Online seller seperti saya marak menaruh foto yang jelas-jelas bukan foto mereka sebagai iming-iming menjual produk sama seperti di foto. Bahkan dari sebagian yang saya lihat, mereka tidak menjual barang tersebut. Hanya menjual barang yang kebetulan mirip … menyerupai … menjual barang yang hampir sama dengan barang yang ada di foto. Memasang sebuah foto dengan sengaja sebagai sebuah kegiatan dengan tujuannya komersial … atau mungkinkah mereka meminta ijin Co-Pas pada si pemilik foto?(mudah-mudahan begitu ) atau bagaimana Jika itu foto anda, apakah teman akan mengijinkannya?

Sebuah hal yang pastinya berbeda, jika kita memang menjadi official reseller atau benar-benar menjual barang yang sama persis seperti yang ada di foto, dengan merek yang sama .. jelas-jelas produk yang memang di buat oleh si empunya pemilik brand tersebut. Kenapa tidak menggunakan foto sendiri, memotret produk sendiri. Walaupun produknya kebetulan mirip dengan keluaran designer terkenal, karena kebetulan mereka terinspirasi karya si designer.

 Tang yang sudah bertahun-tahun saya pakai, yang bolak-balik karatan dan bolak-balik saya minyakin. Buat saya mereka bukan hanya sekedar tools, mereka adalah sahabat saya. Dengan mereka saya merajut mimpi dan mengumpulkan sen demi sen. Walaupun akhirnya 1 set tang beadsmith berhasil saya dapatkan, mereka tetep idola... selalu...

Kalau memakai nama artis untuk sebuah model baju atau produk-produk tertentu itu merupakan hal biasa, sebuah kebiasaan yang terjadi di sebuah pusat grosir terbesar yang ada di Negara kita ini. Hal yang di gunakan para penjual untuk membedakan setiap produk mereka, atau bahkan mencirikan jenis model baju yang sering di pakai si artis idola. Tapi di sana mereka tidak memasang foto yang jelas-jelas ada watermarked bertuliskan sebuah merek dari seorang designer terkenal. Beberapa teman bahkan berusha informative dengan memasang sebuah foto designer andalan di album foto mereka dengan caption “ inspired people”, tanpa embel-embel menjual produk yang mirip. Toh kalau menurut saya itu lumrah-lumrah saja. Selama  tidak meng-claim itu adalah produk mereka atau mereka  ber-iklan menjual produk yang sama.

 Dengan menekan rasa malu, saya harus mengakui bahwa tangan dengan jari-jemari kapalan di gambar atas adalah milik saya .... huiffhhhh

Pernah beberapa kali saya jelas-jelas memergoki sebuah karya saya, yang saya buat dan foto sendiri oleh saya di pakai sebagai PP di account orang lain yang bahkan mereka bukan teman di friend list saya. Awalnya ya.. sudahlah saya ikhlaskan saja. Siapa tahu dengan begitu bisa membuat mereka terinspirasi untuk membuat karya yang sama atau bahkan karya yang lebih keren dari saya. Tapi ternyata kegiatan jiplak-menjiplak itu tidak berhenti sampai di situ, bahkan saya melihat foto karya beberapa orang yang saya kenal dengan baik jelas-jelas di pajang sebagai foto display produk yang mereka jual. Padahal di info toko atau produknya, mereka bukanlah reseller resmi si empunya pemilik brand. 

 untuk mendapatkan angle yang sesuai dengan keinginan saya, saya harus mengambil gambar berkali-kali untuk sebuah karya yang buat

Sebetulnya etika berjualan online itu seperti apa sih teman ? 

Kalau saya urut secara detail kegiatan saya  sebagai seorang pengrajin aksesori kurang lebih adalah kegiatan dengan aktifitas yang cukup panjang dan melelahkan. Bukan proses instant menggunakan tongkat ajaib dan tinggal spell the magic word “avakadabra”. Semua di lakukan manual. Berawal dari harus  membuat aksesoris sendiri, assisten saya pun belum banyak. Semua produk harus di buat secara manual/handmade. Setelah produk selesai di buat masih harus memikirkan cara penjualannya baik secara direct selling, reseller atau bahkan menjual secara online. Setelah strategic marketing di tetapkan, masih harus memotret produk secara manual dengan pocket digital camera, setiap produk di foto berkali-kali sampai mendapatkan angle yang maksimal. Setelah produk di foto masih harus di resize dan kasih water mark atau di edit lagi untuk menampilkan sebuah gambar yang representatif. Baru kemudian di upload ke website pribadi atau blog.
 Itu hanyalah sekelumit kegiatan seorang pengrajin kecil seperti saya? Saya tidak bisa membayangkan jika itu adalah produk dengan brand yang sudah well-known alias terkenal. Dengan jumlah pekerja ratusan dan biaya promosi jutaan. Di foto oleh photographer dan model professional. Untuk menghasilkan sebuah cetakan foto yang merepresentasikan brand mereka dan bisa mendatangkan omset penjualan yang maksimal. Selembar foto yang menampilkan sebuah karya yang di buat melalui proses yang panjang dan biaya yang tidak sedikit. Dan foto itu lah yang akhirnya di copy dan paste …

 salah satu cara untuk menekan budget promosi bandana tule produksi fillyawie featuring syafni, kami memutuskan untuk menggunakan model cabutan seperti di atas

Yuk… mari kita berbangga hati menggunakan foto kita sendiri. Produk apapun yang kita  jual. untuk mendapatkan hasil penjualan maksimal pastinya kita harus memikirkan   berbagai aspek penjualan. Tidak hanya produknya, tapi bagaimana cara kita menampilkan dalam sebuah foto, bagaimana cara memasarkannya, jenis promosi yang seperti apa yang akan kita gunakan dan masih banyak lagi. Saya pun yakin kesuksesan akan sebuah proses yang mengalami banyak liku dan cerita.

Bangga menggunakan foto sendiri … karena dari situ kita belajar mengukur diri…dalam persaingan bisnis yang sedang marak ini.

Bangga menggunakan foto sendiri karena foto itu juga merupakan sebuah bentuk kreatifitas 

Bangga menggunakan foto sendiri karena bagaimanapun fotonya yang penting siapa yang membuat karyanya

Bangga membuat foto sendiri karena karya saya adalah saya … dan saya bangga berkarya
Titik (.)

Wassalam 













-awie-
Rabu, 07 September 2011

Kawat VS Senar ( Dalam pembuatan Bros )

Dear kawan-kawan ...

Bagaimana liburan lebarannya? Semoga menyenangkan dan membawa berkah yach : )
Karena hari ini ada waktu senggang tuk memotret dan menulis, saya putuskan untuk menulis tentang "Kawat VS Senar" terutama sebagai bahan utama membuat bros. sebenarnya tulisan ini adalah hasil ngulik ketika harus mengajar di kelas aksesoris, he he he belajar dari banyak percobaan dan kegagalan. akhirnya bisa saya share dengan kawan-kawan di sini... mudah2an berguna ya

sebernarnya kedua bahan tsb bisa kita gunakan untuk membuat berbagai macam aksesoris..mau tahu gemana caranya yuk kita bahas di bawah ini.

Kenali sifat material yang akan kita gunakan
Secara sifat bentuknya ke-dua item ini mempunyai sifat yang sangat berbeda. Senar  mempunyai sifat kenyal dan lentur, sedangkan kawat mempunyai sifat kaku dan keras. Apaiya mereka bisa mempunyai fungsi yang sama dalam membuat aksesoris?

Senar yang berwarna transparant ini bisa di gunakan sebagai berbagai macam aksesoris lho ^_*. Selain itu harganya pun relatif sangat murah berbeda dengan temannya di bawah ini


 Kawat punya sifat yang keras dan kaku, tapi sangat lah applicable jika di gunakan dalam membuat berbagai macam aksesoris. bukan hanya bros kawat ini pun bisa di pakai untuk membuat gelang (check tutorial bracelet fillyawie yach ) atau mau di rajut juga boleh. selain itu kawat memiliki koleksi warna yang cukup beragam, bisa di sesuaikan dengan warna raw material lainnya yang akan di gunakan dalam project membuat aksesoris. memang harganya tidak semurah senar, tampilan aksesoris yang di buat menggunakan kawat mempunyai nilai jual yang lebih oke pastinya


Ukuran Senar
sebelum masuk ke pembahasan aksesoris sebaiknya kita perlu ketahui bahwa senar juga mempunyai ukuran sama seperti kawat. jika kawan-kawan biasa menggunakan kawat bros ukuran 0,4-0,5mm sebagai bahan membuat bros. menurut banyak percobaan yang telah saya lakukan ukuran senar yang paling ideal untuk membuat bros adalah 80-100.

Bagaimana cara melihat ukuran dalam senar?
ketika kawan-kawan datang ke toko bahan aksesoris untuk mencari senar, pastikan lihat catatan ukuran yang biasa di tempel di gulungan senar tsb. biasanya di tempel seperti tag harga yang kita biasa temui jika berbelanja di supermarket. sebelum memulai project aksesoris pastikan kawan2 menggunakan ukuran senar yang tepat.


Tahukah kawan-kawan dalam membuat bros kita tidak hanya bisa menggunakan kawat tapi juga bisa menggunakan senar. jika kawan-kawan berencana membuat bros menggunakan senar pastikan kawan-kawan membuat design dan manik2 yang tepat. kenapa begitu aw? karena sifat senar yang lentur pastinya tidak bisa di gunakan untuk memilin manik2 seperti pada kawat.tuasnya yang bisa ia lakukan hanya untuk menjahit saja. Juga tidak bisa bolak-balik di masukan di lobang sarangan yang sama, berbeda dengan kawat yang ujungnya keras dan tajam seperti jarum.

 Contoh bros menggunakan manik akrilik dan senar ukuran 80


Contoh bros di atas saya buat menggunakn senar ukuran 80, cara membuatnya relatif mudah. Tidak menggunakan metode khusus, cukup dengan mengikat senar dengan kuat setelah menyusun tiap-tiap akrilik. Sebagai catatan : bros di atas di buat tanpa sarangan, akrilik pada bros di rangkai satu persatu, setelah mendapatkan design yang diinginkan ikat senar dengan kuat. baru pasang peniti bros di belakang. cara memasangnya pun dengan ikatan sederhana hanya di lakukan beberapa kali sampai kita yakin ikatan tsb cukup kuat.
Bagaimana jika mau membuat bros dengan sarangan dan senar apa bisa? tentu saja kawan, tapi dengan catatan designnya di sesuaikan yach

Nah peniti bros yang di gunakan seperti gambar diatas  bukan peniti bros dengan klep yach, sarangannya tidak perlu di gunakan : )

tampak belakang bros saya : )

 Yuk kita compare dengan bros yang menggunakan kawat... 

Dalam pembuatan bros kawat yang biasa kita gunakan adalah ukuran 0,4-0,5mm, dengan kawat sebagai bahan pembuat bros sangatlah nyaman dan menyenangkan. Kenapa begitu ? walaupun sifat kawat kaku dan keras, kawat adalah media yang sangat ideal dalam membantu kita menciptakan berbagai macam design bros. dengan bantuan kawat kita bisa membuat bros berbagai bentuk dari sekedar bentuk bunga, binatang hingga abstrak. sifat kawat yang kaku sangatlah membantu  dalam membentuk  sungut dalam project bros capung terbang disini atau sangat nyaman guna memilin akrilik daun dalam project bros abstrak. selain itu jika kita membuat bros menggunakan material batu alam, kawan-kawan tak perlu meragukan kemampuan kawat dalam mengikat batu ke sarangan. Tak di ragukan pula nilai jual dan kekuatan kawat, secara saya telah membuat dan menggunakan bros fillyawie selama beberapa tahun, kebanyakan bros yang saya pakai tetaplah kuat walaupun kadang si kawat sedikit mencong ke kiri-kanan karena sering di gunakan. kalaupun mencong ke kiri-kanan, cukup dengan mengembalikan kawat ke posisi semula, maka bros anda tetap pada tempatnya : )



bros abtrak ini di buat menggunakan kawat bros berwarna hitam di atas sarangan ukuran 2cm. walaupun sarangannya kecil, dengan bantuan kawat kita bisa membuat design bros dalam bentuk atau model apa saja. sesuai keinginan kita, hanya dengan menggunakan tekhnik memilin kawat pada manik. Pilin-an manik di buat panjang keluar sarangan, sehingga bros terlihat besar dan ramai.



Details kawat yang di pilin

Banyak pertanyaan datang ke saya selain untuk bros senar bisa di pakai untuk membuat apalagi?

kawan-kawan saya yang baik hati, senar si material aksesoris yang cukup murah tsb, dapat kita gunakan dalam membuat banyak sekali jenis aksesoris. sebagai catatan : senar untuk membuat gelang atau kalung bisa menggunakan ukuran 100-150 tergantung dari raw material lain yang akan di gunakan. maksudnya? jika kawan-kawan mau membuat  kalung berbahan dasar batu atau manik kaca yang pastinya punya komposisi yang cukup berat, pastikan menggunakan senar yang tepat. jangan sampai kawan menggunakan senar yang terlalu kecil. senar dengan ukuran 80 tidak akan kuat menahan rangakaian batu alam sepanjang 50cm ke atas, kalauopun kawan mau menggunakan ukuran tsb pastikan mengunakan double senar dalam sebuah rangkaian kalung.

Biasanya banyak juga pertanyaan yang datang ke saya " bisa nggak pakai senar pancing"?

jujur kawan saya sendiri belum mencobanya karena suami dan saya tidak hobby memancing dan tidak punya alat pancing jadi saya blank, kalau di tanya hal ini ( kebetulan kami paling suka mengkonsumsi hasil dari memancing terutama yang sudah matang dan tersedia di atas meja he he he).
Tapi sekedar sharing dari banyak peserta pelatihan di BLKI yang pernah mencoba secara  langsung membuat bros akrilik dari senar pancing. Mereka sharing kepada saya bahwa senar pancing sifatnya terlalu lentur dan tipis, kurang begitu nyaman untuk di gunakan dalam membuat bros. beberapa teman yang sudah mencoba mengkatakan bahwa hasil membuat bros dengan senar pancing tidak sebaik menggunakan senar ukuran 80. Menurut hemat saya kalau untuk membuat bros saja kurang nyaman apalagi untuk membuat kalung atau gelang .. apalagi kalau harus di masukan ke dalam kodokan dan stopper ??? ini baru angan-angan saya, kalau ada teman yang sudah mencoba ...yuks sharing di sini ...

yuk kita lihat karya2 fillyawie yang menggunakan material senar ...


Cincin dari manik-manik dan senar.  Tehnik membuat cincin spt di atas, kita bisa aplikasikan untuk membuat kalung dan gelang ... seru yach  : )



kalung mutiara dari senar

dan masih banyak lagi kawan-kawan ...
ayo kita berkarya ... !!!

Selamat berkarya kawan... semoga postingan ini berguna buat kawan semua ...

Jika masih ada pertanyaan silahkan komen di sini yach ... Terimakasih banyak

salam dari penulis


Custom Post Signature

Custom Post  Signature