Jumat, 27 Mei 2011

Ide-ku sayang, janganlah kou hilang...


Assalammualaikum, teman2 

Ceritanya mau publish curhat colongan, seorang accessorie designer dengan bahasa kerennya tukang aksesories. kalau ingat2 masa 2 tahun lalu ketika saya memulai bisnis di dunia permanik2an, dengan semangat 45 yang masih poooolll.saya mengumpul kan banyak ide, dengan sering baca majalah fashion, browsing article tentang aksesories, window shopping di mall Cuma tuk ngedatangin booth/toko aksesoris yang berjajar menawarkan beragam jenis aksesoris dengan harga bersaing.

Sebagai seorang yang bekerja dengan mengandalkan ide dalam mencari nafkah, percaya deh kadang ide itu juga bisa habis. Dan ketika saya mau mulai meronce manik2,hasil yang di dapatkan tetap sama dengan design  yang sudah saya keluarkan 2 bulan lalu.sedangkan design di toko sebelah atau di pasaran sudah ada di level yang lebih tinggi dari kita. Hei, jangan salah lho persaingan itu adalah trigger yang baik. Jika anda adalah orang yang suka pada kompetisi, persaingan adalah amunisi terbaik yang bisa membuat sebuah kompetisi terasa lebih mengigit.

Atau bagaimana jika design yang anda buat akhirnya sama atau bahasa kasarnya ‘meng-copy’ toko sebelah. Hei buddy… jangan khawatir…meniru adalah awal dari kreatifitas yang tertunda.saya yakin ketika kita berhasil meniru sebuah design dengan baik, besok2 kita  pasti tertantang menciptakan design sendiri.Dan kita akan menemukan bahwa kita juga ingin di kenal dengan signature kita yang berbeda…signature saya.saya pun memulai dari sebuah proses meniru, meng-edit tiruan sampai akhirnya saya merasa akan lebih baik jika saya bisa menciptakan design baru.design yang saya banget. Walaupun namanya dalam proses pembuatan ketika di upload ada yang mirip2 dengan  orang lain.yach mungkin …kita dan orang itu mendapat wangsit yang sama di saat bersamaan,jadi karya kita mirip : ).jangan lah takut tuk coba2, karena yang namanya aksesoris aseli buatan  tangan mau di bikin dengan bahan yang sama di saat bersamaan dan dengan langkah2 yang exactly sama…tetep aja hasilnya nggak akan sama persis.kalau mirip mungkin bisa.itulah hebatnya buatan tangan

Ada kalanya kita merasa dalam kondisi nggak mood untuk berkarya,ya sudah jangan di paksakan. Menjaga mood dengan baik adalah hal yang perlu kita lakukan,salah satunya dengan cara tetap berfikiran positif dan menyenangakan diri kita dengan hal2 yang kecil yang kita sukai.sedangkan untuk menjaga ide tetap ada dalam fikiran kita …. Kalau perlu nggak habis2 ada terus sepanjang tahun.bukanlah hal yang mudah. Tapi mungkin ada pengalaman saya yang mungkin bisa berguna buat teman2.

Pengalaman nya awie seperti apa sih?. Yuk kita coba bahas di bawah ini :

1. Count on to Mr. Google. Kalau lagi minim ide coba saja cara yang paling mudah. Googling saja hal yang anda mau.tinggal ketik clue yang di inginkan selanjutnya cukup andalkan 1 jari tuk klik ‘enter’. Then get amaze with the result.

2. untuk teman2 yang suka dengan hand made stuff dari aksesori,wardrobe, vintage,wedding dan lain sebagainya. Pasti teman2 pernah dengan website www.esty.com. Di sini nich tempat berkumpulnya para seller dan buyer.seniman2 dari berbagai bidang di seluruh dunia.kita bisa juga lho, mendaftar jd online seller di sana. Dengan cara yang cukup mudah, hanya saja mungkin kita harus memenuhi dan mematuhi term&condition yang di minta.Yang pasti website satu ini wajib di kunjungi.

3. Subscribe ke situs2 yang memberikan tutorial2 gratis. Ada banyak website yang memberikan tutorial gratis, hanya dengan mendaftarkan email address anda.selain itu kita juga bisa di kirimi free regular news letter lho.
Contohnya seperti web ini : JewerlyLesson by eni oken and friends dan ArtJewerlyMag.com

4.Membeli buku khusus tentang bagaimana cara membuat aksesories.banyak sekali pengrajin2 yang hebat di dalam negri.sebut saja Nilma hoffmann,Yoana Candra,Mia goffar dan masih banyak lagi. Ayo mulai ke toko buku tuk hunting ….

5. fashion magazine. Fashion magazine works for me! Banyak sekali majalah fashion yang terbit dan beredar di Indonesia, pastinya setiap dari mereka memiliki ciri khas, kelebihan dan kekurangannya masing2. Harganya pun berbeda2 kita bisa memilih majalah mana yang pas di kantong kita juga memuat banyak fashion review dan berita yang kita sukai.Karena majalah tsb menampilkan berita dan review dari industry fashion yang amat sangat besar (pastinya salah satu divisi dari fashion industri itu adalah aksesories).jadi setiap terbitannya selalu saja menarik dan menampilkan ide2 segar. Ide2 yang pastinya akan selalu kita cari, agar selalu update dengan trend yang ada, juga agar selalu bisa menumpahkan ide2 yang segar dan cemerlang.

6.Trust your self…lets your self take control. Agak kepede-an yach statement yang saya buat.. menurut saya jika kita membuat dengan sepenuh hati, bagaimana pun hasilnya.orang yang melihat atau menerimanya pasti akan  bisa ikut merasakan nya.

Mudah-mudah tulisan saya kali ini bisa memberikan clue untuk mencari ide buat teman…
Selamat berkarya …dan tetap semangat.





Be First to Post Comment !
HelloMalicka mengatakan...

waah mba filly menyenangkan sekali bisa baca tulisan mba kali ini, kayaknya udah cocok nerbitin buku :)

Heni Prasetyorini mengatakan...

haloo maap baru mampir nih kesini.
jujur lho saya jatuh cintrong sama brosnya Filly Awie. unik cakeep/

keep on berkreasi ya...

fillyawie mengatakan...

hai...mba dwi-malicka...makasih, aq lg mengarang bebas nich : )

fillyawie mengatakan...

Mba orin...makasih sudah mampir : )
Insya ALLAH pengen berkreasi terus.senang bgt bisa punya teman2 baru di sini .. : )

vitalia mengatakan...

betul banget Wie... kadang aku down ketika ngeronce trus ternyata designku pasaran banget.. hehe.. atau ketika kita jual, ternyata ada yg protes kok disana lebih murah.. hihih.. padahal kan memang ga sama bahan dll-nya, atau yg disana itu produk masal, belanja bahan-nya pun bulk jd bisa lebih murah jualnya.. iya ga Wie??

tp betul yg kamu bilang Wie, trust yourself and tetep semangat!!

fillyawie mengatakan...

Bener juga buat mba vita, serunya jadi pedagang kecil kaya kita yang beli bahan dikit2... buatnya juga bukan fabrikan.ngadelin tangan kita eh pas dah jadi masih harus bergelut dengan tawar menawar. tapi tenang ajah mba... mungkin itu jalan menuju bisnis yang lebih besar lagi : )

Posting Komentar

Custom Post Signature

Custom Post  Signature