Sebagai seorang hijaber, hijab atau kerudung adalah salah satu fashion items yang cukup banyak saya miliki. Kerudung dari berbagai jenis bahan dan warna, baik polos maupun bercorak menjadi fashion item yang sepertinya paling sering saya beli. Alasannya simple, belum punya kerudung corak ini, belum punya warna yang ini dan 1001 alasan lainnya.
Apalagi dengan kondisi hidup di zaman now, zaman dimana segala informasi termasuk di dalamnya informasi trend fashion bisa dengan cepat menyebar dan muncul di layar smartphone. Sungguh menjadi sebuah godaan yang luar biasa. Jadi yang berat itu bukan cuma rindu makkkk, mantengin instagram bisa jadi godaan berat bagi hasrat belanja saya yang rapuh ini.😅
Trend Kerudung Masa Kini
Bagi seorang hijaber pakaian dan hijab adalah 2 fashion item utama yang pasti wajib kita pakai setiap hari. Hijab bukan hanya berfungsi sebagai penutup kepala saja tapi juga sebagai aksesori yang bisa membuat tampilan kita menjadi lebih fashionable dan maksimal. Sama halnya seperti pakaian, hijab akan terus kita pakai dalam aktifitas harian, bisa berjam-jam digunakan bahkan sampai seharian penuh. Agar nyaman dalam beraktifitas, kita perlu memperhatikan kain atau bahan dasar yang digunakan dalam membuat hijab.
Hijab sudah menjadi identitas pakaian muslimah masa kini, kebanyakan muslimah saat ini dari berbagai usia dan lapisan masyarakat sudah menganggap menutup aurat dengan hijab sebagai hal yang lumrah dan seharusnya. Dunia fashion pun ikut mendukung pergerakan ini, jika dilihat kembali sekitar sepuluh tahun kebelakang ketika hijab trend melanda negara kita, serta merta banyak bermunculan designer muslim yang mengeluarkan baju muslim wanita. Tidak hanya sebatas pada baju, saat ini industri fashion muslim juga ikut merambah pada hijab.
Hijab dengan model dan bahan tertentu akan ramai diperbincangkan dan beli, trend pun datang silih berganti. Dari mulai trend hijab pashmina, hijab instant, hijab paris dan segudang trend lainnya pernah booming dan digemari. Saat ini trend hijab paling ngetop dipegang oleh hijab segi empat dengan bahan voal, baik polos maupun dengan corak digital printing. Gaya fashion hijabers masa kini terasa belum up to date, kalau belum memakai baju muslim wanita dan kerudung voal😅. Para designer dan fashion label pun berbondong-bondong mengeluarkan kerudung voal dengan signature digital printing mereka. Animo hijaber masa kini memang luar biasahhh, ya kan ? *toss dulu ah
Ada banyak sekali model dan bahan hijab yang pastinya digemari oleh masing-masing orang. Kalau buat saya pribadi sih ya' hal utama yang saya perhatikan adalah bahan/kain hijab itu sendiri, baru setelah itu saya perhatikan model dan coraknya. Memakai hijab dengan bahan yang nyaman, akan sangat membantu kita dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
Kriteria hijab andalan bagi saya adalah, bahannya harus memberikan efek adem dan breathable yaitu membuat kulit kepala tetap bernafas kemudian bahannya harus mudah dipakai maksudnya gampang kalau mau di-styling. Tahu sendirikan hijaber zaman now itu paling jago styling hijab, mulai dari style tumpuk, style turban sampai style pocong semua sempat menjadi trend.
Ada banyak sekali bahan yang bisa gunakan sebagai hijab, tapi tidak semua bahannya nyaman untuk digunakan dalam aktifitas harian. Apalagi kalau kalian termasuk hijaber yang aktif dan banyak melakukan kegiatan outdoor. Yuk kita simak jenis kain atau bahan hijab yang nyaman untuk digunakan dalam aktifitas harian kalian.
Jenis Bahan Hijab yang Nyaman Digunakan
1. Voal
Hijab dari bahan voal sedang nge-trend saat ini, voal termasuk jenis bahan yang sangat nyaman dan aman untuk digunakan. Voal berasal dari kata voile, yang diambil dari bahasa Perancis untuk kata veil yang berarti penutup. Bahan voal terbuat dari 100% katun atau bisa juga dicampur dengan bahan lain yang juga berkualitas seperti linen dan polyester. Karena terbuat dari serat alam seperti katun, menjadikan kain voal terasa sangat nyaman dan bersahabat dengan kulit kita. Voal memiliki texture kain yang semi transparent dengan serat yang tidak rapat dan texture sedikit berbulu. So far hijab dari bahan voal adalah hijab yang paling nyaman digunakan untuk aktifitas outdoor dan di saat saya berpergian atau liburan. Voal memiliki texture tidak licin dan nyaman dikulit dan bahannya nurut banget, kalau sudah dipakai plek aja gitu nempel di kepala nggak geser kesana kemari. Sayangnya kebanyakan hijab voal dijual dengan harga yang lumayan mahal, apalagi untuk hijab voal keluaran label terkenal atau karya designer.
2. Jersey
Picture by : www.qiahladkiya.com
|
Jersey adalah bahan yang biasanya digunakan dalam industri pakaian, kalian yang penggemar sepak bola pasti familiar dengan nama kain yang satu ini. Kain jersey biasanya terbuat dari kombinasi wool, katun dan serat sintetis. Kain ini memiliki texture yang ringan, bisa melar dan dibuat dengan tehnik kniting yang membuat jersey bersifat elastis. Bahan jersey termasuk bahan yang sangat nyaman digunakan dan bisa *plek mengikuti bentuk muka kita sehingga mudah mudah untuk di-styling. Pun bahannya adem dan menyerap keringat. Favorit banget deh pokoknya kalau untuk aktifitas sehari-hari.
3. Cerruti
Kain cerruti terbuat dari campuran sutera, hal ini membuat texture cerruti menjadi sedikit elastis, bisa sedikit melar tapi akan kembali ke bentuk semula setelah kain dicuci. Secara sekilas bahan ceruti terlihat seperti chiffon, dengan texture permukaan bahan yang tidak rata dan cenderung sedikit kasar atau ber-texture dengan kerapatan bahan sedikit transparent. Kain ini bisa dibilang cukup ringan dengan masa yang cukup berat, maksudnya adalah sangat cocok untuk dijadikan pakaian atau hijab karena bahannya jatuh dan berat ke bawah. Dan hal yang paling penting adalah nyaman digunakan, breathable banget dan nggak gampang robek atau bolong kalau kena peniti.
4. Katun Paris
Sebetulnya saya penasaran dengan bahan satu ini, penasaran ingin tahu kenapa dinamakan dengan nama katun paris. Karena kalau kalian cari kain katun dari Paris pasti hasil pencarian kalian akan menuju ke bahan cotton french terry, yang pastinya bukan bahan untuk membuat hijab 😅. Katun paris adalah salah satu bahan hijab yang saya favoritkan. Memiliki texture seperti kain katun kebanyakan, yaitu nyaman, dingin dan mudah dipakai pun mudah kusut. Khusus untuk katun satu ini, texture bahannya bisa dibilang semi transparent sehingga bahan ini memang lebih cocok untuk dijadikan hijab dibadingkan untuk pakaian. Kain katun paris terdiri dari dua jenis bahan, ada bahan polos dan bercorak semuanya sama-samanya nyaman untuk dijadikan hijab. Selain itu hijab katun paris biasanya dijual dengan harga yang sangat terjangkau, kalau mau kolesi hijab berbagai macam warna, koleksi saja hijab dari bahan ini. Insha Allah nggak akan bikin bangkrut deh.
5. Satin
Kain satin bisa terbuat dari banyak bahan seperti katun, sutera, wool, polyester dan jenis serat lainnya yang cukup mengkilap. Satin yang biasa digunakan untuk bahan garment dan pakain adalah satin yang dibuat dari bahan non-katun. Kain satin mempunyai karakteristik mengkilap, halus disatu sisi dan sedikit kasar disisi yang lainnya, mempunyai kerapatan bahan yang cukup rapat dan tidak transparent. Kain ini memiliki tampilan yang bisa dibilang cukup mevvah dan sangat mudah di-styling. Sayangnya tidak semua bahan satin nyaman dan breathable, kain satin yang terbuat dari serat sintetis akan terasa panas di kulit dan tidak mudah menyerap keringat. Jadi sebelum memberi hijab satin, pastikan terlebih dahulu ya kain satinnya jenis apa atau terbuat dari bahan apa.
6. Silk
Silk atau sutera adalah jenis bahan yang bisa dibilang mevvah baik secara tampilan maupun harga jual. Kain sutera dibuat dari serat alamiah yang berasal dari ulat sutera dan dibuat dengan proses yang panjang. Sehingga tidak heran kalau harganya bisa dibilang cukup mahal. Kain ini memiliki texture yang sangat halus, cukup ringan, mudah kusut dan cukup mengkilat. Kain sutera dikenal sebagai kain yang sangat kuat dan bisa bertahan sangat lama bahkan sampai puluhan tahun. Texture kainnya tidak elastis, tapi ketika digunakan kain ini bisa melonggarkan kerapatan bahan hingga 20% dan akan kembali lagi ke bentuk semula ketika bahannya dicuci menggunakan air. Keren kan, wajarlah ya kalau bahannya mahal.
Ke-enam jenis bahan hijab di atas adalah jenis yang sangat difavoritkan oleh saya, saking favoritnya sampai punya beberapa buah dari setiap jenis bahan yang disebutkan diatas 😅. Sebagai seorang blogger yang kadang harus aktif di banyak event dan bekerja di luar ruangan, memakai baju muslim wanita dan hijab dari bahan yang nyaman sudah menjadi keharusan bagi saya. Dengan pakaian yang nyaman, kita pun bisa bergerak bebas dan menyelesaikan tugas tanpa harus mengeluh panas, gatal atau yang lainnya.
Saya sudah menyebutkan ke-enam bahan hijab yang saya favoritkan, saya pengen tahu juga dong hijab favorit kalian itu yang kayak gemana sih ? Absen yuk di bawah ini...
Be First to Post Comment !
cotton voal favoritku banget Teh.. 😍
Paling suka sama cerutti.. Ngga perlu di strika biasanya 😁
sekarang lagi suka banget sama yg bahannya voal sebelumnya yg bahan maxmara mirip satin tapi enakeun mba hehehe
Sekarang hijab yang lagi ngetrend bahan voal ya. Kayaknya kalo belum punya, belum kekinian gitu gayanya, hihi..
Aku pun Mba Prims, *toss dulu ahh
Iya cerutti nggak gampang kusut yaa.
Maxmara kayaknya turunan dari bahan satin ya mba, tapi lumayan adem dan mevvah.
Iya Ka, wajib ngikutin tren biar kekinian 😂😂😂. Padahal biar ada alesan buat belanja ✌️.
cobain polycotton sama cornskin juga enak mbakkk
Posting Komentar