Rabu, 30 Agustus 2017

Atasi Kolesterol Cegah Penyakit Jantung Koroner



Saya masih ingat sekali kejadian suatu sore sekitar 2 bulan lalu, ketika suami pulang kerja dan memberondong saya dengan cerita kegiatannya pada hari itu. "Kolesterol dan gula darah ku tinggi sekali ..." sepotong kalimat yang saya dengar dengan jelas ditelinga. Saya buruburu menghampiri dan mendekatkan duduk saya ke beliau untuk mendengarkan ceritanya lebih lanjut.

Jadi 2 bulan lalu di kantor suami kedatangan tim Dokter yang diminta untuk mengecek kondisi kesehatan para karyawan. Cek kesehatan berupa cek kadar kolesterol, cek jantung, cek gula darah, tensi dan lainnya. Yang dilakukan sebagai tidakan cek medis singkat yang tidak begitu memakan waktu bekerja, juga sebagai tindakan pencegahan sedini mungkin. Jika memang ada kondisi akut yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, bisa di berikan rujukan untuk lanjut check ke RS. Maklum kan ya kalau orang kerja di kantor itu bawaanya duduk depan komputer, bisa berjam jam begitu terus. Nah suami saya yang memang malas datang ke dokter untuk medical check up,jadi beliau merasa kecolongan dengan hasil test yang dia dapatkan pada hari itu.

Dari semua hasil cek nilai yang paling mengecewakan adalah kadar kolesterol dan gula darah beliau bisa dikatakan cukup tinggi. Kolesterolnya sampai 280, What???? Tinggi banget kan. Saya kaget mendengar cerita ini, bagaimanapun suami saya harus sehat karena beliaulah yang menopang hidup kami. Karena jantung suamiku adalah jantung kami, maka kami harus bahu membahu saling mengingatkan dalam menjaga kesehatan. Saya bersyukur sekali hal ini diketahui oleh kami sekarang, saat usia suami menginjak 37 Tahun. Jadi kami bisa melakukan pengobatan secepat mungkin, sebelum semuanya terlambat. Ya suami memang termasuk orang yang malas makan sayur, picky eater cuma mau makan daging dan goreng-gorengan, tidak suka makan buah dan yang lebih parah adalah jarang berolah raga.

Setelah beliau mengetahui kondisi kolesterolnya yang tinggi, mendadak beliau jadi mau makan sayuran dan buah buahan. Alhamdulillah ada hikmahnya juga ternyata, tidak lupa juga berusaha meluangkan waktu untuk berolahraga. Kolesterol sungguh merubah gaya hidup suami saya, walaupun belum maksimal tetapi lumayan sudah ada perubahan sedikit demi sedikit. Saya sebagai koki di rumah, menjadi sangat peduli dengan asupan makanan yang harus kami konsumsi. Menu yang sering saya masak belakangan ini adalah menu sehat bebas minyak dan lemak jahat.Gerakan Jantung Sehat : Indonesia Tangkal Kolesterol Bersama Nutrive Benecol
Suasana ketika pengunjung sedang check jantung koroner

Ngomong ngomong soal kolesterol, kalian tau nggak sih kalau kolesterol jahat itu bisa meningkatkan potensi penyakit jantung koroner? Kemarin ketika saya memang sedang concern sekali dengan kondisi kesehatan suami, saya mendapatkan info bahwa di Makassar akan diadakan Gerakan Jantung Sehat : Indonesia TANGKAL Kolesterol bersama Nutrive Benecol. Acara tersebut diadakan pada hari sabtu kemarin tanggal 26 Agustus 2017 di Hotel Four Points Makassar. 

Tanpa berfikir dua kali saya langsung berminat untuk mendaftar dan mengikuti, tapi sayangnya saya tidak berhasil mengajak suami karena beliau sedang ada acara lari pagi bersama teman kantor. Ya minimal kalau saya ikut serta dalam acara ini, saya bisa dapat informasi yang penting untuk kesehatan suami. Syukur-syukur kalau dapat tips cara menurunkan kolesterol jahat.

Proses ketika check kesehatan

Acara ini yang dimulai dari jam 07.00 pagi, karena format acaranya merupakan sebuah kampanye gerakan jantung sehat. Jadi di sana disediakan banyak sekali stand kesehatan yang bisa dikunjungi oleh para pengunjung yang datang. Dari stand check kolesterol, check jantung koroner, stand konsultasi langsung dengan dokter, senam Bfit dan stand Nutrive Benecol. Semua stand kesehatan bisa langsung melayani pengunjung untuk cek, hasilnyapun langsung keluar. Dan hasil cek kesehatan pun diinfokan kepada kami berserta tips tips cara hidup sehat. Seperti tips diminta berolahraga dan kurangi makan coto 😅, maklum di Makassar coto merupakan menu makan siang yang sering kami santap sehari hari.


Stand cek kolesterol merupakan salah satu stand yang paling antri dan banyak pegunjungnya

Flyer yang di bagikan oleh Yayasan Jantung Indonesia

Ada juga stand Yayasan Jantung Indonesia yang ikut membuka konsultasi dan juga mengedukasi para pengunjung tentang bahaya merokok bagi jantung. Dan yang nggak kalah seru, ada stand demo memasak makanan sehat bersama Chef Kamal Setiawan. Sebagai Ibu Rumah Tangga yang peduli terhadap kesehatan keluarga, sayapun segera tidak mau ketinggalan dan mencari tempat duduk  untuk melihat demo memasak menu " Brokoli Saus Jamur ".
Sekitar Jam 10.00 WITA setelah acara check kesehatan yang lumayan antri ini mulai terurai antriannya, saya dan pengunjung lainnya masuk ke ball room untuk mengikuti acara selanjutnya. Yaitu acara Healthy Heart Talk bersama dr. Vito A. Damay Sp.Jp, M.kes, FIHA, FICA dan dr. Lidya Heriyanto Sp.Kj. Dalam dialogue interaktif ini dr. Vito yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, menerangkan bahayanya penyakit jantung koroner bagi kita. Karena penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian tertinggi, di Indonesia kematian yang di sebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah mencapai angka 12,9% dan berpotensi meningkat setiap tahunnya

dr. Vito A Damay dan dr. Lidya Heriyanto dalam sesi Healty Heart Talk

dr. Vito juga menambahkan jika penyakit jantung bisa terkena oleh siapa saja, wanita dan pria baik usia muda dan tua. Penyakit ini banyak disebabkan oleh gaya hidup yang kita lakukan sehari hari. Yaitu selalu makan makanan tidak sehat, tidak mau berolahraga dan juga faktor bawaan. Banyak orang yang hidup di kota besar, berkutat dengan aktifitas yang padat dan kemacetan yang luar biasa. Menyebabkan orang tersebut menjalani gaya hidup perkotaan yang bisa dibilang nggak sehat. Seperti makan makanan sembarangan, makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan tidak pernah memperhatikan asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sering begadang malam, merokok dan tidak pernah berolahraga. Hal tersebut adalah faktor-faktor yang bisa meningkatkan potensi penyakit jantung koroner.

Baca Juga : Bermedia Sosial Yang Membawa Keselamatan Di Dunia Dan Akhirat

dr. Vito juga menjelaskan bahwa Perilaku Sedentari atau kebiasaan sehari hari menghabiskan waktu dengan duduk dan berbaring dalam melakukan kegiatan atau aktifitas kerja ( seperti duduk depan komputer) atau di rumah (seperti menonton tv). Perilaku yang biasa kita bilang dengan kata malas bergerak alias mager ini bisa menjadi salah satu penyebab penyakit jantung. Beliau menganjurkan setidaknya kita harus melakukan kegiatan olah raga minimal 30 menit setiap harinya. Olahraga yang baik untuk jantung adalah : berjalan, lari dan berenang.

Dari segi kejiwaan dr. Lidya menjelaskan bahwa faktor stress bisa menjadi faktor pemicu datangnya banyak penyakit ke tubuh termasuk Jantung. Pola hidup ikhlas dan bersyukur bisa menjadi cara ampuh dalam menghadapi stress sehari hari. Selain kedua hal tersebut cara jitu mencegas stress adalah dengan berbahagia. Jadi bahagia itu penting, jangan lupa bahagia ya 😆.

Dari sesi healty heart talk bersama para dokter ini, saya bisa menarik kesimpulan faktor penyebab resiko jantung koroner yang terkait dengan gaya hidup dan masih bisa dirubah adalah :

➤ Merokok
➤ Kolesterol total tinggi
➤ Hipertensi
➤ Kurang berolahraga
➤ Kelebihan berat badan atau Obesitas
➤ Depresi dan kurangnya dukungan sosial

Bertemu dengan Ibu Ibu peserta yang berasal dari Kabupaten Maros

Kolesterol Dan Resiko Penyakit Jantung


Kolesterol tidak hanya terdapat dari makanan yang kita makan, kolesterol juga diproduksi secara alamiah oleh tubuh kita. Karena sebenarnya kolesterol sangat di butuhkan oleh tubuh untuk membangun sel sel baru agar tubuh bisa berfungsi secara normal. Selama kolesterol yang  tersedia dalam tubuh masih  dalam batas normal, semua itu tidak akan menjadi masalah bagi kesehatan kita. Yang berbahaya adalah jika jumlah kolesterol kita berlebih, seperti contoh kondisi suami saya di atas.

Ketika menyempatkan diri untuk cek kolesterol kemarin, suster yang mengecek kolesterol saya sempat menerangkan bahwa batas aman kolesterol dalam darah adalah di bawah 200. Jika lewat dari angka itu, berarti harus mulai waspada. Dan hasil cek kesehatan di stand kolesterol kemarin itu, menunjuk kepada cek total kolesterol saja. 

Didalam total kolesterol tersebut terdapat 2 jenis kolesterol yaitu LDL ( low density lipoprotein ) dan HDL ( high density lipoprotein ). LDL yang biasa disebut kolesterol jahat. Karena LDL bisa meningkatkan plak dalam arteri dan bisa meningkatkan resiko penyakit jantung koroner. Sedangkan HDL biasa di sebut kolesterol baik, karena HDL akan menyapu LDL didalam darah dan melindungi kita dari penyakit jantung koroner.

Jika kondisi kolesterol tinggi atau berlebihan hal tersebut bisa menyebabkan kolesterol mengendap di dinding arteri yang menyebabkan aliran darah di jantung dan bagian tubuh lainnya jadi terhambat. Dan bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung. Serem juga ya, makanya kemarin saya coba cek kolesterol juga bareng Alfu, salah seorang teman yang ternyata hadir juga di acara ini. Hasilnya cek kolesterol saya adalah 183, wow! lumayan sudah mepet ke batas tertinggi kolesterol normal. Walhasil saya jadi dag dig dug sendiri, tapi jadi semangat untuk memulai gaya hidup sehat dan mulai giat lagi berolahraga. 

*Eh tapi ada lho cara enak turunkan kolesterol, selain dengan berolah raga dan melakukan gaya hidup sehat kalian bisa juga menurunkan kolesterol dengan cara mengkonsumsi Nutrive Benecol setiap harinya.



Apaan sih Nutrive Benecol itu ?

Nutrive Benecol adalah minuman smoothies yang diformulasikan dengan Plant Stanol Esther (PSE). Merupakan formula yang bisa membantu tubuh menurunkan kolesterol. Nutrive benecol merupakan solusi mudah dan terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Menurut catatan yang saya baca di https://nutrivebenecol.com/ menyebutkan bahwa : berdasarkan hasil studi panjang, bila nutrive benecol dikonsumsi sesuai anjuran, maka dalam 1-2 minggu akan menurunkan kadar kolesterol total 10%, kolesterol LDL hingga 15%.

Hal tersebut bisa dicapai karena kandungan PSE yang ada di dalamnya. Kandungan PSE juga banyak ditemukan dalam tanaman kedelai, sayur sayuran, minyak sayur, nasi, buncing, jagung, gandum dan lainnya. Jadi banyak-banyaklah mengkonsumsi sayuran yang saya sebutkan tadi. Untuk cara mudah dan praktisnya sih mending minum Nutrive Benecol aja. Karena dalam produk Nutrive Benecol terdapat kandungannya alamiah yang aman bagi tubuh dan semua orang. Jadi produk sehat dari Klabe Nutritionals ini bisa dikonsumsi oleh kalian yang kolesterolnya tergolong normal, wow berarti saya bisa juga dong 😀. Dan juga bagus dikonsumsi oleh kalian yang sedang diet atau yang memiliki penyakit diabetes. Kemarin saya langsung deh borong Nutrive Benecol untuk suami di rumah, biar beliau bisa mengkonsumsi secara rutin. Harapan saya kolesterol beliau segera turun dalam 2 minggu kedepan

Untuk lebih jelasnya simak video ini yuk,


Ada 7 langkah TANGKAL kolesterol yang harus kalian lakukan agar hidup sehat dan nyaman. cara tersebut adalah :
1. Teratur periksa kolesterol
2. Awasi asupan dan pola makan
3. Nikmati hidup tanpa rokok dan minuman beralkohol
4. Giat berolahraga dengan senam Bfit
5. Kendalikan berat badan dan hindari stress
6. Awasi tekanan darah
7. Lengkapi dengan Nutrive Benecol 2x sehari

Yuk ikut bersama Nutrive Benecol bahu membahu menciptakan gaya hidup yang sehat. Dengan cara mengikuti Gerakan Jantung Sehat : Indonesia Tangkal Kolesterol 2017. Untuk kalian yang ada di Kota Jakarta Gerakan Jantung Sehat ini akan diadakan tanggal 14 Oktober 2017. Jangan lupa catat tanggalnya dan ajak semua anggota keluarga untuk sekalian cek kesehatan di sana. Karena dengan menyayangi jantungmu, berarti juga menyayangi keluargamu.

Ada photo booth up side down world juga lho di sini

Sekian cerita dari Makassar, saya tunggu sharing kalian tentang kolesterol dibawah ini ya??
Be First to Post Comment !
Bimo Aji Widyantoro mengatakan...

kemarin saya kalau ternyata ada acara ini di makassar, saya kira cuman seminar saja ternyata ada cek medis juga. Padahal penasaran mau cek semua kesehatan mumpung ada layanan gratis

Ndy Pada mengatakan...

Teh Awie gimana kadar kolesterolnya? Smoga aman yaa..

fillyawie mengatakan...

Ya Bimo nggak ikutan dii? iya di acara ini banyak sekali stand kesehatan yang memberikan jasa cek kesehatan dan konsultasi dokter. Lumayan lah jadi nggak udah ke RS.

fillyawie mengatakan...

Alhamdulillah aman Ka Ndy.

Idah Ceris mengatakan...

Makasih udah diingetin, Teeh. Kolesterolku juga tinggi, mbak. Krn sering makan di luar saat hari kerja. Hiks.

Tira Soekardi mengatakan...

pola makan sehat dan olahraga ya mbak, aku juga suka minum produk ini

fillyawie mengatakan...

Sama-sama Mba Idah, makan di luar memang salah satu penyebab kolesterol tinggi karena kadang banyak menggunakan minyak goreng yang di pakai berulang ya. *Eh padahal itukan ya yang mikin enak makanan wkwkwk

fillyawie mengatakan...

Iya Mba Tira, banyak yang cocok sama benecol. Alhamdulillah suamiku juga cocok minum ini.

Posting Komentar

Custom Post Signature

Custom Post  Signature