Sabtu, 27 Oktober 2018

4 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Lifestyle Blogger


Lifestyle blogger itu yang kayak gemana sih ? itu lho yang isi blog nya nulis tentang gaya hidup, dari urusan hidup mulai dari pernikahan, kerjaan, curhat sampai review jalan-jalan ada, review skincare dewasa bahkan produk anaknya juga ada.

Pokoknya isinya banyak, apa yang lo mau gue ada 😁. Sampai-sampai suka ada yang bilang niche lifestyle blogger itu campur aduk kayak gado-gado. Ya kurang lebih seperti itulah blog saya.

Saya pernah baca sebuah artikel di www.obstacle.co bahwa lifestyle blogger sebenarnya adalah sebuah niche yang membahas tentang gaya hidup, misal saya suka dengan berkebun atau dekor rumah. Maka saya bikin blog yang membahas tentang itu, sesuai dengan gaya kita masing-masing. Ya kan dekor rumah juga ada alirannya, ada gaya Nordic, tradisional, moderen dan lainnya.

Selain pendapat diatas banyak juga blogger yang menggambarkan lifestyle blog sebagai sebuah blog yang membahas bermacam-macam topik seperti yang saya sebutkan diawal. Banyak topik sengaja dipilih untuk bisa meraih pembaca yang beragam.

Topic Lifestyle Blogger



Topik beragam apa nggak bikin pusing pas mau nyusun label atau kategori ? Iya kadang-kadang. Topik gado-gado memang ada plus minusnya, tapi karena kita happy menjalaninya jadi pusing-pusing dikit doang mah nggak masalah.

Enaknya punya topik gado-gado itu kami bisa menulis topik apa saja dan bebas nerima job dari berbagai brand *eh. Tapi konsekuensinya saking banyaknya konten sampai-sampai kategori blog pun jadi banyak bererot sampai panjang kayak gerbong kereta. Dan nggak mungkin semuanya ditaruh di-main menu yang ada di bagian atas blog, setelah itu ternyata barulah mimin merasa bingung kira-kira kategori apa aja yang mau dimunculin di menu 😆✌. Ada yang pernah ngalamin gini juga ?

Nah kalau udah kejadian kayak gitu baru deh mulai beres-beres lagi dan mengerucutkan topik dan mulai deh nolak job dengan alasan " Maaf mas saya nggak nulis topik itu ...".

Kalau saya sih sampai saat ini walaupun nulis banyak topik tapi tetap berusaha selektif. Kalau ada job yang topiknya jauh banget dengan kategori blog saya atau ada job menulis tentang hal yang bertentangan dengan hati nurani, ya nggak bakalan saya ambil sama sekali. Biar kata ratenya menggiurkan.

Buat saya nulis itu adalah salah satu cara untuk menyebarkan kebaikan dan menyuarakan pendapat, untuk itu semua tulisan yang ada di blog ini harus memiliki minimal sekecil-kecilnya manfaat dan informasi yang bisa berguna bagi pembacanya. Selain itu tulisan yang dibuatpun harus jujur sesuai dengan pendapat atau pengalaman yang saya rasakan.

Kalau ada kurang-kurang atau salah dikit tolong dimaklumin ya soalnya saya masih tergolong blogger amatir yang baru kemarin sore belajar serius blogging. Tulisan ini pun murni mengemukakan pendapat saya tentang lifestyle blogger. Salim dulu sama suhu blogger, siapa tahu ada yang mampir ke sini 🙏😊.

4 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Lifestyle Blogger 


Lifestyle blogger #friendshipgoals
Setiap orang punya alasannya sendiri-sendiri kenapa sih kita mau jadi blogger niche ini dan itu. Kalau saya pribadi, alasan awal saya bikin blog itu karena saya punya banyak tutorial DIY yang pernah saya buat untuk sebuah modul mengajar di Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) milik Provinsi Banten yang berada di BSD Tangerang Selatan.

Nah karena saya bikin modul kaya cukup tebal, akhirnya tutorial cara bikin aksesoris ini saya upload di blog ini. Awalnya sama sekali nggak mikirin jadi blogger professional atau mikir muluk-muluk. Mikirnya ini tutorial siapa  tahu bisa berguna untuk lebih banyak orang. Itupun jarang banget nulisnya, setahun paling nulis satu atau dua tulisan 😆. Bergaulnya pun cuma sama sesama DIY Blogger thok.

Nah pas saya pindah ke Makassar hampir dua tahun lalu, trus kenalan sama blogger-bloger kece dan baik hati dari Komunitas Blogger Anging Mamiri. Barulah saya terinspirasi untuk jadi blogger beneran, niche yang saya pilih ya lifestyle blogger lah.

Kenapa memilih jadi lifestyle blogger, alasan simple tapi greget bisa kamu baca di bawah ini :

Topik Seluas Samudra


Nggak cuma hati yang seluas samudera topik pun bisa seluas itu lho, #eaaa nyebut-nyebut judul sinteron masa lalu ketahuan deh umurnya berapa 😅. Kalau menurut saya enaknya jadi lifestyle blogger itu ya karena saya punya kebebasan untuk membahas lebih banyak topik sesuai dengan gaya hidup yang saya jalani. Ini bebasnya bertanggung jawab ya, pada akhirnya kita tetap harus mengerucutkan konten yang kita buat untuk beberapa kategori saja. At the end tetap harus memilih beberapa topik sebagai kategori utama.

Banyaknya topik membuat saya bisa nulis apa saja asal jadwal postingannya gantian. Jadi kalau lagi bokek untuk beli skincare baru, saya bisa bikin tulisan tentang fashion. Nggak perlu beli baju baru, cukup kasih rekomendasi tempat belanja online yang biasa saya datangi udah bisa jadi satu tulisan.

Konten Gado-gado Banyak Kesempatan Job


Blogger dengan niche khusus kan katanya jauh lebih cepat meletop dibanding yang kontennya gado-gado. Tapi ya apa mau dikata, saya sudah terlanjur memilih niche ini. Sebagai lifestyle blogger saya cukup bersyukur aja sih karena  sampai saat ini tawaran job menulis selalu berdatangan, walaupun tawarannya cukup beragam.

Bulan ini dapat tawaran dari travel agensi, bulan besok dari brand kecantikan, minggu depannya dari produsen barang rumah tangga. Pokoknya apapun yang datang syukuri aja kalau rate-nya sesuai ambil kalau enggak ya udah bye bye aja . Alhamdulillah yang penting rezeki lancar #ATT banget. 😇

Belajar lagi dan lagi



Jadi seorang lifestyle blogger itu saya dituntut untuk multi tasking, karena saking banyaknya topik yang ingin dibahas. Saya menuntut diri sendiri untuk bisa bikin review kosmetik ala beauty blogger sampai nulis curhatan ala ibu rumah tangga ala lifestyle blogger.

Akhirnya mau nggak mau saya harus belajar dan menggali kemampuan menulis secara terus menerus, walaupun sampai saat ini cara penulisan saya masih cetek banget. Secetek kuah mie jowo nyemek.

Mau nambah konten beauty ya harus mau belajar nulis beauty ala beauty blogger dong ya. Biar tulisan yang kita ditulis bisa sesuai dengan konten yang ada. Misal saya bahas beauty skincare berarti isi tulisannya harus memuat informasi tentang ingredients-nya, kemasannya, efek samping setelah pemakaian dan informasi penting lainnya.

Makin rajin belajar, inshaallah bisa makin pinter. Aaaamiin

Temennya Banyak 


Sebagian anggota Blogger Angin Mamiri
Setelah terjun dalam komunitas per-bloggeran, ternyata blogger yang memilih niche lifestyle jauh lebih banyak dibandingkan niche yang spesifik. Walaupun sebagian dari mereka sebenarnya punya satu atau dua blog lainnya yang ber-niche khusus. Memang sengaja dipisahin gitu, khusus topik gado-gado ya mereka tulis di blog lifestyle. Biar nggak ngotorin blog lainnya. 😅

Jadi ya berasa seneng aja ada banyak orang yang ternyata sama kayak saya. Isinya blognya banyak, beragam penuh warna 😁.

---

Sebenarnya masih banyak alasan lainnya, tapi untuk kali ini saya bahas 4 alasan utama kenapa saya memilih niche lifestyle blogger. Oh iya tulisan ini dibuat untuk memperingati Hari Blogger Nasional, so untuk kalian para blogger kece dan tamvan dimanapun berada. Selamat Hari Blogger ya, tetap berkarya dan semangat menyebarkan kebaikan dan menyuarakan apa yang tak terdengar.

Yuk baca juga tulisan Kak Eryvia tentang : Pertemanan ala Blogger

Siapa tahu habis baca tulisan saya dan Kak Ery ada yang terinspirasi pengen jadi blogger kayak kami-kami ini. Karena bicara, komen  atau julid tentang hidup orang mah gampang, tapi menuliskan kehidupan dalam rentetan cerita berparagraf yang diramu dengan rasa dan mengandung makna, nasehat atau inspirasi. Nggak semudah itu cyin..



Be First to Post Comment !
Novie Mochtar mengatakan...

Yeay!
I am happy bersama kalian dalam komunitas yang selalu memacu kemampuan ke batas di atas rata-rata. Walopun berbeda cara memonetized blog (saya terima job desain yang datang dari blog tanpa perlu bertemu langsung dengan pemilik ruang/kerjaan) tapi tujuan kita sama yaitu memberi manfaat sebesar-besar pada orang lain melalui yang kita punya. Selamat hari blogger teh Awie.

Eryvia Maronie mengatakan...

Asyiknya jadi lifestyle blogger ya itu, bisa nulis apa saja tentang life yang penting tetap style #eh #apasih haha...

Selamat Hari Blogger Nasional, Awie. Semoga kita bisa terus menginspirasi para pembaca kita.

Ayi Prima mengatakan...

Saya juga blogger gado-gado hahaha. Sepakat sama Teh Awie, meskipun gado-gado, saya juga nolak kalau disuruh nulis yang topiknya jauh dari minat saya, misalnya nulis otomotif. Lah saya bedain mana gas mana rem saja ga tau, masa' mau nulis otomotif? 😂😂😂

Zilqiah Angraini mengatakan...

hahah abetul ya jangan asal nyosor aja terima-terima job karena efeknya personal branding juga nanti , attitude kita juga keliatan di situ.
yang jelas blogging happy bersama , kiss :*
selamat hari blogger nasional kesayanganku semua

Mangkawani mengatakan...

#tos dulu kk. Kita samaan... saya juga kalau nolak job selalu gitu "maaf mbak blog saya temanya beauty...", walaupun sedikit sedih karena liat nominal rupiahnya lumayan... hahaha

Lubnah Lukman mengatakan...

Pertama kali lihat teh awie itu hangat banget, keibuan banget dan welcome ihh.. aku suka banget dengan alur tulisan kak awie yang informatif banget, foto-fotonya juga masyaa Allah suka banget...

Tentang blogger aku masih banyak belajar kak, dan terima kasih dengan silaturrahmi biarpun saya jauh tetap saling komunikasi berbagai ilmu, padahal pengen banget juga cerita-cerita..

sayapun memilih lifestyle blogger, biarpun memang banyak yang memilih lifestyle blogger tapi saya tipikal gak bisa memilih satu bahasan blog, kerena mungkin yang terjadi di keharian warna-warni jadi lebih enak dituangkan di blog...

dehh teh awie panjangnya commentku..

Makasih tehh.. dan selamat hari blogger Nasional yahh

Abby Onety mengatakan...

Senang sekali bisa kenal baik seorang blogger seperti teteh Awie. Blogger memang banyak temannya ya, dimana mana ada. Untung saja sy jadi blogger jadi bisa kenal dirimu yg kece

AI by Artifisial mengatakan...

Lah, saya baru tau kalau curhat-curhat masuk ke lifestyle. Kalau begitu saya juga bloger lifestyle dong kak? Wwkwk

Kareba Makassar mengatakan...

saya juga masih gado2, hhee ntar di kasi mengerucut juga deh,,

Posting Komentar

Custom Post Signature

Custom Post  Signature