Rabu, 29 November 2017

Mang Cook Buryam, Bubur Ayam ala Chinese yang anti Mainstream


Bubur ayam merupakan salah satu menu sarapan yang biasa disantap oleh kebanyakan orang termasuk saya. Karena itu penjual bubur ayam biasanya banyak mangkal atau berjualan keliling pada pagi hari. Menu bubur memang rasanya paling pas jika disantap di pagi hari, walaupun bubur terbuat dari beras tetapi menu ini terasa cukup ringan karena dimasak dengan komposisi air yang banyak sehingga teksturnya menjadi lebih cair. Dengan begitu bubur yang hangat dan bertexture lembut rasanya pas mengisi perut yang kosong sedari malam, tidak terlalu berat tapi tetap mengenyangkan.

Ada banyak jenis bubur yang dijual di pasaran, tapi tetep yang paling banyak sih penjual bubur ayam sukabumi yang mainstream pasti ada di setiap tikungan jalan. Yaitu bubur ayam dengan toping kecap asin, bawang goreng suwiran ayam goreng, kacang kedelai dan kerupuk warna warni. Walaupun mainstream bubur ayam tetap jadi santapan favorite saya di pagi hari, habis enak sih 😋. Apalagi kalau buburnya ditambahkan sambal cabe dan kecap manis yang banyak, rasanya makin mantap.

 Bubur Ayam ala Chinese 


Bubur ayam ala chinese dengan topping cakwe , telur, daun bawang dan pangsit goreng


Bosan dengan rasa bubur ayam yang begitu begitu saja, akhirnya pada hari Rabu kemarin saya mencoba bubur ayam dengan cita rasa berbeda. Bubur ayam ala Chinese yang wangi ini saya santap di kedai Mang Cook Buryam yang berada di Jl. Serigala No.90 Makassar. Kenapa saya bilang berbeda ? karena bubur ayam yang kali kemarin saya coba memiliki topping dan rasa yang berbeda dari biasanya.



Bubur ayamnya sangat wangi dan gurih mirip seperti bubur ayam yang biasa saya makan, tapi cara penyajian dan topping bubur ayam ini terasa spesial dan berbeda. Berbeda karena pada bubur biasanya suwiran ayam goreng selalu menjadi topping andalan yang ditaburkan di atas bubur, tapi khusus untuk bubur di sini Ka Wida sang pemilik Mang Cook Buryam, menaruh potongan ayam di bagian tengah bubur. Jadi potongan ayam tersembunyi di dalam bubur, semacam kejutan gitu. Pas menyendok bubur baru deh ayamnya kelihatan, semacam kejutan yang bisa bikin nafsu makan tambah lahap 😀. Ayamnya pun bukan ayam goreng suwir, melainkan potongan ayam rebus yang lembut macam ayam yang biasa disajikan di nasi Hainan. 



Topping yang ditaburkan di atas bubur buatan Mang Cook Buryam juga berbeda dengan topping di bubur Sukabumi yang biasa saya santap. Seperti kebanyakan bubur ayam ala Chinese, topping daun bawang dan cakwe wajib harus ada. Potongan pangsit yang berbentuk kotak-kotak kecil juga ditaburkan sebagai pengganti kerupuk. Yang lebih istimewa lagi dibagian tengah bubur ayam diberikan telur setengah matang, pas banget kan kalau dibilang istimewa karena special pakai telur 😉. Wangi buburnya pun luar biasa menggugah selera, rasa bubur yang gurih dengan paduan ayam dan topping berlimpah sukses memanjakan lidah saya pagi itu.

Baca Juga : Laku Brunch Spot Bergaya Skandinavian Kekinian

Resep Rahasia dari Sang Ibu


Biasanya rahasia yang membuat bubur ala chinese bisa terasa lezat dan istimewa adalah adonan bubur dicampurkan angciu dan minyak wijen. Angciu merupakan arak masak yang merupakan bumbu khas cina, Eitss tapi jangan khawatir untuk bubur di Mang Cook Buryam ini insha Allah bebas dari arak dan dijamin halal. Resep bubur yang resepnya rahasia ini, merupakan resep turun temurun dari keluarganya Ka Wida. Ka Wida bercerita bahwa resep buburnya diajarkan langsung oleh sang Ibu, dari resep beliaulah akhirnya Ka Wida membuka Kedai Mang Cook Buryam. Terbukti resep sang Ibu memang resep andalan karena bubur ayam di sini laris manis bak kacang goreng, pelanggan harus memesan dari pagi hari jika tidak ingin kehabisan.

Mang Cook Buryam telah beroperasi selama 6 bulan secara on line, sedangkan untuk penjualan langsung di kedai baru berlangsung selama 3 minggu saja. Kedai yang terletak persis di sebrang Kampus 2 UNPACTI ini, hanya buka dari jam 06.00 – 10.00 saja. Kebanyakan pelanggan memesan secara langsung via whatapps, tapi karena sekarang kedai nya telah dibuka untuk umum jadi kalian bisa sarapan langsung di sana

Sambal dan bumbu tambahan untuk menikmati bubur ayam di Mang Cook Buryam
Cara menikmati semangkuk bubur bercita rasa ala Chinese ini adalah dengan cara menambahkan lada putih di atas telur setengah matang. Kemudian jangan lupa untuk menambahkan sambal kecap asin, kecap asin yang dicampurkan dengan potongan cabai rawit merah kemudian didiamkan selama beberapa waktu sehingga kecapnya terasa asin dan pedas. 1 porsi bubur ayam di sini bisa dibilang cukup besar, dengan harga 20K saja kalian sudah bisa menikmati semangkuk bubur yang lezat dan mengenyangkan.

Baca juga : Durian Otong Emas si Manis Berduri dari Kab. Luwuk

Packaging untuk pembelian secara online
Bosan dengan cita rasa bubur yang mainstream dan itu itu aja? Yuk cobain deh mampir di Mang Cook Buryam.

Mang Cook Buryam

Ig: @Mangcook_Buryam
Jl. Serigala No.90 Makassar
Buka : 06.00 – 10.00 Pagi
Pemesanan via Wa : 0813.5552.7859



Be First to Post Comment !
Eryvia Maronie mengatakan...

Selain buryamnya endes, tempatnya juga bersih. Jadi makin nikmat sarapannya yaa

Mugniar mengatakan...

Saya baru ngeh lho kalau ada yang namanya bubur ayam Chinese.

Ibu saya suka bubur ayam, bisa nih kapan2 beli di sini. Makasih rekomendasinya ya Teteh

fillyawie mengatakan...

Iya kedainya bersih dan nyaman ya.

fillyawie mengatakan...

Iya Ka bubur ala Chinese kurang lebih seperti ini, enak dan rekomendes banget ini bubur. Terimakasih kasih kembali Ka Niar.

Ndy Pada mengatakan...

Duuh kebayang bubur ayamnya diaduk, pangsitnya masih kriuk-kriuk, gurih dan manis.. Nyam!

fillyawie mengatakan...

Iya Kk, endang bambang gurindang. Maknyoss tenan 👍😁.

Posting Komentar

Custom Post Signature

Custom Post  Signature