Apakah kamu termasuk orang yang sehari-hari banyak terpapar sinar matahari atau banyak melakukan aktifitas outdoor ? Jika iya, apakah kamu sudah memakai krim tabir surya setiap harinya ?. Menurut laporan yang pernah dikeluarkan oleh NASA, dalam beberapa tahun ini suhu bumi telah mengalami peningkatan rata-rata 0,90 derajat celcius setiap tahunnya. Kondisi yang demikian menyebabkan banyak sekali kerugian bagi Bumi dan para penghuninya.
Kondisi pemanasan global menyebabkan banyak perubahan pada suhu bumi dan atmosfer, hal tersebut membuat saya semakin peduli. Kadang timbul pertanyaan, apakah paparan sinar matahari saat ini masih dalam kondisi aman bagi tubuh dan kesehatan kita ? Ya, pertanyaan tersebut selalu timbul dalam kepala saya, terutama ketika saya harus melakukan banyak aktifitas di luar rumah. Rasa takut dan khawatir akan bahaya sinar matahari membuat saya concern untuk selalu memakai tabir surya setiap hari baik ketika beraktifitas di dalam dan di luar rumah. Soalnya takut item, di rumah sudah ada contohnya. Paksu kan berkulit gelap eksotis gemana gitu, apakah akibat doi malas pakai tabir surya? tentu enggak, karena emang gen nya aja gitu. 😁
Kebingungan kadang terjadi ketika saya berada di drug store atau apotik, bingung mau membeli produk tabir surya dengan tingkat SPF berapa. Karena saya kurang ilmu dan informasi tentang SPF ini, jadi kadang saya asal pilih saja, pilih yang kemasannya paling besar dan harga paling aman di kantong. Ada yang pernah melakukan hal demikian juga kah ? 😅.
Padahal setiap SPF yang terdapat pada tabir surya yang kita beli memiliki fungsi perlindungannya sendiri-sendiri. *Nah biar nggak salah beli lagi, akhirnya saya banyak mencari infomasi dan tanya ke sana-sini mengenai SPF yang tepat dan sesuai untuk melindungi kulit saya.
Padahal setiap SPF yang terdapat pada tabir surya yang kita beli memiliki fungsi perlindungannya sendiri-sendiri. *Nah biar nggak salah beli lagi, akhirnya saya banyak mencari infomasi dan tanya ke sana-sini mengenai SPF yang tepat dan sesuai untuk melindungi kulit saya.
SPF kepanjangan dari Sun Protection Factor atau faktor pelindung dari sinar matahari, produk tabir surya dengan SPF memberikan perlindungan pada kulit dari radiasi sinar ultra violet UVB. Apakah sinar UVB dan UVA rays itu ? dan Kenapa kulit kita harus dilindungi ? Yuk kita bahas di bawah ini.
Sinar matahari tidak hanya mengandung vitamin D yang baik untuk tubuh manusia, di dalamnya juga mengandung sinar ultra violet ( UVB dan UVA Rays) yang bisa berbahaya bagi kulit dan kesehatan mata. Ada dampak berbahaya yang akan mengancam jika kulit mu sering terpapar sinar matahari secara langsung dan dalam waktu yang cukup lama. Dampak jangka pendek nya adalah sunburns atau kulit terbakar dan menjadi gelap. Sedangkan dampak jangka panjangnya adalah penuaan dini, keriput dan kanker kulit.
Apabila kulit kita terpapar sinar ultraviolet A (UVA) secara berlebihan dan terus menerus atau sering, hal tersebut bisa menjadi penyebab rusaknya kolagen pada kulit dan lapisan dermis kulit. Hal inilah yang akan menyebabkan kulit kendur dan keriput. Ohhh No! 😞.
Selain UVA sinar matahari juga mengandung sinar ultaviolet B (UVB), yang jika terkena kulit kita secara langsung bisa menyebabkan kulit kemerahan hingga terbakar. Untuk efek jangka panjangnya, UVB bisa mengakibatkan rusaknya sel kulit dan materi genetiknya. Hal ini bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker kulit.
Untuk terhindar dari hal-hal mengerikan yang disebutkan di atas, sedini mungkin kita perlu menggunakan tabir surya dengan SPF yang tepat. Penggunaan tabir suya bisa menjadi perlindungan awal dan salah satu cara yang paling mudah untuk melindungi kulit kita dari radiasi sinar ultra violet.
Baca juga : Review LANEIGE Water Bank Eye Gel
Ketika mencari tabir surya di drug store atau apotik, pastinya kita akan dihadapkan pada banyak pilihan mulai dari merek, pilihan SPF dan jenis krimnya itu sendiri. Ada yang berjenis cream, water gel, essence, emulsion dan masih banyak lagi. Semua produk UV protection atau tabir surya intinya sih sama, yaitu produk yang memiliki fungsi utama melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA rays, biasanya setiap merek membuat produk tabir surya andalannya masing-masing sesuai dengan level konsumen yang ingin diraihnya.
Hal yang terpenting yang harus diperhatikan pada saat membeli tabir surya adalah SPF yang terdapat di dalamnya. Angka SPF yang tertera pada produk tabir surya yang kita beli memberikan informasi rentang waktu sinar matahari akan membuat kulit kita kemerahan atau terbakar. Jadi misalnya pada manusia pada umumnya kondisi kulit terbakar akibat terpapar matahari bisa terjadi kira-kira setelah 10 menit, maka jika kita memakai tabir surya dengan SPF 15 maka produk tersebut akan memberikan perlindungan 15 x lebih lama dari 10 menit. Let says 15 x 10 = 150 menit, jadi tabir surya yang kita pakai akan memberikan perlindungan kurang lebih selama 3 jam dari efek sunburns.
Menurut informasi yang saya dapat dari www.cancer.org, semakin tinggi angka SPF yang terdapat pada produk tabir surya yang kita gunakan akan memberikan perlindungan lebih dari radiasi sinar UVB rays. Tabir surya dengan SPF 15 akan memberikan perlindungan dari UVB rays sebanyak 93%, SPF 30 memberikan perlindungan sebanyak 97%, SPF 50 sebanyak 98% dan SPF 100 sebanyak 99%. Tidak ada produk tabir surya yang bisa melindungi kita 100% dari radiasi sinar UVB dan UVA rays.
Jadi produk tabir surya yang disarankan untuk digunakan adalah produk dengan minimum SPF 15, jika ada produk yang mengandung SPF lebih rendah dari itu bisa dipastikan produk tersebut hanya akan melindungi kulit kita dari efek terbakar dan menghitam saja. Tapi tidak melindungi kita dari sinar UVA dab UVB, yang bisa mengakibatkan penuaan dini dan penyakit kanker.
Baca Juga : Review Snail Bee High Content Essence
Apa kalian pernah menggunakan produk tabir surya yang terdapat tulisan SPF+ dan PA+ pada labelnya ? Awalnya saya tidak begitu memperhatikan apa maksud dan kegunaan dari tambahan PA++, karena kadang saya tuh type orang yang kadang cari gampangnya aja, oh merek ini kata beauty blogger anu bagus, kata beauty vlogger itu bagus, udah langsung aja beli. Saya mah anaknya lemah sama urusan beli-beli 😅.
Nggak mau buang waktu buat mikirin PA stands for what ?, as long as tabir surya yang saya pakai nggak lengket, tidak memberikan tone warna putih keabu-abuan dikulit muka dan PA bukanlah singkatan dari " Pe-A" (bahasa betawi), maka saya anggap bagus-bagus aja 😅. Padahal kan nggak mungkin juga brand nempelin dua huruf tersebut tanpa maksud dan tujuan.Ampun deh Pe-A
PA sebenarnya memiliki arti Protection grade of UVA rays yaitu tingkat perlindungan terhadap sinar UVA. Tabir surya yang memiliki SPF dan PA akan memberikan perlidungan yang lengkap (board spectrum) pada kulit kita. Sama seperti pada SPF, PA juga memiliki tingkat perlindungan yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah plus yang menyertainya.
Berdasarkan Asosiasi kosmetik industri di Jepang, faktor perlindungan terhadap UVA ini dibagi menjadi tiga tingkatan. Yaitu PA+ yang memberikan perlindungan dari UVA selama 2-4 jam, PA++ selama 4-8 jam dan PA+++ selama 8 jam lebih atau di peruntukan untuk orang yang terpapar matahari secara ekstrim. Karena saya tinggal di kota Makassar dengan kondisi cuaca yang cukup panas dan sinar mataharinya pun luar biasa berlimpah, jadi saya memilih produk yang memiliki PA dengan tanda plus paling banyak.
Untuk perlindungan maksimal baik dari sunburns, penuaan dini dan kanker kulit disarankan untuk menggunakan produk tabir surya yang berlabel board spectrum yaitu yang mengandung SPF dan PA. Kita pun disarankan untuk selalu menggunakan tabir surya, baik untuk aktifitas di dalam maupun di luar ruangan. Jangan dikira dengan diam saja di dalam rumah kita bisa terbebas dari paparan sinar UVA dan UVB lho. Coba cek dulu rumahnya, jendelanya besar-besar nggak ? sinar matahari yang masuk banyak nggak ? atau kalau di rumah sering bolak-balik ke halaman belakang nggak ? untuk ngebalik jemuran baju atau kerupuk mentah yang dijemur misalnya. 😅
Oh iya sebagai informasi tambahan, saya pernah diingatkan oleh dokter dan beautician kalau untuk aktifitas di luar ruangan seperti olahraga atau berenang, disarankan untuk selalu meng-aplikasikan tabir surya minimal setiap dua jam sekali.
Agar tertap terhindar dari semua efek berbahaya dan mematikan yang bisa terjadi di kemudian hari, biasakan mengunakan tabir surya 20 menit sebelum beraktifitas atau ke luar rumah. Untuk kamu yang bekerja di dalam ruangan dan lebih sedikit terpapar sinar matahari, misal cuma keluar pas jam istirahat saja tetap disarankan untuk menggunakan tabir surya. Yang membedakan mungkin tingkat SPF yang digunakan, untuk yang lebih banyak bekerja di dalam ruangan bisa memakai tabir surya dengan SPF 15.
Nah kalian sudah memakai tabir surya yang mengandung SPF dan PA belum ? Kalau saya sih alhamdulillah sudah dong, nanti saya review ya produknya. Coba siapa aja yang suka pakai tabir surya setiap harinya, sok atuh absen di bawah ini.
Untuk terhindar dari hal-hal mengerikan yang disebutkan di atas, sedini mungkin kita perlu menggunakan tabir surya dengan SPF yang tepat. Penggunaan tabir suya bisa menjadi perlindungan awal dan salah satu cara yang paling mudah untuk melindungi kulit kita dari radiasi sinar ultra violet.
Baca juga : Review LANEIGE Water Bank Eye Gel
Pilih SPF yang Tepat Untuk Melindungi Kulit Mu
Hal yang terpenting yang harus diperhatikan pada saat membeli tabir surya adalah SPF yang terdapat di dalamnya. Angka SPF yang tertera pada produk tabir surya yang kita beli memberikan informasi rentang waktu sinar matahari akan membuat kulit kita kemerahan atau terbakar. Jadi misalnya pada manusia pada umumnya kondisi kulit terbakar akibat terpapar matahari bisa terjadi kira-kira setelah 10 menit, maka jika kita memakai tabir surya dengan SPF 15 maka produk tersebut akan memberikan perlindungan 15 x lebih lama dari 10 menit. Let says 15 x 10 = 150 menit, jadi tabir surya yang kita pakai akan memberikan perlindungan kurang lebih selama 3 jam dari efek sunburns.
Menurut informasi yang saya dapat dari www.cancer.org, semakin tinggi angka SPF yang terdapat pada produk tabir surya yang kita gunakan akan memberikan perlindungan lebih dari radiasi sinar UVB rays. Tabir surya dengan SPF 15 akan memberikan perlindungan dari UVB rays sebanyak 93%, SPF 30 memberikan perlindungan sebanyak 97%, SPF 50 sebanyak 98% dan SPF 100 sebanyak 99%. Tidak ada produk tabir surya yang bisa melindungi kita 100% dari radiasi sinar UVB dan UVA rays.
Jadi produk tabir surya yang disarankan untuk digunakan adalah produk dengan minimum SPF 15, jika ada produk yang mengandung SPF lebih rendah dari itu bisa dipastikan produk tersebut hanya akan melindungi kulit kita dari efek terbakar dan menghitam saja. Tapi tidak melindungi kita dari sinar UVA dab UVB, yang bisa mengakibatkan penuaan dini dan penyakit kanker.
Baca Juga : Review Snail Bee High Content Essence
Pilih Tabir Surya dengan Label SPF dan PA
Apa kalian pernah menggunakan produk tabir surya yang terdapat tulisan SPF+ dan PA+ pada labelnya ? Awalnya saya tidak begitu memperhatikan apa maksud dan kegunaan dari tambahan PA++, karena kadang saya tuh type orang yang kadang cari gampangnya aja, oh merek ini kata beauty blogger anu bagus, kata beauty vlogger itu bagus, udah langsung aja beli. Saya mah anaknya lemah sama urusan beli-beli 😅.
Nggak mau buang waktu buat mikirin PA stands for what ?, as long as tabir surya yang saya pakai nggak lengket, tidak memberikan tone warna putih keabu-abuan dikulit muka dan PA bukanlah singkatan dari " Pe-A" (bahasa betawi), maka saya anggap bagus-bagus aja 😅. Padahal kan nggak mungkin juga brand nempelin dua huruf tersebut tanpa maksud dan tujuan.
Apakah yang Dimaksud dengan PA++
Berdasarkan Asosiasi kosmetik industri di Jepang, faktor perlindungan terhadap UVA ini dibagi menjadi tiga tingkatan. Yaitu PA+ yang memberikan perlindungan dari UVA selama 2-4 jam, PA++ selama 4-8 jam dan PA+++ selama 8 jam lebih atau di peruntukan untuk orang yang terpapar matahari secara ekstrim. Karena saya tinggal di kota Makassar dengan kondisi cuaca yang cukup panas dan sinar mataharinya pun luar biasa berlimpah, jadi saya memilih produk yang memiliki PA dengan tanda plus paling banyak.
Untuk perlindungan maksimal baik dari sunburns, penuaan dini dan kanker kulit disarankan untuk menggunakan produk tabir surya yang berlabel board spectrum yaitu yang mengandung SPF dan PA. Kita pun disarankan untuk selalu menggunakan tabir surya, baik untuk aktifitas di dalam maupun di luar ruangan. Jangan dikira dengan diam saja di dalam rumah kita bisa terbebas dari paparan sinar UVA dan UVB lho. Coba cek dulu rumahnya, jendelanya besar-besar nggak ? sinar matahari yang masuk banyak nggak ? atau kalau di rumah sering bolak-balik ke halaman belakang nggak ? untuk ngebalik jemuran baju atau kerupuk mentah yang dijemur misalnya. 😅
Oh iya sebagai informasi tambahan, saya pernah diingatkan oleh dokter dan beautician kalau untuk aktifitas di luar ruangan seperti olahraga atau berenang, disarankan untuk selalu meng-aplikasikan tabir surya minimal setiap dua jam sekali.
Agar tertap terhindar dari semua efek berbahaya dan mematikan yang bisa terjadi di kemudian hari, biasakan mengunakan tabir surya 20 menit sebelum beraktifitas atau ke luar rumah. Untuk kamu yang bekerja di dalam ruangan dan lebih sedikit terpapar sinar matahari, misal cuma keluar pas jam istirahat saja tetap disarankan untuk menggunakan tabir surya. Yang membedakan mungkin tingkat SPF yang digunakan, untuk yang lebih banyak bekerja di dalam ruangan bisa memakai tabir surya dengan SPF 15.
Nah kalian sudah memakai tabir surya yang mengandung SPF dan PA belum ? Kalau saya sih alhamdulillah sudah dong, nanti saya review ya produknya. Coba siapa aja yang suka pakai tabir surya setiap harinya, sok atuh absen di bawah ini.