Sabtu, 19 September 2020

Bahaya Kosmetik Bermerkuri bagi Kesehatan dan Lingkungan



-Bahaya Kosmetik Bermerkuri bagi Kesehatan dan Lingkungan-. Kulit putih identik dengan standar kecantikan bagi perempuan di negara-negara Asia,  sebut saja China, Jepang, Korea bahkan Indonesia. Hal ini bisa kita ketahui dari maraknya penjualan produk-produk baik skincare dan kosmetik yang diklaim bisa mencerahkan dan memutihkan kulit. Keuntungan yang diraup dari penjualan produk-produk sejenis ini pun bukan main besarnya. 

Banyak perempuan ingin memiliki kulit putih, bersih dan glowing shinning shimmering splendid, menurut saya hal itu lumrah-lumrah saja. Sebagai perempuan yang hidup di era millenial di mana ada banyak pilihan gaya hidup dengan segala tawaran kemudahannya, termasuk pilihan untuk terlihat cantik dan putih. Ada banyak brand kosmetik dan skincare yang bisa mewujudkan keinginan kita untuk terlihat lebih cantik dan putih, belum lagi klinik kecantikan yang menawaran berbagai macam jenis perawatan. Para perempuan zaman sekarang nggak akan kekurangan cara untuk terlihat lebih cantik dan putih. Tapi sayangnya tidak semua produk pemutih kulit yang berada di pasaran aman untuk digunakan. Tidak sedikit produk yang ternyata mengandung zat berbahaya, seperti contohnya merkuri.

Agar tidak salah memilih kosmetik untuk itu kita perlu membekali diri dengan banyak informasi mengenai ciri-cirinya dan mengetahui apa saja bahayanya bagi kesehatan dan lingkungan.

Definisi Merkuri


Acara Webinar Cosme Talk yang dilakukan melalui zoom dan disiarkan secara langsung di media sosial Badan POM RI. Kiri-kanan : Vidi Aldiano, Dhini Aminarti. Bawah : Ankatama, MC yang bertugas.

Pada hari Rabu16 September 2020 saya mengikuti webinar yang diadakan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Webinar Cosme Talk adalah acara talkshow, yang mengangkat tema "Stop Kosmetik Bermerkuri, Petaka Dibalik Putih dalam Sekejap".  

Talkshow yang dimulai pada jam 10.00 WIB ini dibuka oleh Ibu Dr. Penny K. Lukito, MCP selaku Kepala Badan POM RI. Cosme talkshow webinar turut menghadirkan Ibu Dra. Mayagustina Andarini, Apt, M.Sc selaku Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Hadir pula dr. Anggind G. Adromeda dan dr. Lystia Paramita, Sp.KK selaku dokter, praktisi kecantikan dan pengamat kosmetik. Turut pula hadir Vidi Aldiano dan Dhini Aminarti sebagai bintang tamu.


Seperti diterangkan oleh Ibu Dra. Mayagustina Andarini, Apt, M.Sc dalam presentasinya bahwa Merkuri atau Air Raksa (Hg) adalah salah satu jenis logam, memiliki karakteristik berbentuk cair dan berwarna silver bisa menguap pada suhu 375 derajat celcius. Merkuri dapat ditemukan di batuan, biji tambang, tanah, air dan udara. 

Sayangnya di dunia kecantikan merkuri banyak disalahgunakan dan digunakan sebagai campuran bahan kosmetik. Utamanya dicampur dalam krim pemutih wajah. Merkuri memiliki  kemampuan menghambat pembentukan melanin sehingga jika dicampur dalam kosmetik bisa memberikan efek kulit cerah dalam waktu yang singkat.

Kenali Ciri-Ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri


Sumber foto : Pixabay

Berbicara tentang warna kulit, kebetulan saya terlahir dengan kulit kuning langsat. Enggak putih banget tapi lumayan bersih ya. Kata saya sih bersih, nggak tahu kata orang bagaimana 😆. Dengan anugrah ini pun saya merasa masih kurang kinclong, kurang kecil pori-porinya dan lain sebagainya. Biasalah ya perempuan kan memang suka begitu. 

Sempat tergiur ingin terlihat lebih putih dan coba-coba menggunakan produk krim pemutih, krim yang saya beli pastinya aman keluaran brand terpercaya dan memiliki no ijin edar dari Badan POM. Soalnya saya anaknya parnoan sih, jadi selalu cek dan ricek. Sempat juga merasa insecure kalau melihat teman lainnya yang memiliki kulit putih dan glowing, tapi alhamdulillah semakin dewasa saya memilih untuk merubah pemahaman saya tentang cantik itu sendiri. Saya memilih untuk jadi diri sendiri aja, Embrace my true beauty!

Bicara tentang kosmetik bermerkuri ingatan saya melayang ke masa lalu, tepatnya sekitar 20 tahunan yang lalu saat saya baru masuk perguruan tinggi. Zaman itu di kampus saya yang berada di kawasan Jagakarsa, lagi marak banget yang namanya krim racikan. Beberapa teman  di circle terdekat saya, ada yang memakainya. Sekitar seminggu setelah pemakaian wajah mereka berubah beneran jadi putih cyiin, walaupun diawal pemakaian mereka sering mengeluh kulitnya perih saat wudhu di mushola kampus tapi pas lihat hasilnya yang putih dan mulus, mereka terlihat bahagia dan puas. Jadi rasa sakitnya terbayarkan.

Saya tidak pernah tertarik ikut mencoba krim racikan, saya lebih suka beli kosmetik yang ada mereknya dan dijual di drugs store atau supermarket. Dari yang saya amati krim racikan yang dipakai teman itu hanya merubah warna kulit wajah saja. Leher, tangan dan bagian tubuh lainnya tetap saja dengan warna aslinya. Menurut saya malah terlihat aneh, *maap ya teman 😟.

Beberapa tahun setelah kejadian itu saya sempat baca thread di forum Female Daily, krim-krim racikan kayak gitu ternyata krim yang berbahaya dan mengandung merkuri. Pas baca langsung merasa lega, untung nggak ikut-ikutan pakai. Alhamdulillah!

sumber foto : pixabay

Penggunaan merkuri banyak disalahgunakan sebagai bahan dalam kosmetik, dicampur dalam krim pemutih wajah, facial wash, mascara dan kosmetik lainnya. Ada produsen yang jujur dan terang-terangan menuliskan ingredients dalam wadah kemasan atau di website resmi mereka sehingga kita para konsumen bisa dengan mudah mengetahui bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya.

Sayangnya di pasaran baik daring maupun luring, masih banyak lho klinik-klinik kecantikan dan produsen skincare yang melabeli kemasannya dengan informasi yang sangat minim. Sehingga kita nggak tahu kosmetik yang kita gunakan kira-kira mengandung bahan yang aman atau tidak, beneran mengandalkan azas kepercayaan saja, percaya apa kata penjual 😁. Agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan yuk kenali ciri-ciri umum yang biasa ditemukan pada kosmetik yang mengandung merkuri. 

Ciri-ciri Umum Kosmetik Bermerkuri

  • Karakteritik krim padanya umumnya memiliki tekstur lengket
  • Label kemasan yang sangat minimalis, biasanya hanya tertera informasi krim pagi atau malam saja.  Tidak terdapat informasi ingredients, manufacture date dan expired date.
  • Memiliki bau parfum yang tajam, hal ini dilakukan untuk menyamarkan bau dari logam merkuri yang terkandung di dalamnya.
  • Tidak terdapat nomor ijin edar dari Badan POM.
  • Untuk kosmetik dalam bentuk krim, biasanya memiliki warna yang pekat. Pada umumnya berwarna kuling pekat atau putih.
  • Biasanya jika diusap ditangan akan terasa panas.
  • Memberikan efek mengkilat dan licin, sifat merkuri yang merupakan senyawa kimia logam memiliki karakteristik warna silver mengkilat. Sehingga kosmetik yang mengandung merkuri juga akan menghasilkan efek mengkilat dan licin. 
  • Pengguna akan merasakan perubahan warna kulit dalam waktu instan.
  • Kulit pengguna akan mengalami eksfoliasi atau pengelupasan kulit dan kemerahan.
  • Harga yang tidak masuk akal, contohnya sangat murah.
Bisnis kosmetik pemutih wajah merupakan bisnis yang menjanjikan, hal ini disebutkan oleh Ibu Dra. Mayagustina Andarini, Apt, M.Sc "... menurut laporan Bloomberg yang dikeluarkan pada 28 Agustus 2018, bahwa bisnis merkuri untuk kawasan Asia saja meraup keuntungan sekitar 832 Triliun, sebagian besar dari angka tersebut disumbang dari bisnis kosmetik. " Angka yang fantastis sekali bukan? Makanya banyak pengusaha kosmetik yang tidak bertangung jawab ingin ikut meraup untung besar tanpa memedulikan efek bahaya bagi para konsumen yang menggunakan produknya.

Bahaya dan Efek Merkuri bagi Kesehatan dan Lingkungan


sumber foto : pixabay

Mengingat efek dan bahaya yang yang ditimbulkan oleh merkuri ada di tingkat sangat mengkhawatirkan, Badan POM RI selaku Badan yang bertanggung jawab dalam Bidang Pengawasan Obat dan Makanan telah melarang keras penggunaan merkuri dalam kosmetik dengan mengeluarkan Peraturan Badan POM  No. 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik. WHO sebagai organisasi kesehatan dunia pun telah melarang keras penggunaan merkuri pada produk kecantikan dan barang-barang lainnya.

Penggunaan merkuri pada kosmetik sudah diperangi oleh banyak negara, pemerintah Indonesia pun tidak ketinggalan dengan ikut serta berperan aktif dan serius dalam menentang penggunaan merkuri. Hal ini dibuktikan dengan ditetapkannya Peraturan Presiden No.21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (RAN PPM).

Bahaya dan efek dari penggunaan kosmetik bermerkuri nggak main-main, efek yang ditimbulkan tidak hanya berupa kerusakan wajah saja tapi juga bisa menyebabkan penyakit serius lainnya. Jadi kalau kalian masih belum yakin dan percaya akan bahaya yang bisa ditimbulkan, yuk lanjut baca bahaya dan efek dari penggunaan kosmetik bermerkuri di bawah ini.

Bahaya dan Efek bagi Kulit Wajah



Pada acara Cosme Talk Webinar kemarin diputar video pendek yang berjudul " Petaka dari Putih Sekejap ". Tiga orang narasumber yang pernah menggunakan kosmetik bermerkuri memberikan kesaksiannya, mereka adalah Aqilah Liony, Sedya Istiqomah dan Ayu Imanda. Menurut kesaksian mereka kosmetik bermerkuri yang digunakan telah menyebabkan kerusakan wajah, mulai dari kerusakan ringan hingga berat.

Efek dari penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri bisa dirasakan dan dilihat secara langsung dalam waktu yang cukup singkat. Pada awal penggunaan akan menimbulkan efek kulit kemerahan, mengalami pengelupasan, rasa panas di kulit dan perubahan warna kulit secara instan. Efek yang timbulkan tidak berhenti sampai di situ saja.

Jika penggunaan berlanjut efek yang dirasakan bisa berubah jadi lebih parah, seperti menyebabkan rasa gatal yang berlebih pada kulit wajah, timbul jerawat, muncul melasma dan flek hitam karena terbakar matahari bahkan ada yang mengalami efek infeksi kulit parah sampai bernanah. 

Bahaya dan Efek bagi Kesehatan



Penggunaan merkuri dalam waktu lama bisa mengendapkan merkuri dalam tubuh yang akhirnya bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang berbahaya di masa depan. 

Gangguan kesehatan bisa berupa gejala sakit yang terlihat ringan tapi bisa berubah serius jika tidak segera ditangani. Seperti gangguan sakit kepala, insomnia, kejang-kejang, sesak nafas, gelisah dan depresi. Untuk kasus yang lebih parah, zat logam merkuri yang terdapat dalam tubuh manusia bisa mengakibatkan gangguan neuromuskular, kerusakan ginjal hingga penyakit kanker kulit.

Bahaya dan Efek bagi Ibu Hamil dan Janin


Merkuri adalah senyawa logam yang sangat berbahaya bagi manusia, bagi orang dewasa yang sehat saja bisa menimbulkan masalah kesehatan apalagi jika hal ini dialami oleh ibu hamil. Dalam kondisi berat mengandung calon anak, ibu hamil memiliki kondisi yang rentan. Kandungan merkuri yang berbahaya bisa mengakibatkan gangguan pada kehamilan. Mulai dari keguguran, bayi meninggal dalam kandungan dan cacat lahir.

Terdapatnya merkuri dalam tubuh ibu hamil bisa terjadi karena penggunaan kosmetik tidak aman saat hamil atau sudah terdapat endapan merkuri dalam tubuh ibu. Akibat penggunaan kosmetik bermerkuri di masa lalu. Duh qo merkuri mirip dengan kenangan ya, suka mengendap dan enggan hilang. 😔

Bahaya dan Efek bagi Lingkungan



Penggunaan merkuri dalam industri pertambangan, pengolahan kertas dan lainnya akan mengakibatkan timbulnya limbah. Limbah merkuri juga bisa disumbang oleh penggunaan facial wash dan sampah kemasan kosmetik yang mengandung merkuri. Pembuangan limbah yang dengan cara tidak bertanggung jawab akan menyebabkan pencemaran lingkungan.

Limbah merkuri bisa mencemari kawasan perairan dan lautan dan berakibat buruk bagi lingkungan dan mahluk hidup yang hidup di dalamnya. Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa air laut yang tercemar merkuri tidak hanya berbahaya bagi biota laut saja, pun bisa menjadi bumerang bagi manusia. Ikan dan hewan laut yang terkontaminasi merkuri bisa ikut terjaring atau dipancing oleh nelayan, lalu kemudian hasil laut itu bisa saja berakhir di piring saya, kamu atau kalian. Berubah dalam bentuk kerang saos padang, ikan goreng atau ikan bakar yang lezat namun berbahaya bagi tubuh. 😕

---

Bahaya yang mengintai dari penggunaan kosmetik bemerkuri bisa separah ini. Untuk itu mari kita bijak memilih kosmetik. Buat apa cantik kalau akhirnya jadi sakit!

Apa yang harus Dilakukan Jika Kamu Terlanjur Menggunakan Kosmetik Bermerkuri


Untuk kalian yang sedang atau pernah memakai krim racikan abal-abal bermekuri, setelah membaca bahaya dan efeknya mungkin kalian jadi resah dan gelisah ya. Tenang nggak usah khawatir, kalau kalian merasa resah itu tandanya kalian berada di jalan yang benar. 😁

Pernah mencoba atau keterlanjuran menggunakan kosmetik bermerkuri, tapi tidak merasakan gejala-gejala gangguan seperti yang saya sebutkan di atas bukan berarti artinya kalian aman-aman saja. Bukan nakut-nakutin sih, merkuri sudah dianggap zat yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Jadi nggak perlu alasan lagi, setelah mengetahuinya kalian wajib stop menggunakan dan membelinya. Karena efeknya nyata, bisa terjadi saat ini atau nggak tahu kapan.

Apa yang harus dilakukan kalau sudah terlanjur pakai? Yuk simak saran dari dr. Lystia Paramita, Sp.KK  di bawah ini :
  • Stop penggunaan kosmetik. Tanpa babibu dan alasan lainnya penggunaan kosmetik harus dihentikan pada saat itu juga. Karena kesehatan kita jauh lebih berharga dari tampilan putih yang hanya sesaat saja. 
  • Segera pergi dan konsultasikan ke dokter kulit, untuk kalian yang menggunakan kosmetik bermerkuri dengan ciri-ciri umum yang saya sebutkan di atas dan mengalami efek samping seperti kulit mengelupas dan lainnya. Untuk gejala ganguan kesehatan lebih lanjut segera periksakan diri kalian ke dokter spesialis.
  • Ketika kamu tidak mau berhenti menggunakan kosmetik bermerkuri, kamu tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi secara tidak langsung kamu turut serta menjadi bagian dari bisnis ilegal kosmetik bermerkuri. Selama masih ada yang beli, ya oknum produsen dan penjual kosmetik akan selalu ada.
  • Jika kosmetik yang kalian pakai terbukti berbahaya dan mengandung merkuri, buat aduan dan laporkan ke Badan POM. Laporan bisa disampaikan melalui semua kanal sosial media yang dimiliki oleh Badan POM atau bisa juga melalui layanan contact center di HaloBPOM di 1500533. Agar kosmetiknya bisa berhenti beredar, ada banyak orang yang bisa ikut diselamatkan.

Cara Terhindar dari kosmetik bermerkuri




Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan selalu cek KLIK (kemasan, label, ijin edar dan kadarluarsa).  Jika dalam kemasan tidak terdapat no ijin edar,  kalian bisa melakukan pengecekan mandiri melalui aplikasi CEK BPOM yang tersedia di google play atau via https://cekbpom.pom.go.id/

Ketika menemukan kosmetik yang dirasa mencurigakan seperti ciri-ciri yang telah saya sebutkan di atas. Yuk laporkan ke layanan aduan dan contact center milik Badan POM RI.


Ubah mindset cantik itu putih, memang sih nggak gampang ya tapi dicoba aja dulu. Menurut saya ada banyak bentuk cantik dan menarik, seperti kata pepatah : " Beauty is in the eye of the beholder". Tuhan menciptakan manusia dengan warna kulit yang berbeda-beda, so be your own kind of beautiful.


Kosmetik itu sifatnya hanya penunjang, membantu kita agar terlihat lebih baik tapi nggak akan bisa merubah secara permanen. Perlu kita ingat bahwa kecantikan fisik mudah untuk pudar, maka dari itu percantiklah hati dan fikiran kalian. Gali banyak ilmu dan jadilah orang yang bermanfaat. Yakin deh kalau kalian punya positive vibes yang luar biasa, kalian pasti nggak akan pernah merasa kesepian dan kekurangan penggemar.

Untuk kalian yang sudah mengetahui bahaya kosmetik bermerkuri, ayo ikut serta menjadi agent of change yang mengkampanyekan penggunaan kosmetik aman dan bebas merkuri. Karena sebesar apapun usaha Pemerintah dan Badan POM RI kalau nggak didukung oleh masyarakat luas pasti hasilnya nggak akan maksimal.

Yuk kita saling jaga, perempuan Indonesia bersatu melawan kosmetik berbahaya. Supply akan terhenti ketika demand juga berhenti. Padahal hukuman bagi penjual yang terbukti bersalah menjual kosmetik bermerkuri bisa sampai 15 tahun penjara lho tapi ya masih ada saja yang menjualnya. Kalau semua perempuan Indonesia sudah paham dan teredukasi akan bahaya dan efek dari kosmetik bermerkuri kemungkinan penjualan krim-krim berbahaya lambat laun pasti akan berkurang. Syukur-syukur kalau bisa hilang total, aminkan saja dulu ya.

Sharing is not only caring but also healing. Bagikan informasi yang bermanfaat dan mengandung kebaikan sekecil apapun, karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang suatu hari nanti akan kembali lagi kepada sang pemberi kebaikan.

Webinar Cosme Talks (Sumber : Channel Youtube Badan POM RI)


---

Sumber tambahan :
Presentasi Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
Presentasi dr. Lystia Paramita, Sp.KK  
https://id.wikipedia.org/wiki/Raksa
https://www.boombastis.com/kosmetik-bermerkuri/16681
https://www.pom.go.id/new/
https://twitter.com/BPOM_RI

https://www.instagram.com/bpom_ri/









Custom Post Signature

Custom Post  Signature