Saya tidak pernah bermimpi untuk pergi dan menetap di
Makassar, Kota Anging Mamiri
yang berada di wilayah timur Indonesia. Tapi takdir berkata lain, Tuhan
mengirimkan saya ke sini bukan tanpa maksud dan tujuan. Di kota ini saya ternyata
bisa belajar dan menemukan banyak hal seperti : belajar tentang kebudayaan
masyarakat Makassar serta melihat kebiasaan dan kearifan lokal masyarakat di sini.
Hampir dua tahun sudah saya menetap di sini, ya bisa dibilang
sudah cukup akrab mengenal kota ini. Dahulu sebelum datang ke sini ketika
mendengar kata Makassar, hal yang muncul secara spontan dipikiran saya adalah Pantai Losari, es pisang
ijo, coto dan mie titi. Ya kuliner khas Makassar memang tidak diragukan lagi
kelezatannya, bahkan sudah cukup akrab dikenal oleh banyak orang di Indonesia.
So jika saya diminta jadi guide oleh teman-teman yang sedang
berkunjung ke Makassar, saya pasti akan merekomendasikan beberapa tempat wisata
dan kuliner yang sudah legend di
Makassar. Ada beberapa daftar tempat
yang wajib dikunjungi dan kuliner yang wajib dicoba ketika kalian liburan ke
sini. Liburan kalian belum bisa dibilang
sah, kalau belum berkunjung dan mencoba hal-hal di bawah ini.
Berfoto Cantik di Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam adalah benteng peninggalan dari Kerajaan Gowa, yang pada
awalnya disebut dengan nama Benteng Jumpandang (Ujung Pandang). Benteng ini
dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9.
Benteng yang sarat akan nilai sejarah ini berganti nama
menjadi Fort Rotterdam, sesuai dengan nama kota kelahiran Gubernur Jendral
Speelman yang berhasil membangun kembali bangunan benteng yang hancur akibat
serangan Belanda ke Kesultanan Gowa pada tahun 1600-an.
Area benteng
dan bangunan yang ada di dalamnya masih terjaga dengan sangat baik. Bangunan
bercat broken white kekuningan dengan
genteng dan jendela berwarna merah tua terlihat sangat cantik dan photoable. Untuk kalian Instagrammers sejati, tempat ini sangat cocok untuk
melakukan mandatory selfie dan
berfoto dengan gaya ootd.
Masuk ke sini kalian akan diminta untuk mengisi daftar tamu
dan alasan kedatangan saja, tidak perlu membayar biaya tiket masuk. Saran saya
datanglah ke sini pada pagi atau sore hari, karena pada siang hari biasanya
cuaca di sini cukup panas. Kalian nggak mau dong photo yang kalian ambil
ekspresinya mengernyitkan dahi semua, karena silau man!
Mencicipi Es Pisang Ijo Muda Mudi
Sebelum melanjutkan acara wisata ke destinasi lainnya, ada
baiknya mengisi perut terlebih dahulu dengan camilan dan es khas Makassar yang
lezat. Karena rasanya belum sah berkunjung ke sini kalau belum mencicipi es
pisang ijo atau jalangkonte lengkap dengan saus lombok kuningnya.
Rumah Makan
Muda Mudi yang cukup legend ini
terletak di Jl. Rusa, buka dari jam 08.00 WITA sampai jam 21.00 WITA. Rumah makan ini tidak hanya menyediakan
berbagai macam camilan saja, makanan berat seperti lontong sayur dan nasi plus
rawon pun tersedia. Harga makanannya dibandrol dengan harga terjangkau,
sepotong jalangkonte bisa dibeli dengan harga Rp. 7000,- dan es pisang ijo Rp. 22.000,-.
Senang-senang di Trans Studio
Sumber foto : Instagram Trans Studio Makassar @trans_studiomks |
Trans Studio
bisa menjadi pilihan wisata senang-senang tanpa harus berpanas-panas karena
tempatnya berada di dalam studio indoor.
Taman bermain seluas 2,7 hektar yang berada di dalam Trans Studio Mall Makassar
ini menawarkan empat tempat bermain tematik dan unik dengan 22 wahana permainan
yang pastinya seru dan menghibur.
Karena Letak Trans Studio yang berada di dalam kawasan mall,
jadi jam bukanya
pun mengikuti jam buka mall yaitu pada jam 10.00 WITA. Selain taman bermain dan wahana hiburan,
para pengunjung Trans Studio juga bisa menikmati karnaval yang biasanya digelar
pada sore hari. Siapa tahu bisa bertemu dengan para tokoh kartun, super hero
atau artis legenda seperti Elvis Presley dan Marlyn Monroe. Lumayan bisa minta
tanda tangan dan foto bareng. 😆
Berkunjung ke Trans Studio adalah liburan yang pas untuk
dilakukan bersama keluarga, sayangnya untuk masuk ke sini kalian perlu merogoh kocek
lebih dalam karena tiketnya dijual dengan harga Rp. 155.000 (weekday) dan Rp. 205.000 (weekend).
Menambah Tenaga dengan Semangkuk Pallu Basa Serigala
Hanya ada dua pilihan menu kuliner berat yang sudah melegenda
di Makassar, pilihannya yaitu seafood
(ikan, udang dan
teman-temannya) atau daging. Khusus untuk kuliner daging, ada banyak sekali
kuliner berbahan daging yang namanya sudah terkenal sampai ke seluruh penjuru
Indonesia. Sebut saja coto, pallu basa, sop lidah, sop saudara dan masih banyak
lagi.
Dulu kalau saya dan suami ingin makan coto atau konro, kami biasa
pergi sebuah rumah makan yang berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Penjual
coto bisa dibilang relatif banyak dan mudah ditemui di sekitar Tangerang dan
Jakarta. Tapi untuk menu pallu basa, rasanya cukup sulit menemukan menu ini
kalau bukan di rumah makan khas Sulawesi.
Nah mumpung jalan-jalan di sini, kalian wajib mencoba menu pallu
basa yang ada di Jalan
Serigala. Semangkuk pallu basa dibandrol
dengan harga Rp. 25.000 saja. Kalian yang butuh tenaga lebih untuk jalan ke
destinasi wisata selanjutnya, silahkan mencoba menu pallu basa dengan kuning
telur mentah di dalamnya. Gurih nyoyy
!
Menyaksikan Matahari Tenggelam di Pantai Losari
Kalian belum ke Makassar kalau belum menginjakan kaki di
Pantai Losari. Ya Makassar sangat identik dengan Pantai Losari, pantai yang
berada di sepanjang Jl. Penghibur ini ketika cuaca cerah selalu menyuguhkan
pemandangan matahari terbenam yang sangat indah dan instagrammable. FYI, di Makassar sunset mah sudah jadi pemandangan yang biasa, cukup
dengan lewati Jalan
Penghibur pada saat
menjelang magrib. Kalian bisa lihat sunset
jelas terpampang nyata dari jendela pete-pete / angkot atau dari kursi belakang ojek yang sedang
kita naiki.
Tapi untuk orang seperti saya yang jarang melihat matahari
tenggelam di ufuk barat secara langsung, pemandangan seperti ini menjadi
pemandangan istimewa yang selalu menghipnotis. Apalagi kalau perginya bareng
pacar halal, lihat matahari tenggelam sambil pegangan tangan sama si doi rasanya kayak celebgram hits yang lagi menikmati gaya hidup mewah. Langsung upload ig dengan #instasunsets. Ya walaupun semua itu hanya kebahagiaan sesaat, tapi
layak banget diabadikan di Instagram. 😁
Selain melihat matahari terbenam, ketika berkunjung ke Pantai Losari kalian juga
bisa berfoto bersama Iron Man atau Bumble Bee yang kadang nongkrong di sekitar
anjungan pantai. Mau berfoto dengan
mereka ? Cukup
dengan membayar tarif seikhlasnya saja, kalian bisa berfoto bersama sepuasnya.
Setelah matahari tenggelam dan magrib datang, silahkan melanjutkan dengan
beribadah sholat magrib di Masjid
Terapung Amirul Mukminin yang masih berada di area Pantai Losari. Kalau
lapar tinggal lanjut makan malam, di
area sepanjang anjungan pantai terdapat banyak sekali pilihan street food culinary yang bisa kalian
coba, yang paling terkenal sih pisang epe dan nyuk nyang. Mari ki singgah di sana!
Baca Juga : Review Hotel Ayana Midplaza Jakarta
Merasakan Keramahan Dara dan Daeng Makassar, Rasanya Seperti di Rumah Sendiri
Menetap di kota ini telah memberikan banyak cerita baru bagi
kehidupan saya. Semenjak tinggal di sini, kebiasan gaya hidup perkotaan yang
kadang terlalu cuek dan sendiri-sendiri sudah lama saya tinggalkan. Di sini
ketika makan di warung coto atau nyuk nyang, saya sering menemukan kearifan
lokal yang sudah sulit ditemukan di kota besar. Basa basi menawarkan seperti “Mari ki, sa makan duluan ...” selalu saya temukan ketika pesanan
orang yang sedang duduk berseberangan datang lebih dulu dari pesanan saya.
Keramahan seperti itu juga saya temukan ketika saya
berkunjung ke Amaris Hotel yang ada di Makassar. Wajar saja sih setahu saya hotel ini memiliki motto
pelayanan yang berarti “Melayani Dari Hati”.
Jadi keramahan khas masyarakat Indonesia akan selalu kalian temukan di sini.
Pintu masuk ke Amaris Hotel Hertasning, Makassar |
Dalam rangka bersantai dan mencari ide untuk menyelesaikan
beberapa PR
tulisan, saya mencoba mencari tempat menginap yang nyaman, bersih dan budget friendly. Sebagai seorang penulis
untuk blog pribadi, ada kalanya saya terkena writer’s block
syndrome yang membuat saya kesulitan untuk menuangkan ide yang saya pikirkan ke dalam sebuah tulisan.
Nah kalau kondisi kayak begini sudah mulai datang, biasanya saya banyakin happy-happy dan nongkrong sana-sini. Tapi kalau deadline tulisannya sudah mepet, mending saya mencari
suasana baru untuk menulis. Seperti menginap di hotel contohnya. Somehow it works for me.
Ada banyak sekali hotel di Makassar, kenapa akhirnya saya
memilih Amaris Hotel ? Memilih hotel sebagai tempat hideaways untuk menulis, kriteria budget merupakan kriteria nomor satu yang wajib saya perhatikan.
Alasannya sederhana yaitu jangan sampai nombok, karena biasanya biaya hotel
saya bayar pakai upah menulis. Selain itu jangan terlalu banyak fasilitas entertainment-nya, nanti yang ada saya malah kebanyakan senang-senang dan
terlena dengan kefanaan fasilitas hotel.
Kalau sudah begitu PR
menulis bisa terancam gagal diselesaikan.
Amaris Hotel adalah budget hotel yang menawarkan fasilitas bed and breakfast, Wi-Fi dan tanpa fasilitas entertainment seperti pool, bar dan fasilitas olah raga. Cocok untuk kalian yang mau berlibur
tanpa harus mengeluarkan budget
berlebih untuk penginapan dan kalian yang sedang transit dalam rangka traveling ke kota lain yang ada di
Indonesia Timur.
Tapi di Makassar sendiri Amaris Hotel itu ada 3 hotel lho,
yaitu : Amaris Hotel Panakukkang, Amaris Hotel Hertasning dan Amaris Hotel Pettarani. Walaupun
namanya sama-sama Amaris Hotel, tapi ketiga hotel ini memiliki keunikannya
sendiri-sendiri.
Amaris Hotel Panakkukang
Panakukkang sebuah daerah di Kota Makassar yang merupakan
jantungnya tempat perniagaan dan bisnis. Icon
dari daerah ini adalah Mall Panakukkang, yang merupakan sentra perniagaan dan
gaya hidup yang banyak didatangi oleh warga sekitar Makassar dan juga dari kabupaten
tetangga, yaitu Kabupaten Gowa.
Area lobby Amaris Hotel Panakkukang |
Ruang merokok di Amaris Hotel Panakkukang |
Sebuah keuntungan bagi Amaris Hotel Panakkukang karena
posisinya berasa persis di belakang Mall Panakukkang. Hotel yang memiliki 95 kamar ini menawarkan solusi menginap, belanja dan hiburan sekaligus. Ibaratnya
para tamu di sini kalau mau pergi ke mall ya tinggal koprol doang, nggak perlu
repot-repot pesan grab atau taxi.
Amaris Hotel Panakukkang adalah pilihan untuk kalian ingin
menginap di hotel yang berada dekat dengan pusat perbelanjaan dan hiburan.
Amaris Hotel Hertasning
Bagian depan Amaris Hotel Hertasning |
Bagian samping Amaris Hotel Hertasning |
Jalan Hertasning merupakan salah satu jalan yang menurut saya
cukup sejuk untuk ukuran jalanan besar di Kota Makassar. Di sepanjang kiri-kanan jalan yang
dekat dengan pintu masuk ke Kabupaten
Gowa ini, memang ditumbuhi oleh pohon-pohon besar dengan dahan dan daun yang
rimbun menutupi bagian atas trotoar dan jalan, jadi di sini sinar mataharinya
lumayan bersahabat untuk kulit. 😉
Receptionist yang ramah yang siap melayani anda ketika berkunjung ke Amaris Hotel Hertasning |
Amaris Hotel Hertasning berdiri tegak diantara
bangunan-bangunan lainnya di sekitar Jalan Hertasning. Hotel yang memiliki kamar sekitar 100 lebih
kamar ini berada dekat dengan tempat nongkrongnya anak muda Makassar. Amaris Hotel Hertasning
menawarkan view sekitar Jalan
Hertasning yang banyak dihuni oleh café dan tempat ngopi zaman now yang instagrammable.
Sebut saja Pancious, Fireflies dan Ground Eat and Drink dan masih banyak lagi
yang lainnya.
So untuk kamu yang mengedepankan gaya hidup masa kini yaitu
gaya hidup nongkrong dan santai-santai di café, Amaris Hotel Hertasning bisa
jadi pilihan menginap kamu ketika berada di Makassar.
Amaris Hotel Pettarani
Area lobby Amaris Hotel Pettarani |
Bangunan Amaris Hotel Pettarani yang berlantai 10 ini berdiri tegak di sebelah
kiri Jalan Andi Pangeran Pettarani, seakan menyambut kalian untuk singgah
setelah keluar dari Jalan Tol Reformasi atau bagi kalian yang berkendara dari
arah Jalan Urip
Sumohardjo menuju Jalan Andi Pangeran Pettarani. Lokasi Amaris Hotel Pettarani berada
di jalan arteri yang cukup dekat dengan akses jalan tol yang menghubungkan
Makassar dan Bandara Sultan Hasanuddin, yang ada di Kabupaten Maros. Saat ini
di sekitar Jalan
Pettarani pun sedang dilakukan pembangunan jalan tol layang pertama yang akan
ada di Makassar, terbayang dong ya akses ke depannya akan seperti apa.
Kamar yang menghadap ke area Pantai Losari |
Teras di depan @XPRESS Restaurant yang juga merupakan area untuk merokok. |
Amaris Hotel Pettarani menawarkan konsep menginap dengan dua
pilihan view, yaitu kamar berada di
bagian depan hotel dengan view Kota Makassar menghadap Pantai Losari walaupun Losari
jaraknya cukup jauh ya dari hotel. Dan kamar bagian belakang dengan view kota Makassar yang menghadap ke
jalan fly over dan pemukiman sekitar.
Nah ada kelebihan untuk kalian yang menginap di kamar bagian
depan, yaitu bisa melihat matahari terbenam cukup dengan melongok dari jendela
kamar. Kalau ingin mencobanya, silahkan minta kamar yang berada di lantai 9
atau 10.
Bukan hanya karena ada beberapa pilihan Amaris Hotel, ada alasan
lainnya yang membuat saya memilih untuk menginap di sini.
Lokasi yang Stategis
Pemandangan dari lantai 9 Amaris Hotel Pettarani |
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, lokasi ketiga
Amaris Hotel yang
ada di Makassar berada di lokasi strategis dengan kelebihannya masing-masing.
Kita tinggal menyesuaikan kebutuhan dengan lokasi dan akses hotel yang kita
pilih.
Mingle with Locals
Amaris Hotel Hertasning terlihat dari Mama Cafe |
Untuk merasakan nafas Makassar sesungguhnya, kita harus
berbaur dengan dara dan daeng yang ada di sini. Lokasi Amaris Hotel Panakkukang
dan Hertasning berada cukup dengan tempat beraktifitas warga Makassar dan juga
pemukiman penduduk. Tidak bersebelahan persis tapi cukup dekat, hal itu membuat
kita bisa merasakan dan melihat kehidupan masyarakat kota ini dengan sangat
dekat.
Warung kopi, warung coto dan pasar merupakan salah satu
tempat yang bisa dibilang penting bagi kehidupan warga Makassar. Disana kita
bisa melihat kebiasaan,
kearifan lokal dan potret kehidupan masyarakat Makassar sesungguhnya.
Kamar Minimalis dan Bersih
Bisa melihat sunset dari jendela kamar lantai 9 Amaris Hotel Pettarani. |
Amaris Hotel yang ada di Makassar memiliki dua tipe kamar
yaitu tipe Smart Room Hollywood
dan Smart Room Twin. Dengan fasilitas budget
hotel pada umumnya, yaitu TV LCD dengan saluran tv cable, air mineral, safe
deposit box, kamar mandi dengan shower air panas, toiletries serta handuk. Air panas untuk minum atau membuat kopi,
bisa diambil di dispenser yang tersedia di koridor yang berada di setiap
lantai.
Kamar dengan design minimalis dan didominasi oleh cat
berwarna putih memberikan kesan bersih dan terang. Begitupun dengan kamar
mandinya, menonjolkan kesan minimalis dan compact
dengan fungsi yang maksimal. Tersedia shower, toilet duduk dan wastafel.
Selain fasilitas bed
and breakfast, Amaris Hotel juga memiliki fasilitas meeting room dan ballroom yang bisa
disewa untuk meeting dan acara-acara
pesta seperti penikahan atau seminar. Untuk kapasitas ballroom bisa
untuk mengundang sebanyak 350 orang.
Kuliner Khas Indonesia di @Xpress Restaurant
Amaris Hotel adalah bagian dari Hotel Santika Group yang
memiliki brand value “Indonesian
Home”. Kesan akan rumah Indonesia
memang ditonjolkan oleh Amaris Hotel di setiap details interior, hotel maupun
pelayanannya. Branding akan kekayaan
kebudayaan Indonesia juga disajikan pada menu makanan yang tersedia di @Xpress
Restaurant, satu-satunya restaurant yang ada di hotel ini.
@Xpress hanya menyediakan menu Indonesia baik lokal dan
nasional di menu sarapan dan menu restorannya. Kalau kalian menginap di Amaris
Hotel yang ada di Makassar, jangan kaget kalau menu sarapannya yang disediakan
adalah makanan khas Makassar seperti barongko, bubur bassang dan lainnya.
Sedangkan untuk menu dine
in di @Xpress Restaurant tersedia menu khas Indonesia seperti ayam
taliwang, ayam geprek, martabak dan ikan bandeng tajungkir/terbalik.
Makanan yang paling saya sukai ketika dine
in di sana adalah ikan bandeng tajungkir,
ikan bandeng berbalut tepung dengan cita rasa gurih dan renyah ini bisa jadi
salah satu pilihan menu yang tidak hanya enak tapi juga unik, karena ikannya di
goreng dengan posisi jungkir balik seperti itu. Ya mungkin sebelum digoreng ikannya sempat dilatih
silat terlebih dahulu atau mungkin senam indah. 😅
Harga makanan di @Express Restaurant dibandrol dengan harga
mulai dari Rp. 15.000 – Rp. 50.000 saja.
Baca juga : Review Same Resort Hotel Tanjung Bira
Baca juga : Review Same Resort Hotel Tanjung Bira
Booking Paling Menguntungkan, Ya Lewat Santika.com
Ada banyak pilihan tempat dan cara untuk memesan kamar Amaris
Hotel. Pesan via online travel agent memang bisa jadi pilihan yang
praktis, tapi apa kalian yakin di sana bakalan dapat harga terbaik ?
Bisa staycation di
Amaris Hotel dan membayar kamarnya dengan harga terbaik adalah kebahagiaan yang
sederhana tapi berarti banget buat saya. Ya namanya juga ibu-ibu, beli sabun colek
dengan harga yang berbeda sedikit saja, bisa jadi motivasi ibu-ibu untuk pindah
ke warung sebelah lho. Belum lagi nyinyirin warungnya dengan bilang kemahalan
lah, beritanya bisa langsung menyebar keseantero komplek. Kredibilitas dan
elektabilitas warung tersebut bisa langsung anjlok seketika. 😬
Apalagi untuk urusan lifestyle
seperti ini, mendapatkan harga termurah ketika booking kamar hotel bisa jadi anugerah receh namun indah yang bisa
bikin ibu tersenyum bahagia. Jadi percayalah pada insting para ibu-ibu. Mau mendapatkan
harga terbaik ? Coba deh ikuti cara saya yaitu dengan memesan lewat santika.com.
Selain harga alasan lain mengapa saya lebih memilih booking lewat santika.com adalah santika.com
memberikan jaminan keamanan bertransaksi ketika kita harus melakukan
pembayaran dengan kartu kredit misalnya, tahu sendiri dong zaman now pencurian data kartu kredit dan
sejenisnya sudah makin canggih aja.
Harga yang ditampilkan sudah harga nett. termasuk pajak, jadi
nggak akan ada lagi biaya-biaya tambahan yang kadang baru dimunculkan ketika check out transaksi. Selain itu santika.com
memiliki feature ulasan pelanggan,
jadi kalau kalian ingin tahu atau sedikit ragu dengan fasilitas dan service yang disediakan oleh Amaris Hotel, mending baca dulu
ulasan para pelanggan yang pernah menginap di sini.
Untuk kalian yang berencana berpergian ke Kupang, bisa juga
lho pesan kamar lewat santika.com. Amaris Hotel Kupang yang berada di Jl.
Bund PU No.1 Kupang juga berada di tengah kota dan dekat dengan pusat
perbelanjaan Hypermart Bundaran PU. Tapi sebelum cuss ke Kupang, ada baiknya transit terlebih dahulu di Amaris yang
ada di Kota
Makassar, yuk rasakan keindahan Kota Makassar dalam satu hari saja. Baru setelah itu terbang ke
Kupang, karena pura-pura bahagia itu nggak cuma butuh tenaga tapi juga
butuh piknik! 😁
Amaris
Hotel Panakkukang**
Jl. Bougenville No.3, Masale,
Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Telepon : (0411) 436 789
Amaris Hotel Hertasning **
Jl. Letjen Hertasning No.63D,
Masale, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222
Telepon : (0411)
4091 080
Amaris Hotel Pettarani **
Jl. A. P. Pettarani No.17,
Sinrijala, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Telepon : (0411)
4091888
Amaris Hotel Kupang **
Jl. Bund. PU No.1, Tuak
Daun Merah, Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Tim. 85228
Telepon
: (0380) 8585125
Be First to Post Comment !
Kebtulan sekali saya lagi jadi tour guide adik yang datang dari kendari kemarin, hahahha nemu ref tempat ngajak dia jalan dan makan thanks sharingnya kak. BTW Uga kira di jawa sana juga rame Es pisang Ijo, ngak kah kak?
Saya mirip orang Sulawesi Selatan dii? xixixi Alhamdulillah kalau begitu. Tempat apakah yang ada di ujung Makassar ? infokan nah, saya mau ka juga jalan-jalan ke hutan mangrove.
Sama-sama Uga. Ada memang merek es pisang ijo yang sekitar 4 atau 5 tahun belakang ini hype banget di sana, tapi percayalah es pisang ijo yang dijual di Muda Mudi Restoran lebih legit dan otentik. Aku aja sampai ketagihan, tiap bulan harus mampir ke sana.
Desain hotel yang minimalis, cantik banget keliatannya. Kamarnya pun bersih banget ya teh. Cocok nih buat tempat cari inspirasi menulis.
Es pisang ijo, pisang epe dan mie titi adalah makanan khas makassar yg wajib dicicipi oleh para pelancong. Tp rupanya pallu basa serigala juga sudah menjadi menu yg wajib bagi para wisatawan ya Wie? Bahkan byk yg dtg ke mks hanya untuk makan pallu basa ini hehehee...
sudah pernah mencoba es pisang ijo yang ada di Malang, jadi penasaran rasa es pisang ijo otentik dari kota asalnya, semoga segera berkunjung ke Makassar dan nginepnya di Hotel Amaris...
Waah bagus mba Fort Rotterdam-nya, pingin ke sana deh jadinya hihi
Wuah itu semua foto makanannya bikin ngiler nih. Hotelnya minimalis dan terlihat bersih, pasti nyaman menginap di sini.
Ka Awie apa kabar? Sekarang tinggal di Makassar ya.. duh aku belum pernah ke Makassar nih.. semoga next bisa berjumpa ya kita di Makassar dan ajak aku kuliner Makassar ya.. nanti nginepnya beli di Santika.com ya ka.. Bantuin ya nanti
Jadi ingin jalan-jalan ke Makassar (lagi). Menjelajahi tempat-tempat dan kawasan yang belum didatangi. Mencicipi kuliner khas. Makan Mie Titik yang ramai. Menginapnya ya di penginapan yang terasa di rumah sendiri.
Pantai Losari sangat terkenal. Semoga berkesempatan main ke sana. Meski tak tahu jalannya dari mana. Tempatnya memang bagus jadi tertarik
Iya Kak Er, design minimalis jadi kamarnya terlihat terang dan enak buat cari ide menulis.
Pisjo dan mie titi hitunganya masih gampang di cari, kalau pallu basa susah kak. Jadi mumpung di Makassar, wajib mencicipi pallu basa.
Saya yakin tampilan es pisang ijo yang ada di Pulau Jawa dan di Makassar kurang lebih sama ya, tapi soal rasa entah kenapa qo beda ya. Bubur sumbumnya di sini texturenya lebih kental dan kayaknya santannya nggak begitu banyak jadi gurihnya sedang. Pisang di sini terkenal enak, manis dan nggak ada rasa asemnya sama sekali. Itu sih yang membedakan kalau menurut saya ya.
Iya keren banget Mbak, yuk ke sini.
Kebetulan fotonya pas siang hari jadi dapat gambar yang terang :). Iya Mbak Liany, nyaman dan bersih hotelnya.
Hai Elli, iya aku sementara tinggal di Makassar. Yuk kalau mau ke sini, kabarin aja yaa. Nanti aku siap anterin keliling kota Makassar.
Yuk ke Makassar lagi, bulan September atau Oktober biasanya ada festival F8 yang bisa jadi salah satu alasan untuk datang ke sini. He he he
Aamiin semoga suatu hati bisa menginjakkan kaki di Makassar ya Teh Okti. 😊
Eh ada yang mengintip cantik di balik pintu, hehehe.
Daku paling terhenyak sama Kuliner Pallu Basa Serigala. Namanya greget gitu 😁 Belum pernah dengar, dan jadi ingin coba 👍. Informatif penjelasannya mbak, dan semoga saya pun bisa ke Makassar suatu saat, aamiin.
Wahhh ak juga biasanya kalon cari hotel lewat santika lebih mudah dan gak sulit bngt
Wah ini sih bisa banget ditiru, jalan-jalannya dapet, kulinernya pun dapet. Jadi pengen deh, seharian dengan capeknya pasti bisa dapet pemandangan dan kenyang ya, Teh..he
Tahun lalu, suami ada proyek di Sulawesi dan sering bolak-balik Makassar, sering mupeng denger cerita dan lihat foto-fotonya, baca tulisan ini jadi makin pengen ke sana, semoga ada kesmepata diajak ke sana, hehehe
Mudah2an saya bisa kesana deh berlibur bersama keluarga dan menyeruput semangkok coto makassar di kota Makassar
Hi wie... jangan lupa ajak2 aku ya klo mau jalan2 di semua destinasi diatas... utamanya kulineraaann... hahahaa
wah... kak awie hebat yah kak. bru 2 tahun dimakassar sdh dpt menjdi pengarah buat teman yang berkunjung dimakassar kak... Taoi aku baru tau kak klw kak awie itu bkan asli makssar
Ada ya mbak kuliner namanya Pallu Basa. Kirain ada fotonya. Awalnya tadi saya kira Palu buat tokok paku mbak ����
Teteh sudah nyaman ya di Makassar, alhamdulillah. Banyak juga yang mulanya takut ke sini, lho hehehe. Tapi setelah kenal Makassar, tidak lagi 😍
Teroma kaaih sudah membantu mengenlkan kota ini.
Wkwkwk iya Mbak Fenni, di sini nama makanannya dahsyat bikin kaget, contohnya pallu basa serigala atau coto gagak. Dinamai sesuai nama jalan dimana dia dijual. Yuk ke sini, nanti aku ajakin ke pallu basa serigala, enak banget lho.
Iya Mas, platform yang menawarkan harga paling oke untuk booking kamar Hotel Santika Group ya di santika.com.
Iya dong, jangan jalan-jalan doang kasian perut juga butuh dihibur. he he he
Aku doain semoga mbak dan keluarga bisa ke sini ya, jangan lupa kontak aku kalau ke sini. :)
Kalau ke sini wajib cobain Coto Gagak atau Coto Nusantara ya Mbak Tian.
Ayo mi kapan kita ngecoto bareng, kangen ku lunch bareng Kak Abby.
He he he banyak yang baru tahu ya, padahal saya sama sekali nggak bisa logat dan ngomong Makassar. Suka sotta saja kalau lagi chat, padahal mah nggak tahu apa-apa. Iya Indah, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Cintai tempat dimana kita ditakdirkan untuk berada saat ini, dengan begitu kita akan hidup damai dan bahagia.
Itu fotonya ada di atas Mbak Elva, semangkuk sop daging dengan telur mentah. wkwkwk jangan lah kalau palu yang itu mah, simpan aja di dapur buat geprek bawang putih.
Alhamdulillah dibuat nyaman aja kak, apalagi berteman dengan blogger-blogger baik hati andalan dan kesayangan kaya kakak dan teman-teman. saya jadi makin betah.
Habis baca tulisan mbak, saya langsung browsing apa itu santika.com karena baru kali ini tahu..
wah, makasar banyak tempat menarik ya..
Seumur umur aku belom pernah ke sana kak,belum pernah cobain palu basa juga doain ya kak
pertama kali baca blog teh awie juga dulu tentang kesannya tiba di Makassar
bahas ttg cerita naik busway waktu itu hihi dari postingan itu sy tau teh awie mang enjoyable sama Makassar .
yup Makassar tidak kasar teh dara dan daeng ramah smua huhuy
ini bisa jadi pilihan stay cation menarik dan seru nih ya ,
Amaris hotel ada banyak di makassar, yg saya datangi seringnya tuh di hertasning , baru tau saya klo bisa book lewat santika.com, coba ah nanti.
ngiler beud sama makanannya.
Yeyy, akhirnya jadi tahu ya Mbak. Makassar banyak sekali destinasi wisatanya, yang saya sebutkan ini baru secuil dari seluruh destinasi yang ada.
Siap Mbak Novita, aku doain semoga bisa jalan-jalan ke Makassar ya.
Ya aku berusaha enjoy di manapun aku berada, soalnya mau berontak juga nggak solusi wkwwk. Beruntungnya aku ketemu qiah dan teman-teman lainnya, kalian yang bikin aku betah di Makassar.
Aku belum pernah ke Makassar tapi sering baca dan dengar cerita, di sana kulinernya mantab. Terutama kuliner seafoodnya
menggoda banget itu sotonya, jdi pengeenn hhaha
Posting Komentar