Akhir November lalu saya dan suami pergi berakhir pekan ke kota Sengkang, Wajo Sulawesi Selatan. Kota Sengkang yang terkenal sebagai kota sutera dan kain tenun ini merupakan ibu kota dari Kabupaten Wajo, yang menurut data di wikipedia disebutkan memiliki luas 38,27km2 yang meliputi 1 kecamatan saja, yaitu kecamatan Tempe.
Di kecamatan Tempe ini terdapat sebuah danau tektonik purba yang mempunyai nama yang sama dengan kecamatannya yaitu Danau Tempe. Danau inilah yang menjadi alasan kami untuk berkunjung ke kota Sengkang, ceritanya bisa di baca disini. Liburan kali ini bisa dibilang liburan dadakan tanpa rencana matang, kami memesan hotel pada hari kamis 2 hari sebelum keberangkatan ke sana. Untuk urusan hotel saya serahkan pada Paksu, karena beliau pernah beberapa kali datang dan menginap di Sengkang. Hotel di sengkang memang tidak begitu banyak tapi bisa dibilang lumayan tersedia.
Akhirnya beliau memilihkan hotel yang menurut beliau cukup recommended, pilihannya yaitu Hotel BBC Sengkang. Booking hotel kami lakukan via telephone saja, pihak hotel langsung mencatat pesanan tanpa banyak pertanyaan, proses booking berlangsung dengan mudah dan cepat. Untuk yang nggak mau ribet booking via telepon, kalian bisa mencoba booking via website tripadvisor
Akhirnya beliau memilihkan hotel yang menurut beliau cukup recommended, pilihannya yaitu Hotel BBC Sengkang. Booking hotel kami lakukan via telephone saja, pihak hotel langsung mencatat pesanan tanpa banyak pertanyaan, proses booking berlangsung dengan mudah dan cepat. Untuk yang nggak mau ribet booking via telepon, kalian bisa mencoba booking via website tripadvisor
Hotel BBC Sengkang
Hotel BBC Sengkang yang terletak di Jl. Andi Pallawaruka No.17 dan berada di tengah kota Sengkang yang berjarak kurang dari 1km dari Masjid Raya Ummul Qura. Posisi hotel BBC yang bisa dibilang berada di tengah kota ini bisa dibilang cukup menguntungkan, terutama bagi turis lokal yang baru datang berkunjung untuk pertama kalinya. Posisi hotel tidak jauh dari pusat perniagaan kota seperti pasar, supermarket dan restaurant/cafe jadi cukup memudahkan ketika butuh camilan atau mau ke atm untuk ambil cash.
Alasan khusus mengapa suami memilih menginap di Hotel BBC Sengkang karena hotel ini memiliki dermaga kecil yang ada di seberang hotel, dengan begitu kami bisa meminta pemilik kapal untuk menjemput kami di dermaga ketika mau melakukan perjalanan ke danau Tempe esok harinya. Lumayankan nggak perlu bawa mobil ke dermaga TPI, walaupun posisinya sebenarnya cukup dekat dengan hotel berjarak sekitar 2km saja.
Di hotel ini kami menginap di lantai 3, kebetulan ketika kami menginap kemarin suasana hotel lagi ramai pengunjung. Hotel yang area parkirannya cukup kecil ini, membuat para tamunya harus parkir di sepanjang pinggiran jalan yang berada di depan dan seberang hotel. Room rate untuk kamar yang entah superior atau deluxe ini di-charge Rp. 500K. Dengan kamar hotel yang menurut saya nggak gede-gede amat plus fasilitasnya pun standar. Sesuai lah dengan kelasnya yang hanya hotel bintang 1, jadi jangan harap akan menemukan fasilitasi sarana olah raga dan rekreasi yaa 😊.
Kamar 302 yang kami tempati memiliki fasilitas standar tanpa kulkas dan tidak memiliki outdoor view yang bagus. Ada sih kaca besar di samping tempat tidur, tetapi kalau gordennya di buka yang terlihat adalah pemandangan rumah tetangga yang posisinya persis di belakang hotel 😆. Ya nggak bisa ngeluh juga karena memang sesuai dengan kelasnya.
Kamar 302 yang kami tempati memiliki fasilitas standar tanpa kulkas dan tidak memiliki outdoor view yang bagus. Ada sih kaca besar di samping tempat tidur, tetapi kalau gordennya di buka yang terlihat adalah pemandangan rumah tetangga yang posisinya persis di belakang hotel 😆. Ya nggak bisa ngeluh juga karena memang sesuai dengan kelasnya.
Seperti yang saya sebutkan diatas hotel ini memiliki kelebihan yang sangat nyata, yaitu posisinya tepat berada di tengah kota Sengkang. Hal ini bisa dibilang sangat menguntungkan, kalau lapar atau bosan atau mau ngopi-ngopi, kalian hanya perlu jalan kaki sebentar saja, berjalan kaki ke arah jalan boulevard yang posisinya ada di belakang hotel. Di jalan boulevard tersebut terdapat banyak sekali resto dan cafe berjajar di sepanjang kiri dan kanan jalan, dari cafe kekinian, restoran pizza dan sampai restoran yang menawarkan local cuisine. Di bagian bawah persis bersebelahan dengan lobby hotel juga terdapat cafe cantik bernama 'Terrace BBC'. Cafe yang tidak begitu besar ini memiliki design apik dan kekinian, tapi sayangnya cafe hanya buka di malam hari saja.
Sebagai informasi saja fasilitas yang disediakan di hotel ini kurang lebih seperti sarapan, tv cable, air panas, water jug dan toiletries saja. Walaupun standar tapi suasana hotel bisa dibilang cukup bersih maklum saya kan orang kecenderungan ocd 😅, kamarnya pun nyaman.
Baca juga : Amatoa Resort yang Instagramable Banget
Bed and Breakfast di Sengkang, Wajo
BBC resto yang berada di samping hotel masih dalam kondisi perbaikan, untuk breakfast pagi itu ditempatkan di lantai 2 hotel. Tempat sarapannya pun tidak begitu besar jadi kondisi pagi itu area sarapan dipenuhi oleh para tamu hotel. Untungnya masih ada area balkon yang berisikan 4 meja makan, 2 meja dengan kursi besi berwarna putih dan kuning sedangkan 2 meja lainnya merupakan meja ala single bar dengan design meja dan kursi tinggi.
Awalnya saya kebagian duduk di meja ala single bar dan mengalami kesulitan ketika harus duduk di kursi tinggi. Mengingat tinggi badan saya tergolong petite 😅, tapi ya dari pada makan sambil berdiri ya' dengan terpaksa pinggul saya berusaha meraih kursi yang tinggi dengan posisi kaki agak jingjit sedikit. *Eh untungnya tanpa perlu menunggu lama dan tersiksa dengan posisis duduk jingjit, para tamu yang berada di area meja dengan kursi besi putih mulai meninggalkan meja yang mereka gunakan. Kami pun bergeser memindahkan piring dan gelas kami ke sana, mulai makan dengan tenang dan santai.
Menu sarapannya terdiri atas nasi/mie goreng dan roti tawar, ini menu standar yang sering sekali saya temui di hotel di sekitar Sulawesi Selatan. Alhamdulillah menunya bisa dibilang cukup nikmat untuk disantap. Dikarenakan pagi ini kami akan melakukan perjalanan ke Danau Tempe saya hanya menyantap sarapan secukupnya, kalau kekenyangan bisa berabe pas naik perahu nanti bisa-bisa teteh mabuk danau (mabuk alias pusing-pusing ketika posisi sedang di atas danau) 😅.
Karena sudah janjian untuk dijemput di dermaga jam 08.00 Wita, kamipun bergegas menyelesaikan sarapan. Kemudian bersiap-siap membawa perlengkapan memotret dan cream tabir surya agar kulit tidak terbakar ketika naik perahu nanti.
Baca juga : The Perfect Hideaway at Amatoa Resort
Jika kalian ada rencana untuk berwisata ke Danau Tempe, hotel BBC Sengkang bisa menjadi salah satu tempat menginap yang cukup rekomended. Soalnya saya belum pernah menginap di tempat lainnya di Sengkang 😅, jadi so far ini yang terbaik.
Hotel BBC Sengkang *
Jl. Andi Pallawaruka No.17, Maddukelleng,Tempe Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
Telepon (0485) 21363
Be First to Post Comment !
wahh bagus juga hotelnya. gak nyangka ada hotel seperti ini di sengkang. bisa jadi altermatif menginap
Thx sharingnya, teh.. Semoga suatu saat bisa berkunjung juga ke Sengkang 😍
Saya malah penasaran mau menginap di rumah tengah danaunya, tapi kalau musim hujan kaya gini, rasa-rasa horor juga ya ��
Saya sdh lama ingin berkunjung ke Sengkang tapi ampe skg lom kesampaian 😀
Waaahh...hotelnya lucuk yaaa...di tengah kota pula. Kapan yaa bisa sampai kesini
keren juga nih ya hotelnya kak
adekku kerja di sengkang
dan saya belum sama skali pernah ke sana
kejauhan
malas naik kendaraan lama-lama wkwkkwkw
Hotelnya terlihat bersih dan masih baru ya. TFS teteh
Iya Ka, hotelnya bagus dan bersih. Cuma tempat parkirnya aja yang kurang besar.
Insha Allah, semoga keinginan alfu bisa terwujud.
Yakin ka mau nginap di rumah terapung? xixixi saya qo ngebayanginnya horor, kalau malam pasti di sana gelap banget karena kan nggak ada listrik. Iya kalau musim hujan lebih horor, air danaunya makin tinggi. :(
Sengkang bagus dan bersih Ka, plus banyak cafe juga di sana. Dijamin nggak akan menyesal main ke sana.
Ke Makassar aja yuk mba, ini jauh dari Makassar plus perjalanannya naik turun gunung wkwkwk. Semoga kit ada jodoh untuk bertemu ya Mba Aya, inshaallah.
Wkwkwk sa mabok ka pas perjalanan ke Sengkang, soalnya jalanannya naik turun gunung gitu. Mending kalau mau ke sini lewat Pare-pare aja yang jalanannya lurus tak berkelak-kelok.
Iya Ka bersih, tapi kayaknya sudah lama sih Ka. Soalnya wall papper yang ada di kamarku sudah rusak wkwkwk. Thanks ka sudah mampir.
Posting Komentar