Senin, 01 Januari 2018

Manfaat dari Refleksi Diri


Pada penghujung tahun hampir kebanyakan orang di manapun berada akan mencoba menuliskan sebuah daftar resolusi yang ingin dilakukan atau dicapai ditahun berikutnya. Iya nggak sih? apa saya ajah yang sok sibuk ngikut-ngikut bikin resolusi biar berasa keren. Tapi pada dasarnya saya memang type orang yang segala sesuatu itu kudu direncanain banget, jadi yang namanya plan A- plan B itu wajib ada di list resolusi akhir tahun yang saya buat. Entah kenapa, kalau buat saya menjalani hidup yang terencana itu rasanya lebih aman dan nyaman.

Membuat rencana doang sih memang gampang ya kan? Tapi inti dari resolusi adalah berusaha mewujudkan setiap rencana yang telah dibuat dan juga sebaiknya membuat langkah-langkah yang harus dilakukan agar rencana kita bisa sukses terlaksana. Mumpung kita baru menginjak di hari pertama tahun 2018 ini, sebelum ngomogin rencana-rencana hebat yang ingin diwujudkan di tahun ini. Ada baiknya kalau kita melakukan refleksi diri terlebih dahulu, dengan mereview banyak hal yang baik telah kita capai dengan sukses maupun kegagalan yang terjadi di tahun kemarin. Oh ya, Met tahun baru semua 😉.

Refleksi Diri



refleksi/re·flek·si/ /réfléksi/ n 1 gerakan, pantulan di luar kemauan (kesadaran) sebagai jawaban suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar: penyair pada hakikatnya adalah suatu -- dari masyarakat sekelilingnya; 2 gerakan otot (bagian badan) yang terjadi karena suatu hal dari luar dan di luar kemauan atau kesadaran; 3 ki cerminan; gambaran: penggunaan bahasa merupakan -- dari kecintaan terhadap bahasa itu;
-sumber : https://kbbi.web.id/refleksi-


Refleksi diri merupakan perenungan diri atas apa yang telah terjadi, merenungi semua  hal yang baik maupun tidak yang telah terjadi di masa lalu, menelaah kembali kesuksesan dan juga kegagalan yang dialami di tahun kemarin. Sambil melakukan sebuah introspeksi diri, melihat baik ke dalam maupun ke luar diri ini. Agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dikemudian hari. Refleksi diri sangat perlu dilakukan ketika kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi, banyak hal yang terjadi dalam hidup ini ternyata meleset atau tidak sesuai dengan harapan. Dengan itu kita perlu merenung dan berintrospeksi diri untuk mereview hal apa sajakah yang telah menjadi faktor penggagal kesuksesan atau kebahagiaan kita ini.

Refleksi diri bisa juga dilakukan dengan melihat kembali ke belakang dan menuliskan beberapa point penting yang bisa menjadi informasi penting bagi kesuksesan rencana masa depan kita. Yaitu dengan cara membuat point-point penting dalam bentuk pertanyaan yang kita tanyakan pada diri ini. Sebagai bahan acuan seberapa besar rencana yang kita tetapkan nantinya bisa diwujudkan oleh kita dan sejauh apa rencana tersebut memberikan efek baik positif/negatif bagi kehidupan kita sehari-hari. Perlu ya kayak gini?? ya kalau menurut saya sih tergantung, beda orang pasti beda cara. Ada yang menganggap refleksi itu penting, ada juga yang typenya go with the flow aja, ya bebas-bebas aja sih.
Refleksi itu sendiri bisa dituliskan dalam sebuah daftar pertanyaan yang simple yang bersifat informatif bagi diri kita sendiri. Seperti pertanyaan-pertanyaan yang saya buat untuk diri saya sendiri ini : Are you happy enough with all things that you already have and achieved ?, Apa rencana selanjutnya, mau ngapain ?, Menurut lo, elo itu udah ada di tahap sukses atau belum sih? sebagai seorang personnal dan sebagai blogger. Coba sebutkan kesuksesan dan kegagalan yang terjadi di tahun 2017? Kenapa bisa gagal ?. Kira-kira tahun depan mau lebih banyak menulis konten blogging yang kayak gemana?,  Kalau ada hal yang ingin lo tambahin untuk hidup lo ( selain skincare Korea yakk 😆), kira-kira lo mau nambahin apa?, trus kalau ada yang mau dibuang/dikurangi , kira-kira mau mengurangi hal/benda apa agar hidup lebih baik dan bahagia?.

Kurang lebih pertanyaan-pertanyaan seperti itu bisa membantu saya mem-peta-kan seperti apa kehidupan yang ingin saya wujudkan di tahun 2018 ini. Mau punya cita-cita muka glowing kayak artis K-drama kah? Mau jadi monitize blogger kah?, sok lah bebas-bebas aja. Toh cita-cita itu gratis, ya kan? Jadi bebaskan dirimu untuk memiliki cita-cita yang tinggi, setinggi langit.

Apa manfaatnya dari refleksi diri? Menurut pendapat saya pribadi, hal apapun yang kita lakukan dalam hidup ini. Selama hal itu dilakukan dengan perencaan baik dan maksimal, pastinya tidak akan mengalami kegagalan atau kesia-siaan. Kalaupun belum berhasil juga, mungkin kesuksesan tersebut masih tertunda untuk sementara waktu atau mungkin kita sedang diminta untuk melatih kesabaran. Percaya deh nggak akan ada yang sia-sia, kesia-siaan hanya akan terjadi kalau kita cuma berencana doang tapi nggak melakukan apa-apa untuk mewujudkannya. Sia-sia banget kan kalau saya cuma bisanya nulis rencana panjang lebar yang isinya cuma ke-haluan semata. Buang-buang waktu banget, mending bagusin instagram feeds lumayan buat narik follower baru 😅✌.



Manfaat Refleksi Diri

1. Know your self better then ever

Ketika kita ber-refleksi diri hal tersebut akan meningkatkan kesadaran terhadap diri sendiri. Kita akan bisa mengenali diri ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Mengetahui kebaikan dan keburukannya, kekuatan dan kekurangannya, mengenal inner personnality kita dan kekuatan emosi yang kita punya. Jadi makin tahu apa yang kita sukai dan tidak, apa yang kita inginkan dan tidak dan masih banyak lagi.

Tahu apa yang akan menyenangkan mu atau tidak. Tahu apa yang bisa merugikanmu dan menyakitimu. Dengan begitu kita menjadi pribadi yang lebih sensitif dan bisa membangun kesadaran diri lebih baik lagi. Bisa belajar dari kesuksesan dan kegagalan di masa lalu.


2. Improve Self Esteem

Semakin kita mengenali diri ini lebih baik, maka akan lebih mudah bagi kita mengetahui apa yang  baik bagi diri ini. Mengenal kekuatan dan kekurangan yang kita miliki bisa menjadi hal yang amat menguntungkan ketika pada suatu hari kita berhadapan dengan kesempatan atau tantangan dalam pekerjaan. Semakin kita mengenal diri ini, semakin memudahkan kita ketika dihadapkan dengan masalah dan ketika harus membuat keputusan "Yes or No". Kita akan bisa melampaui ketakutan yang ada dalam diri sendiri, kemudian menjadi less worried.

Masa depan kadang nggak bisa menunggu, ada kalanya kita harus mengambil sebuah keputusan dengan sangat cepat. Dengan refleksi diri kita akan belajar dari banyak kegagalan di masa lalu, dengan begitu kita bisa mengukur kemampuan diri dengan lebih baik dan tajam. Keputusan hidup pun akan dibuat dengan lebih bijak dan percaya diri.

3. Make a Better Future Plans

Ketika kita telah mengenali diri ini jauh lebih baik, tahu yang telah membuat kita gagal dan sedih. Bisa mengenali kekurangan diri yang bisa menjadi faktor penggagal kesuksesan, bisa mengatasi ketakukan dan kekhawatiran yang kadang ditimbulkan oleh diri sendiri. Dengan begitu kita bisa menjadi membuat rencana masa depan yang jauh lebih baik dan efektif. 

Nggak akan bikin rencana yang penuh kehaluan lagi 😅, rencana masa depan yang kita buat akan lebih terukur dengan baik, sesuai dengan kemampuan yang kita miliki sebagai modal. Walaupun begitu jangan takut untuk membuat rencana masa depan yang luar biasa, selama kita tahu kita punya resource yang cukup dan willingness yang tinggi maka jangan ragu untuk menetapkan target setinggi-tingginya. Yang pasti targetnya harus tetap terukur dan nyata ya, jangan sampe bikin target masa depan kayak gini : " Tahun depan mau berhijab syar'i bareng si adek ahh..." eh tapi ternyata adeknya cowok semua😑✌. Coba mana suaranya, nyanyi buat teteh bareng-bareng yukk... #ETATERANGKANLAHHH.

*Tulisan ini dibuat mengacu pada tulisan post trigger #KEBloggingCollab di sini, tulisan yang dibuat oleh Mak Sumayyah, dari kelompok Najwa Shibab.




  



Be First to Post Comment !
Eryvia Maronie mengatakan...

Good article, teh.
Dengan merefleksi diri, kita bisa tau apa yang jadi kekurangan kita sehingga bisa diperbaiki untuk membuat resolusosi ke depan ��

Btw, emang solmet yaa kita.. Tulisan terbaruku tentang refleksi juga tuh ��

Nanie mengatakan...

Selain jarang membuat resolusi, saya juga jarang refleksi diri di tiap awal tahun, go with the flow ajaaa. Tapi ya jadinya gitu, rasa-rasanya hidup ya gitu2 aja hiks

Munasyaroh mengatakan...

Artikelnya bagus banget, ini kunjungan pertama saya. Sqlam kenal dari Lamongan

Idah Ceris mengatakan...

Setuju, memang perlu banget refleksi sebelum mulai mengejar angan dan impian ya, Mak. ;)

Kartika Nugmalia mengatakan...

Selain menambahkan skincare Korea hahahah....ya ampun mak, lengkap bingit nih. Jadi belajar untuk refleksi duluuu

fillyawie mengatakan...

Ha ha ha kenapa selalu barengan posting tulisan dengan tema yang sama ya, padahal nggak janjian. *toss dulu deh soulmate :)

fillyawie mengatakan...

Iya Ka Nanie, beda orang beda cara yaa. Apapun caranya yang penting selalu bersyukur dan bahagia yaa ka.

fillyawie mengatakan...

Terimakasih sudah mampir Mba Munasyaroh, salam kenal juga dari Makassar :).

fillyawie mengatakan...

Iya Mak, biar nggak halu yaa xixixi.

fillyawie mengatakan...

Wkwkwk iya lagi suka pakai skin care Korea, maklum teteh sudah tua kulitnya harus lebih dirawat.

Alfu laila mengatakan...

Saya termasuk yang go with the flow 😁 tapi mau coba bikin refleksi dan resolusi mulai tahun ini ahhh..hihi

Anindita Ayu mengatakan...

Tos mak, sama-sama suka pake skincare korea walaupun aku kadang males hihi.
Aku jarang bikin resolusi sih mak, cuma emang ada target tahunan aja. Nah tetap harus ada refleksi terhadap setahun sebelumnya. Penting banget soalnya..

Posting Komentar

Custom Post Signature

Custom Post  Signature