Selasa, 29 Agustus 2017

Kebaya Pakaian Sepanjang Masa


Kebaya

Kebaya merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa arab : Abaya, yang berarti pakaian. Pakaian nasional yang biasa saya pakai ketika hari Kartini datang saat masih sekolah dulu. Pakaian ini sudah menjadi pakaian Nasional yang bisa di pakai oleh siapa saja, terutama untuk acara resmi seperti penikahan dan upacara. Pada tahun 1500-an di pulau Jawa kebaya merupakan pakaian yang hanya di pakai oleh keluarga kerajaan. Berjalannya waktu pada masa kedudukan Belanda kebaya juga menjadi salah satu pakaian yang suka di pakai oleh para wanita Eropa di sana pada kala itu.

Kebaya yang konon berasal dari tiongkok semenjak ratusan tahun yang lalu ini sudah menyebar ke seluruh penjuru Nusantara dan juga negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore. Sebagai bangsa Indonesia saya merasa cukup bangga, karena saya merasa kebaya telah menjadi busana nasional yang biasa di pakai oleh para Ibu Negara dan para Pejabat Negara ketika rapat paripurna, upacara kemerdekaan dan acara resmi lainnya.

Kebayapun sudah menjadi pakaian wajib bagi para pengantin dan keluarga di acara pernikahan, begitupun para tamu undangan pernikahan banyak yang memilih kebaya sebagai busana resmi atau bahasa sederhananya busana kondangan. 

Busana kebaya pada zaman dahulu kala, sangat identik dengan model bukaan depan yang biasanya di kaitkan menggunakan peniti atau kancing. Atau design kebaya klasik dengan kutubaru, sambungan kain yang di letakkan di bagian dada. Persis menutupi area dada sampai atas pinggang, karena biasanya kebaya model ini di pakai dengan lilitan stagen di bagian perut. Jadi bagian perut tetap tertutupi oleh stagen.

Design Hengki Kawilarang yang di peragakan di FEMME 2017

Pada saat ini design kebaya tidak terbatas hanya pada design dengan bukaan kancing atau kutubaru di bagian depan saja. Design kebaya yang ada di dunia mode saat ini, bisa di katakan sudah berubah menjadi sangat modern dan bisa di customize sesuai selera designernya masingmasing. Salah satu designer Indonesia seperti Ibu Anne Avantie dan Hengki Kawilarang telah merubah cara pandang saya terhadap busana ini. Ibu Anne Avantie merupakan designer yang mengkhususkan diri mendesign kebaya, sedangkan Hengki Kawilarang mendesign busana haute couture. Design mereka telah sukses merubah design kebaya menjadi sebuah pakaian yang sangat modern dan uptodate tetapi tetap menjaga pakem dan filosopi kebaya itu sendiri.

Baca Juga : Rancangan Designer Priyo Oktaviano Di FEMME 2017

Kebaya dan Filosofinya

Design kebaya karya Priyo Oktaviano di ajang FEMME 2017

Setiap pakaian tradisional pasti memiliki sejarah dan filosofi tersendiri. Kebaya mengandung filosofi nilai nilai kepatuhan, keanggunan dan menonjolkan wanita sebagai mahluk yang lemah lembut. Dengan memakai kebaya wanita Indonesia akan terlihat sangat anggun dan gemulai. Karena kain yang di pakai sebagai padanannya merupakan kait panjang yang di lilit menyelimuti tubuh, menandakan perempuan tersebut harus pandai menjaga diri dan menyesuaikan diri. Kain yang di lilit menempel ke tubuh kita pastinya membuat kita tidak mudah bergerak, dengan itu kita sepatutnya jadi pintar membawa diri dan menyesuaikan langkah.

Patuh menutupi bagian tubuh dari atas sampai batas kaki tanganpun tertutup sampai pergelangan, hanya terbuka di bagian leher saja. Kebaya merupakan pakaian yang bisa di biilang cukup modest (sopan). Dengan ini di harapkan perempuan bisa menjadi sosok yang patuh dan bisa menjaga diri.

Stagen yang di lillitkan di atas perut ketika menggunakan kebaya, memiliki arti 'dowo ususe' yang artinya panjang ususnya. Panjangnya stagen yang dililitkan sebagai ikat pinggang, merupakan kain panjang. Panjangnya kain yang di lilitkan ini ibarat panjangnya usus, dan di harapkan bisa menjadi simbol agar setiap perempuan bisa hidup dengan kesabarannya.

Baca Juga : 3 Fashion Items Yang Harus Ada Di Lemari

Kebaya Dan Kain Nasional


Berbicara tetang kebaya berarti kita juga akan ikut serta membicarakan kain yang di pakai sebagai padanannya. Sebagai orang jawa saya akan memakai kebaya kebaya dengan jarik (kain) batik khas dari provinsi Jawa Tengah. Jariknya harus di wiru terlebih dahulu, ingatan saya pun melayang ke masa masa ketika kecil dahulu. Ketika melihat Ibu saya mewiru jarik yang akan beliau pakai untuk acara kondangan esok hari. Semakin besar sayapun di ajarkan cara mewiru jarik, melipat ujung kain menyerupai lipatan kipas.

"Ndhok Koe iki wong Jowo, Yo mesti nganggo carane wong Jowo" = " Nak kamu ini orang jawa, jadi harus menggunakan cara jawa (dalam memakai kain) kurang lebih itu yang di ajarkan oleh Ibu kala itu. Hal tersebut membuat saya merasa ketika pakai kebaya, paling afdol memakainya dengan jarik yang di wiru.


Kebaya biasa di rancang mengunakan berbagai jenis kain tergantung dari daerah dimana kebaya itu berasal atau bisa menyesuaikan dengan selera dari si pemakai. contohnya : 

➤Seperti kebaya encim banyak di buat menggunakan kain katun dengan bordir, kebaya dengan bukaan depan merupakan design yang sangat klasik. 
➤Kebaya betawi mempunyai design bordir yang bisa di bilang cukup mirip dengan kebaya encim, biasa di buat menggunakan bahan chiffon yang cukup menerawang. 
➤ Kebaya pengantin daerah Jogjakarta yang terbuat dari kain beludru hitam.

Baca juga : Mazaya Nail Polish Lovely Pink Color Review


Tapi bahan yang menurut saya paling klasik dan paling banyak di gunakan dalam pembuatan busana kebaya adalah brokat. Kebaya Ibu saya dari jam dahulu kala sampai saat ini selalu di buat menggunakan bahan ini. Saat ini kebaya brokat sudah menjadi busana Nasional yang bisa di pakai oleh siapapun dalam acara apapun. Yang membedakan adalah kain yang akan di pakai sebagai padanannya. Orang Jawa akan memakai kebaya dengan jarik, orang Bali akan memakai kebaya dengan kamen, orang Batak akan memakai dengan Ulos, begitupun dengan saudara2 kita di daerah lainnya. Terutama untuk acara resmi dan undangan apapun kain yang di gunakan, atasannya pakai harus kebaya 👍.

Rancangan Ibu Ida Noer Haris di ajang FEMME 2017, yang menggunakan kain sutra Bugis

Kebaya merupakan pakaian yang telah ada dari zaman dahulu kala ini bisa di katakan menjadi pakaian yang tak lekang oleh  zaman. Walaupun saat ini kebaya sudah bertransformasi menjadi busana fashion dengan design yang cantik dan unik. Tetapi kebaya tetap bertahan dan di cintai oleh para Perempuan Indonesia. Terutama untuk acara resmi dan undangan, paling aman dan cantik ya kalau pakai kebaya.

Dengan kondisi jaman yang serba cepat dan mudah seperti saat ini, belanja pun bisa dengan mudah di lakukan. Bahkan ketika kalian butuh kebaya untuk acara undangan dan acara resmi lainnya. Kalian bisa menemukan banyak koleksi kebaya modern di Zalora Indonesia yang sesuai dengan gayamu. Semua bisa di lakukan hanya dengan membuka layar smartphone kalian. Gampang kan?

Nggak perlu pusing lagi mikirin outfit yang akan di gunakan ke undangan pernikahan besok. Maklum sekarang kan sudah dekat dengan lebaran Haji, undangan pernikahan dan acara makan malam sudah mulai banyak saya terima. Ya yang namanya perempuan maunya tiap ke acara, outfitnya beda beda. Ya begitulah kami 😀.

Saya menyukai kebaya modern dengan details di kerah seperti ini


Apakah arti kebaya bagi kalian? yuks share sama saya di bawah ini...


Be First to Post Comment !
Anindita Ayu Prastiwi mengatakan...

Banyak orang yang menganggap kebaya itu cuma buat ibu-ibu. Tapi ternyata kebaya juga bisa jadi sangat fashionable dan anak muda banget! Tulisannya bagus mbak Awie.. ^^

Alfu laila mengatakan...

Kebaya yang teh awie pake kok lucu-lucu sih.. Simple tanpa ribet tapi elehan.. Suka!

Eryvia Maronie mengatakan...

Nice article, teteh 👍
Buat saya wanita yang memakai kebaya terlihat lebih anggun dan dewasa. Apalagi jika kebayanya dengan model yang elegan dan classic, akan membuat pemakainya kelihatan "berkelas" 😍

Zilqiah Angraini mengatakan...

ahhh sampai filosifo kebaya di share akhirnya sy jadi tauu
suka bgd artikelnya teh,.
teh awie cantikkk dgn balutan kebaya simple..

fillyawie mengatakan...

Terlebih kalau sudah mulai dewasa, banyak undangan menikah dari teman. Paling aman itu pakai kebaya, klo menurut saya. Makasih Anindita

fillyawie mengatakan...

Saya memang suka design yang simple dan longgar. Terimakasih Alfu

fillyawie mengatakan...

Terimakasih Ka Ery, saya terinspirasi tulisan Kaka lho. Bener banget kebaya membuat wanita terlihat elegan.

fillyawie mengatakan...

Terimakasih Qiah. Tau kan saya suka baju dengan design dan cutting yang simple. Biar nggak ribet bergerak :).

Kartika Nugmalia mengatakan...

Aku suka kebaya encim, tapi kebaya brokat juga favorit. Kebaya nikah dua duanya jahitin kain brokat, eh sekarang udah gak muat #malah curcol. Nice writing mbaaaa ��

fillyawie mengatakan...

Pokoknya brokat is the best ya, kebaya kawinanku juga udah nggak cukup :). Terimakasih Mba Aya sudah mampir.

Posting Komentar

Custom Post Signature

Custom Post  Signature