Kalian pernah nggak ditanya tentang bedanya anak lorong dan anak komplek ? Kebetulan topik anak lorong vs anak komplek suka menjadi bahasan yang seru saat saya berbincang-boncang dengan suami. Paksu (bapak suami) lahir dan besar di komplek yang rumahnya gede-gede segede gaban, sedangkan saya besar di lingkungan lorong yang lebar lorongnya tidak panjang hanya cukup untuk kendaraan roda dua saling berpapasan.
Besar di lorong membentuk pribadi saya menjadi pribadi yang mengedepankan rasa tenggang rasa dengan tetangga dan ikut serta dalam banyak kegiatan bermasyarakat. Berbeda dengan paksu yang terbiasa tidak kenal dengan tetangganya dan lebih menjunjung tinggi privasi. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, karena setiap lingkungan pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Hidup dan tumbuh besar di lorong, membuat saya terbiasa dengan yang nanya kurangnya privasi, maklum tetangga di rumah mama yang jaraknya berdempetan saking akrabnya biasa suka datang begitu saja ke rumah tanpa basa basi langsung masuk saja ke dalam rumah. Saking sudah akrabnya.
Serunya tinggal di lorong membuat kami terbiasa dengan yang namanya tolong menolong, kalau ada tetanga yang menggelar pesta kami terbiasa saling bantu. Utamanya dalam urusan memasak dan menerima tamu. Begitupun ketika ada tetangga yang tertimpa kemalangan, di lorong tempat kami tinggal tanpa harus diminta para tetangga pasti berdatangan untuk mengulurkan bantuan.
Dua minggu yang lalu saya diajak untuk berkunjung ke Lorong 3 dan 5 di kawasan Rappocini, Makassar. Kawasan lorong ini termasuk dalam kampung percontohan yang dibina oleh Astra, biasa disebut dengan nama Kampung Berseri Astra.
Kampung Berseri Astra adalah program kontribusi sosial berkelanjutan dari Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program, yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.
Pada saat kunjungan ke Rappocini bersama para blogger dan media. |
Tujuan dari dijalankannya Program Kampung Berseri Astra ini adalah untuk mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.
Rappocini Kampung Berseri Astra di Wilayah Makassar, Sulawesi Selatan
Salah satu sign board yang ada di lorong 3 Rappocini. |
Untuk ditetapkan menjadi Kampung Berseri Astra, setiap kampung harus mendaftarkan diri dan melewati beberapa tahapan yang pastinya tidak mudah dan melibatkan banyak pihak termasuk pihak pemerintah daerah.
Untuk daerah Makassar, Kelurahan Rappocini terpilih menjadi kampung Berseri Astra dengan program Burasa yang memiliki kepanjangan Budaya Rappocini Sehat dan Aman menjadikan lorong ini menjadi kampung yang dibina oleh Astra dan layak dijadikan contoh oleh kampung-kampung lainnya.
Datang ke lorong 3 dan 5 Kelurahan Rappocini, membuat saya teringat akan kampung halaman saya yang juga disebut kampung dan memiliki lorong sempit sehingga masyarakatnya akrab dalam bertetangga.
Daerah yang dulunya disebut Texas nya Makassar ini telah berhasil berbenah diri dan merubah image-nya menjadi kampung yang aman, nyaman dan memiliki 4 pilar yang menjadikannya layak dijadikan Kampung Berseri Astra.
Empat Pilar yang merupakan syarat utama untuk menjadi Kampung Berseri Astra telah berhasil dijalankan secara berkesinambungan sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Rappocini. Program Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan sudah dijalankan.
Budaya Rappocini Sehat dan Aman sudah dijalankan dan dijadikan kebiasan dalam menjadi kehidupan sehari-hari. Membuat Rappocini memang layak ditunjuk sebagai kampung yang berseri.
Budaya Rappocini Sehat dan Aman sudah dijalankan dan dijadikan kebiasan dalam menjadi kehidupan sehari-hari. Membuat Rappocini memang layak ditunjuk sebagai kampung yang berseri.
Alasan Kenapa Kelurahan Rappocini Layak jadi Kampung Berseri Astra
Sekolah dalam Lorong
Lorong 3 Kelurahan Rappocini memiliki sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang dikelola oleh masyarakat di sana. Bertempat di sebuah bangunan rumah yang bisa dibilang cukup sederhana namun sangat layak dan nyaman, terdapat sebuah PAUD.
Anak-anak lorong tidak perlu bersekolah PAUD jauh dari tempat tinggalnya, hal ini memenuhi syarat pilar pendidikan yang wajib dimiliki oleh sebuah Kampung Berseri Astra. Selain sekolah, di Rappocini juga terdapat perpustakaan sederhana, berupa gerobak sederhana berisikan buku bacaan yang bisa dipinjam oleh masyarakat sekitar.
Program Kampung Astra Berseri dirasa sangat bermanfaat bagi usaha kerajinan rotan milik Pak Alex yang ttelah berdiri semenjak tahun 1989. Astra telah membuat usahanya tidak hanya bertahan secara permodalaan dikarenakan bantuan dana yang diberikan, tapi juga membantu dalam hal memberikan ide design dan pemasaran.
Pak Alex bukan satu-satunya masyarakat yang merasakan dampak positif, jenis usaha UKM Kerajinan Tangan Nirwana pun merasakan hal yang sama. Kerajinan tangan hasil karya Ibu-ibu PKK di sana telah terang sampai ke Jakarta dijadikan barang souvenir yang dijual di pameran di ibu kota.
Lingkungan menjadi salah satu pilar yang wajib dipenuhi oleh peserta Kampung Berseri Astra, kepedualian terhadap lingkungan hidup diperlihatan oleh masyarakat Rappocini melalui program Bank Minyak Jelantah.
Bekerja sama dengan Genoil, para ibu-ibu posyandu di Kelurahan Rappocini mengumpulkan minyak jelantah limbah rumah tangga. Setiap 5 liter minyak jelantah dihargai seharga 1 liter minyak baru. Minyak jelantah yang dikumpulkan akan dicatat oleh petugas dan setiap uang yang dihasilkan dari penjualan minyak jelantah akan dicatat dalam tabungan yang dimiliki oleh masing-masing anggota.
Program kesehatan masyarakat yang ada di Kelurahan Rappocini dijalankan oleh Posyandu Dahlia 01. Program kesehatan anak seperti penimbangan bayi telah dijalankan secara kontinyu oleh ibu-ibu di sana, mereka pun beberapa kali telah menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di sana.
Kelurahan Rappocini memiliki sanggar kesenian yang menaungi kegiataan kesenian bagi warga di sana. Sanggar tari anak-anak telah menjadi sebuah wadah bagi anak-anak di sana, agar mereka bisa melakukan kegiatan positif juga tidak lupa pada akar seni dan budayanya.
Saat saya dan teman-teman berkunjung ke sana, kami disuguhi oleh berbagai atraksi kesenian tari-tarian untuk menyambut para tamu yang dilakukan oleh remaja putri. Juga tarian gandrang bulo yang dilakukan oleh anak-anak lelaki.
Ada banyak hal unik yang bisa kalian temukan di Rappocini, salah satu keunikan yang terlihat jelas ketika kami datang ke sana adalah mural cantik yang digambar di lorong-lorong. Lorong yang ada di Rappocini terlihat sangat unik dan berwarna, mural di tembok digambar dengan sangat apik sehinga membuat suasana lorong menjadi berwarna dan instagrammable.
Jalan lorong di Rappocini juga terbilang unik, karena diberikan nama-nama unik terkait dunia automotive seperti traktor, honda dan yang lainnya.
---
Kebiasaan masyarakat lorong di banyak daerah yang ada di Indonesia, memang terkenal dengan keakrabannya dalam hal bertetangga dan tolong menolong, hal itu bisa dijadikan modal dasar dalam mewujudkan kampung yang aman dan berseri.
Kedekatan para warga dan hangatnya lingkungan rukun tetangga menjadi modal dasar untuk mewujudkan pilar-pilar yang menjadi dasar terbentuknnya Kampung Berseri Astra. Untuk itu mari kita belajar dari Kelurahan Rappocini yang ada di Makassar.
___
#LFAAPA2019MAKASSAR #KitaSATUIndonesia #IndonesiaBicaraBaik
Web satu Indonesia :
https://www.satu-indonesia.com/
Dukungan bagi UKM
Program Kampung Astra Berseri dirasa sangat bermanfaat bagi usaha kerajinan rotan milik Pak Alex yang ttelah berdiri semenjak tahun 1989. Astra telah membuat usahanya tidak hanya bertahan secara permodalaan dikarenakan bantuan dana yang diberikan, tapi juga membantu dalam hal memberikan ide design dan pemasaran.
Pak Alex bukan satu-satunya masyarakat yang merasakan dampak positif, jenis usaha UKM Kerajinan Tangan Nirwana pun merasakan hal yang sama. Kerajinan tangan hasil karya Ibu-ibu PKK di sana telah terang sampai ke Jakarta dijadikan barang souvenir yang dijual di pameran di ibu kota.
Kepedulian Terhadap Lingkungan
Lingkungan menjadi salah satu pilar yang wajib dipenuhi oleh peserta Kampung Berseri Astra, kepedualian terhadap lingkungan hidup diperlihatan oleh masyarakat Rappocini melalui program Bank Minyak Jelantah.
Bekerja sama dengan Genoil, para ibu-ibu posyandu di Kelurahan Rappocini mengumpulkan minyak jelantah limbah rumah tangga. Setiap 5 liter minyak jelantah dihargai seharga 1 liter minyak baru. Minyak jelantah yang dikumpulkan akan dicatat oleh petugas dan setiap uang yang dihasilkan dari penjualan minyak jelantah akan dicatat dalam tabungan yang dimiliki oleh masing-masing anggota.
Kesehatan Masyarakat
Pelestarian Kesenian
Saat saya dan teman-teman berkunjung ke sana, kami disuguhi oleh berbagai atraksi kesenian tari-tarian untuk menyambut para tamu yang dilakukan oleh remaja putri. Juga tarian gandrang bulo yang dilakukan oleh anak-anak lelaki.
Rappocini Cantik Berseri
Ada banyak hal unik yang bisa kalian temukan di Rappocini, salah satu keunikan yang terlihat jelas ketika kami datang ke sana adalah mural cantik yang digambar di lorong-lorong. Lorong yang ada di Rappocini terlihat sangat unik dan berwarna, mural di tembok digambar dengan sangat apik sehinga membuat suasana lorong menjadi berwarna dan instagrammable.
Jalan lorong di Rappocini juga terbilang unik, karena diberikan nama-nama unik terkait dunia automotive seperti traktor, honda dan yang lainnya.
---
Kebiasaan masyarakat lorong di banyak daerah yang ada di Indonesia, memang terkenal dengan keakrabannya dalam hal bertetangga dan tolong menolong, hal itu bisa dijadikan modal dasar dalam mewujudkan kampung yang aman dan berseri.
Kedekatan para warga dan hangatnya lingkungan rukun tetangga menjadi modal dasar untuk mewujudkan pilar-pilar yang menjadi dasar terbentuknnya Kampung Berseri Astra. Untuk itu mari kita belajar dari Kelurahan Rappocini yang ada di Makassar.
___
#LFAAPA2019MAKASSAR #KitaSATUIndonesia #IndonesiaBicaraBaik
Web satu Indonesia :
https://www.satu-indonesia.com/
Be First to Post Comment !
Posting Komentar