Tampilkan postingan dengan label Blogging and Media Social 101. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blogging and Media Social 101. Tampilkan semua postingan
Kamis, 25 Juli 2019

Membangun Konten Media Sosial yang Sehat dengan Bijak



Ketika menggunakan media sosial baik untuk kepentingan pribadi dan pekerjaan, pernah nggak kalian memikirkan bahwa setiap konten atau informasi yang kalian bagikan bisa memberikan dampak  dua arah baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak bagi diri kalian maupun bagi orang yang melihatnya.

Ada banyak kaidah yang perlu kita perhatikan ketika kita berencana membuat konten di sosial media, selain kaidah kepatutan dan manfaatnya, kita juga perlu memikirkan sejauh apa konten tersebut akan berselancar di internet, siapa saja yang bisa menemukannya dan apakah konten tersebut ramah untuk anak ?. Saya percaya bahwa setiap konten yang kita unggah, akan menuntut pertanggung-jawaban kita baik di dunia maya, dunia nyata dan dunia perhitungan di akhirat kelak.

Media Sosial yang Menguatkan Jejaring Pemenuhan Hak Anak


Para pembicara (ki-ka) : Bp. Budhi Hermanto, moderator dan Pakdhe Senggol

Pada hari Senin, tanggal 22 Juli 2019 lalu saya diundang untuk menghadiri sebuah acara diskusi yang bertajuk " Penguatan Jejaring Pemenuhan Hak Anak bagi Forum Media Komunitas dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2019". 

Acara diadakan di Hotel Swissbel Makassar, menghadirkan Bapak Drs. Fatahillah Msi. selaku Asisten Deputi Partisipasi Media Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan anak, Bp. Trimartono Muliawan selaku praktisi media sosial dan pemilik akun twitter @JogjaUpdate dan Bp. Budhi Hermanto selaku ketua Masyarakat Peduli Media.

Acara diskusi ini mengundang para pelaku media sosial yang aktif yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya kota Makassar. Pelaku media sosial dari berbagai macam platform, mulai dari nara blog, vlogger, instagramers, penyiar radio, wartawan dan lainnya.

Diskusi dimulai oleh Bp. Fatahillah Msi yang membawakan materi Penguatan Jejaring Pemenuhan Hak Anak, mengingat esok hari pada tanggal 23 Juli 2019 merupakan Hari Anak Nasional jadi materi bahasan tentang konten yang layak dan sehat untuk dilihat oleh anak-anak menjadi salah satu sorotan bahasan diskusi.


Sebelum kita membahas hasil diskusi tentang konten yang layak bagi anak-anak, perlu kita ketahui arti dan maksud dari Pelindungan Anak adalah sebagai berikut.

" Perlindungan anak : Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi."

Bp. Fatahillah, Msi menjabarkan ada 8 kriteria informasi yang layak bagi anak-anak, kriterianya adalah sebagai berikut :

1. Informasi yag bebas pelanggaran hak anak dan tidak mengandung unsur kekerasan, ancaman, pornografi dan perjudian yang mudah ditiru anak.
2. Informasi yang tidak mengandung unsur anti sosial, provokatif dan mistik yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
3. Informasi yang dapat meningkatkan kemampuan anak untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.
4. Informasi yang dapat mengembangkan kreatifitas dan potensi sesuai dengan tingkat usia dan kematangan anak.
5. Informasi yang mengandung nilai-nilai budaya, budi pekerti dan kearifan lokal.
6. Informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh anak sesuai dengan tingkat usia dan kematangan.
7. Informasi yang akurat berdasarkan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan.
8. Informasi yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana, sopan, santun dan beretika.

Tips Mengelola Twitter ala Pakdhe Senggol


Selain berdiskusi tentang konten yang layak bagi anak-anak, kami juga diberikan pemahaman atau bahasa lebih tepatnya sih diajarkan bagaimana cara mengelola akun twitter yang kita miliki secara maksimal dan profesional.

Orang yang memberikan ilmu tentang pengelolaan akun twitter ini bukanlah orang sembarangan, materi ini dibawakan oleh Bp. Trimartono Muliawan yang lebih terkenal dengan nama Pakdhe Senggol, pemilik akun twitter @JogjaUpdate yang memiliki follower twitter lebih dari 800 ribu follower.

Akun twitter @JogjaUpdate yang dikelola oleh  Pakdhe Senggol awalnya hanya akun twitter yang biasa mengupdate tentang berita "jegatan" yaitu info razia kendaraan baik roda dua maupun empat yang biasa dilakukan oleh aparat kepolisian di daerah Jogjakarta. Informasi berawal dari sebuah akun facebook group, yang kemudian diupdate secara berkala di twitter oleh pakdhe. 

Guna mengindari razia banyak warga Jogja yang selalu menengok akun @JogjaUpdate sebelum melakukan aktifitas di jalan raya. Bagi @JogjaUpdate hanya membutuhkan waktu sekitar 3 tahun saja untuk bisa sampai memiliki follower sebanyak 800 ribu, real follower ya bukan kaleng-kaleng.😂

Cara mengelola akun twitter ala Pakdhe Senggol


1. Sumber informasi pembanding, sebelum mengupdate twit pakdhe biasanya melakukan kroscek informasi ke lebih dari satu sumber. Untuk memastikan informasi yang didapat akurat dan benar adanya, bukan hoax. Media pembanding yang biasa diambil adalah televisi, radio HT dan sumber lainnya.
2. Admin harus menguasai berita.
3. Bijak dalam memberikan informasi dan harus bisa mengontrol berita.
4. Kenali karakter follower, caranya melakukan riset dengan mengupdate postingan kontroversi dan lihat reaksi mereka.
5. Membuat akun media sosial lainnya terkoneksi satu sama lain.
6. Klarifikasi lebih baik dari pada menghapus konten twit yang dirasa atau ternyata mengandung kesalahan berita.
7. Tetap menjaga etika.
8. Gunakan aplikasi guna memudahkan pekerjaan kita, contohnya : twitterdeck dan hootsuite.

Strategi Sosial Media oleh Budhi Hermanto




Bp. Budhi Hermanto selaku Ketua Masyarakat Peduli Media mengajarkan para peserta tentang strategi yang perlu dilakukan dalam bermain media sosial. Banyak dari kita yang memiliki akun media sosial, sekedar untuk update status, membagikan kegiatan keseharian dan tidak sedikit pula yang menjadikan media sosial sebagai tempat untuk mencari rezeki.

Para nara blog salah satunya, banyak dari kami yang menjadikan media sosial sebagai media beriklan bagi brand dan pelaku usaha dan bisnis. Sayangnya tidak semua orang menyedari bahwa seperti media iklan lainnya, sosial media juga perlu melakukan  optimasi dan belajar tentang marketing strategi agar konten yang kita unggah bisa memiliki kekuatan dan resonasi yang aktif.

Bp. Budhi Hermanto mengatakan bahwa komunikasi yang kita lakukan harusnya bisa merubah 3 hal, yaitu merubah pengetahuan, sikap dan prilaku. Dalam jangka pendek bisa merubah pengetahuan dari tidak tahu jadi tahu, komunikasi yang terus-menerus dilakukan seharusnya bisa merubah sikap dan prilaku manusia lain.

Dalam melakukan strategi marketing konten media sosial, ada tiga hal dasar yang perlu kuasai yaitu :
- Demografis
- Geografis
- Psikografis

Kenali siapa follower kita dan informasi apa kiranya mereka butuhkan atau cari, dengan begitu kita bisa membuat konten yang sesuai bagi mereka.


Suasana diskusi

Bp. Budhi Hermanto juga memberikan tips cara membuat konten yang berpotensi viral :


1. Gunakan platform media yang tepat, contohnya seperti bagikan informasi update bisa lewat twitter.
2. Buat konten yang unik
3. Temukan waktu yang tepat untuk membagikan konten dengan melakukan riset waktu posting yang paling tinggi impresinya.
4. Unggah media konten yang tepat, pilih konten media yang paling sesuai dengan platform apakah konten video pendek, foto atau infografis.

Banyak dari pengguna media sosial melihat pencapaian pada angka, yaitu jumlah follower, like dan komen. Pak Budhi mengingatkan kami jumlah angka follower bukanlah nilai sesungguhnya. Hal yang lebih penting yang perlu kita perhatikan adalah membuat konten yang positif dan bermanfaat, bagikan konten tersebut secara konsisten sehingga bisa membangun kesadaran orang tentang konten yang dibagikan.

Guna menciptakan masyarakat digital yang aktif bermedia sosial secara sehat hal tersebut bisa kita mulai dari diri kita. Mengingat  ada sekitar 78% anak yang tergabung dalam media sosial sebelum mencapai usia batas minimum yang diperbolehkan. Oleh karena itu kita sebagai orang dewasa sebaiknya ikut bertanggung jawab untuk menciptakan suasana bermedia sosial yang sehat agar anak-anak terhindar dari paparan konten negatif dan berbahaya. 

Ada baiknya jangan membiarkan anak bermain sosial media, kalaupun dirasa perlu mengenalkan anak pada media sosial pendampingan orang tua bersifat wajib untuk dilakukan.

---


foto bersama

Sebagai orang tua dan orang dewasa sepertinya kita perlu untuk membaca kembali tentang hak anak, hal dan informasi apa saja yang sebaiknya kita lindungi. Walaupun niatnya baik, ingin berbagi informasi jangan sampai konten media sosial yang kita unggah sebenarnya menodai atau melanggar hak-hak mereka.

Diskusi ini membuat saya berfikir ulang dan panjang, memastikan apakah saya termasuk orang yang bijak dan sehat dalam bermedia sosial. Bagaimana dengan kalian, apakah kalian juga pernah merasakan hal yang sama ?





Senin, 04 Maret 2019

Cara Menghitung Engagement Rate Instagram


Sebagai seorang blogger masa kini, saya tidak hanya dituntut untuk aktif menulis di blog saja. Saya juga perlu memiliki platform media sosial lainnya sebagai media komunikasi dan interaksi, juga sebagai ajang promosi silang dari medsos ke blog, atau medsos ke medsos. Instagram menjadi salah satu medsos yang penting untuk dimiliki oleh para blogger. Instagram bisa dijadikan tempat untuk self branding, promosi dan juga membangun komunikasi dengan banyak orang. Komunikasi dan interaksi ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan engagement rate instagram kamu.

Baca juga : The F Thing Platform Fashion dan Lifestyle Anak Millenial


Analisa Instagram Insight Mu



Contoh insight dari instagram @fillyawie

Saat ini instagram telah menjadi platform media sosial yang sangat populer. Instagram juga banyak digunakan sebagai media tolak ukur kepopuleran seseorang di media sosial. Semenjak di-launching pada bulan Oktober tahun 2010, instagram kini telah berkembang sangat pesat. Baik sebagai platform media sosial, media promosi dan marketing yang dibarengi dengan peningkatan service dan fiturnya.

Sebagai blogger sekaligus influencer ketika saya mencoba untuk mendaftarkan diri dalam sebuah pekerjaan yang melibatkan media sosial sebagai platformnya,  kerap kali saya ditanyakan atau diminta untuk menginput jumlah follower media sosial utamanya medsos instagram.

Banyak orang bilang sebanyak apa follower-mu menunjukan seberapa populer kamu di jagad instagram, padahal belum tentu juga kan yaa. Hari gini banyak lho yang rela beli follower atau mengaktifkan apps tertentu hanya untuk menambah follower dan like. Semua sah-sah aja sih kalau menurut saya, karena saya yakin me-maintain akun instagram dengan follower banyak juga nggak gampang lho. Semua balik lagi ke niat dan tujuan kita, mau main medis sosial buat happy-happy aja boleh, atau mau serius untuk cari uang bisa juga, atau buat self branding untuk ikut dalam pemilihan calon RT atau calon menantu juga silahkan.

Tapi perlu kamu ketahui juga, semakin besar jumlah follower-mu maka semakin besar juga beban engagement mu. Jumlah angka follower sering sekali dikaitkan dengan jumlah like dan komen. Tahu sendiri kan mamak-mamak macam saya ini, kalau lihat akun celebgram yang angka followernya puluhan sampai ratusan ribu, trus pas cek jumlah likenya qo yaa sedikit banget. Bawaannya jadi pengen julid aja, sambil bilang "...ini followernya real atau enggak sih ?...". 😅

Selain jumlah follower masih ada banyak faktor lainnya yang bisa mengindikasikan seberapa gregetnya kamu di jagad instagram. Salah satunya adalah engagement, untuk melihat engagement mu dengan follower datanya bisa kita dilihat dari informasi data insight Instagram.

Instagram kini telah memberikan privilege akun bisnis pada penggunanya, dimana dengan akun tersebut kamu bisa melihat data insight instagrammu. Data insight dibagi atas 3 kategori yaitu, Content, Activity dan Audience. Data insight yang ditampilkan adalah data dari aktifitas instagrammu selama 7 hari terakhir.

Dalam data Insight Content kamu bisa melihat informasi sbb :


- Feeds post dan Stories dengan data impresi dan jangkauannya dan interaksi yang terjalin dengan follower atau dengan pengguna instagram lainnya yang menemukan kita lewat hashtag, profile atau media lainnya.

Dalam data Insight Activity kamu bisa melihat informasi sbb:


- Jumlah interaksi yang terjalin, yang didapat dari orang yang mengunjungi profile kamu, website klik dan yang mencoba menghubungi nomor telpon kamu via link yang kamu input di instagram.

- Jangkauan, informasi jumlah akun yang menjangkau mu dalam kurun waktu 7 hari terakhir. Pun jumlah impresi selama tujuh hari terakhir, ada punya informasi perbandingan jumlah jangkauan minggu ini dengan jangkauan satu minggu sebelumnya. Lengkap dengan informasi angka naik dan turunnya.

Dalam data Insight Audience kamu bisa melihat informasi sbb : 


- Demografi follower, termasuk didalamnya gender follower, usia dan dari mana berasal
- Informasi waktu kapan followers kamu online dan aktif di instagram, terdiri dari informasi jam dan hari. Informasi ini bisa kita jadikan petunjuk, pada jam berapa sebaiknya kita memposting feeds ke instagram agar jangkauan dan impresi yang didapat bisa tinggi.

Insight instagram juga memberikan informasi mengenai kinerja dari setiap konten yang di-upload di instagrammu. Dari insight per konten kita juga bisa melihat data interaksi, jangkauan dan impresi.

Ada banyak manfaat yang bisa kita lihat dari tampilan data insight di instagram, manfaatnya adalah sbb :


- Untuk mengukur kampanye atau promosi yang kamu sedang jalankan, sejauh apa promosi yang sedang kita jalankan terjangkau oleh follower dan warganet republik instagram.

- Dari insight kita bisa melihat mana postingan yang banyak disukai follower, mana yang dijangkau luas oleh pengguna instagram baik follower mu atau bukan.

- Untuk melihat hashtag mana yang memberikan jangkauan dan impresi terbaik.

- Berapa interaksi yang terjalin dari setiap postinganmu. Jangan sampai setiap postingan kita cuma dianggap angin lalu, di-like sih tapi cuma di-like sambil scroll aja. Fotonya nggak dilihat, captionnya pun nggak dibaca. Dari data ini kita bisa melihat, foto mana yang paling banyak interaksinya. Tandanya foto itulah yang banyak menarik perhatian follower kita.

Data insight ini bisa dijadikan sebagai bahan analisa untuk meningkatkan engagemant rate instagram. Agar setiap konten yang kita upload bisa ter-engaged dengan maksimal. Pun alhamdulillah kalau bisa mendapatkan like dan komen yang maksimal. Seperti yang sudah saya bilang di atas, jangan sampai follower mu ribuan tapi yang like bisa dihitung dengan jari. Itu yang follow manusia atau atau mahluk ghaib *eh. 😬

Perlu kalian ketahui menurut sebuah situs yang bernama omnicoreagency.com, disebutkan bahwa total pengguna instagram setiap harinya dari seluruh dunia berjumlah kurang lebih 500 Juta orang. Sebuah angka yang fantastis bukan? dengan pengguna instagram sebanyak itu berarti masih ada kesempatan bagi  saya #sobatfakirlikedancomment untuk meningkatkan engagement dan bisa meraih 💓 dan komen secara maksimal.

Cara Menghitung Engagement Rate Instagram



Engagement rate @fillyawie pertanggal 09 Maret 2019
Sebelum kita berlanjut ke tips bagaimana cara meningkatkan engagement instagram, perlu kita pahami terlebih dahulu arti/maksud dari engagement. Engagement instagram adalah komunikasi dan interaksi yang terbangun antara akun instagram dengan followernya. Sedangkat engagement rate adalah nilai/jumlah persentase dari engagement yang terbangun dengan follower.

Sebagai blogger saya sering kali diminta untuk mengisi nilai engagement rate ketika ditawarkan pekerjaan yang memakai instagram sebagai platform media promosi atau review. Seperti domain authority pada blog, instagram kita juga memiliki nilai engagement. Nilai ini bisa kita hitung sendiri, dengan rumus sbb :

Cara menghitung engagement rate instagram sebenarnya cukup gampang, tinggal menghitung jumlah total (like + komen) yang ada di 12 postingan terakhir instagram kamu kemudian dibagi dengan total jumlah follower.

Kalau nggak mau repot menghitung sendiri, silahkan buka situs instagram kalkulator ini : https://phlanx.com/engagement-calculator. Kamu bisa tahu jumlah engagement rate dengan cepat dan mudah. 

Dari engamement rate instagram, kamu bisa melihat seberapa tinggi  atau rendahnya engagement yang terbangun dengan follower. Semakin tinggi engagementnya, artinya komunikasi dan interaksi yang terjalin semakin baik. Untuk mendapatkan angka engagement rate instagram yang cukup tinggi, kamu bisa melakukan optimasi dengan banyak cara. 

Bagaimana caranya? Kita lanjut di tulisannya selanjutnya yaa. Biar bacanya enak, enggak kepanjangan. Selain itu biar kamu kangen sama saya *eaaa. Kalau kangen cobalah mampir-mampir ke instagram @fillyawie, jangan lupa klik follow juga yaa. 😉

Nilai engagement rate yang sebaiknya dimiliki oleh akun instagram dengan sesuai dengan jumlah followernya , yang diambil dari website socialbuzz.

Sumber data :
https://www.omnicoreagency.com/instagram-statistics/
https://sociabuzz.com/good-instagram-engagement-rate

Custom Post Signature

Custom Post  Signature